Mengenal Miasthenia Gravis: Kondisi Langka Bikin Otot Rangka Tubuh Kendor

Senin, 1 Agustus 2022 05:00 WIB

Ilustrasi Otot Paha. scarysymptoms.com

TEMPO.CO, Jakarta -Miastenia Gravis disingkat MG merupakan gangguan neuromuskular yang menyebabkan kelemahan pada otot rangka, yakni otot yang digunakan tubuh untuk bergerak. MG terjadi ketika komunikasi antara sel saraf dan otot menjadi terganggu.

Gangguan ini mencegah terjadinya kontraksi otot yang penting, yang menyebabkan kelemahan otot ataupun kendor.

Kegagalan otot untuk berkontraksi biasanya terjadi karena tidak dapat merespon impuls saraf. Tanpa transmisi impuls yang tepat, komunikasi antara saraf dan otot terhambat dan terjadi kelemahan.

Menurut Myasthenia Gravis Foundation of America, MG merupakan gangguan paling umum dari transmisi neuromuskular. Mengutip Cleveland Clinic, MG dianggap sebagai kondisi yang relatif langka dan diperkirakan mempengaruhi sekitar 20 dari 100.000 orang di Amerika Serikat.

Gejala

Gejala utama MG adalah kelemahan pada otot voluntary skeletal yang merupakan otot di bawah kendali Kamu. Kelemahan yang terkait dengan MG biasanya memburuk dengan lebih banyak aktivitas dan membaik dengan istirahat. Gejala MG dapat muncul melalui pada bagian tubuh berikut.

  • Mata dan Wajah. MG dapat menyebabkan kelopak mata melemah serta penglihatan menjadi kabur. Selain itu, MG juga dapat menyebabkan perubahan ekspresi wajah.

  • Advertising
    Advertising

    Tenggorokan. Ketika MG mempengaruhi otot-otot tenggorokan, pengidap mungkin mengalami kesulitan dalam berbicara, bernafas, menelan atau mengunyah, hingga suara menjadi serak

  • Dada. Ketika MG mempengaruhi otot-otot di area dada, sejumlah gejala yang parah dapat terasa, seperti kegagalan pernapasan, yang disebabkan oleh diafragma dan otot dada yang melemah sehingga dapat menyebabkan krisis miastenia.
  • Tangan dan kaki. MG juga dapat mempengaruhi otot-otot di lengan dan kaki yang menyebabkan sejumlah gejala seperti kelelahan serta kelemahan pada area tangan dan kaki,

Penyebab

Menurut Muscular Dystrophy Association (MDA) untuk saat ini penyebab pasti penyakit autoimun seperti MG tidak diketahui, MG diduga disebabkan oleh kombinasi antibodi tidak teratur atau masalah dengan kelenjar timus.

  • Antibodi dan MG

Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda secara keliru menyerang jaringan sehat. Pada MG, antibodi, yaitu protein yang biasanya menyerang zat asing yang berbahaya di dalam tubuh, menyerang sel saraf.

Kerusakan pada membran neuromuskular mengurangi efek dari zat neurotransmitter asetilkolin, yang merupakan zat penting untuk komunikasi antara sel-sel saraf dan otot. Hal ini mengakibatkan kelemahan otot.

  • Ketidakteraturan kelenjar timus

Kelenjar timus Anda tumbuh secara alami hingga pubertas. Kalenjar ini berperan mengendalikan fungsi kekebalan tubuh yang sehat sepanjang hidup. Setelah pubertas, ukuran kelenjar akan menyusut. Pada orang dengan MG, kelenjar timus tidak menyusut, menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS).

Tumor atau kanker pada kelenjar timus juga dapat mengganggu produksi sel kekebalan yang penting. Kelenjar timus yang membesar juga menghasilkan antibodi yang memblokir asetilkolin.

Menurut MDA, sekitar 75 persen orang dengan MG memiliki kelainan kelenjar timus atau hymic hyperplasia dan 15 persen lainnya memiliki tumor. Akibatnya, kelenjar timus dapat memberikan instruksi yang salah kepada sistem kekebalan tubuh, yang menurut para peneliti dapat menyebabkan kerusakan sel kekebalan yang memicu MG.

Pengobatan

Melansir healthline, sejauh ini belum ada obat untuk MG. Pengobatan dan penanganan yang ada adalah untuk mengelola gejala dan mengontrol aktivitas sistem kekebalan.

  • Obat-obatan. Kortikosteroid dan imunosupresan dapat digunakan untuk menekan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, inhibitor kolinesterase, seperti pyridostigmine (Mestinon), dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi antara saraf dan otot.

  • Pengangkatan kelenjar timus. Setelah timus diangkat, pasien biasanya menunjukkan lebih sedikit kelemahan otot.

  • Pertukaran plasma. Proses ini menghilangkan antibodi berbahaya dari darah, yang dapat menyebabkan peningkatan kekuatan otot. Pertukaran plasma sangat membantu sebelum operasi atau selama masa kelemahan MG dengan tingkat yang parah. Plasmapheresis adalah pengobatan jangka pendek. Tubuh terus memproduksi antibodi yang berbahaya, dan kelemahan dapat muncul kembali.
  • Imunoglobulin intravena. Imunoglobulin intravena (IVIG) adalah produk darah yang berasal dari donor. Ini digunakan untuk mengobati MG autoimun. Meskipun tidak sepenuhnya diketahui bagaimana IVIG bekerja, hal itu mempengaruhi pembuatan dan fungsi antibodi.

Demikian seluk beluk MG, yang merupakan kondisi yang patut diwaspadai walaupun langka, karena erat hubungannya dengan otot rangka tubuh manusia.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Kekuatan Otot Berkurang Saat Lansia, Apa Itu Sarkopenia?

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

7 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

8 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

9 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

10 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

11 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

11 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

12 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

16 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya