Kewirausahaan Bisa Jadi Sarana Generasi Muda Ciptakan Peluang Ekonomi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 11 Agustus 2022 03:59 WIB

Citi Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia Dorong Penguatan Kapasitas dan Kemandirian Wirausaha Pemula/Citi Foundation

TEMPO.CO, Jakarta - Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner mengatakan ekosistem kewirausahaan Indonesia tengah bergerak ke arah yang kian positif. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk terus melahirkan bibit-bibit wirausaha baru dan memperkuat daya saing para wirausaha pemula. "Hal ini mengingat kewirausahaan berpotensi menjadi sarana untuk generasi muda dalam menciptakan peluang ekonomi bagi diri sendiri, keluarga, dan komunitas," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 9 Agustus 2022.

Dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan nasional, Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI), dengan dukungan penuh Citi Foundation, menggagas program pelatihan dan pendampingan bisnis bertajuk YOUth Business Learning ASpiraTion (YOU-BLAST). Pada implementasinya yang perdana, program ini akan memfasilitasi lebih dari 300 wirausaha pemula berusia 18-28 tahun di Sidoarjo, Surabaya, dan Bandung Raya dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam manajemen bisnis, pengelolaan keuangan personal dan bisnis, serta perluasan jangkauan pemasaran bisnis dengan digital.

Robert menambahkan bahwa Program YOU-BLAST akan membantu mengakselerasi peningkatan skala usaha para wirausaha pemula dengan proses inkubasi melalui sejumlah kegiatan, seperti pelatihan, lokakarya, pembinaan, pendampingan, bimbingan teknis, dan akses pemasaran. "Inisiatif baru ini semakin mengukuhkan kolaborasi dan komitmen jangka panjang PJI bersama Citi Indonesia dan Citi Foundation dalam pemberdayaan generasi muda di bidang kewirausahaan yang telah dimulai sejak delapan tahun lalu dan berhasil memberikan manfaat kepada lebih dari 56 ribu pelajar di Indonesia,” katanya melanjutkan.

Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menyebutkan jumlah UMKM Indonesia pada tahun 2021 telah tumbuh mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,97 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun. Selain itu, UMKM juga mampu menyerap 97 persen total tenaga kerja serta menghimpun 60,4 persen total investasi di Tanah Air. Melihat besarnya peranan dan potensi sektor tersebut, pemerintah meluncurkan Program Pengembangan Kewirausahaan Nasional sebagai strategi untuk mencapai sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 dalam meningkatkan rasio kewirausahaan nasional ke angka 4 persen pada tahun 2024 mendatang.

Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengatakan Data Badan Pusat Statistik mencatat jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 8,4 juta orang pada bulan Februari 2022. Jumlah itu hanya turun 4 persen setelah melonjak hingga 26,26 persen pada tahun sebelumnya. Fakta ini menunjukkan bahwa sektor ketenagakerjaan belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi COVID-19. "Oleh karena itu, hadirnya program YOU-BLAST diharapkan dapat turut mengatasi isu pengangguran di Indonesia dengan mengoptimalkan potensi pertumbuhan kesempatan kerja yang diciptakan oleh sektor UMKM," kata Puni.

Advertising
Advertising

Selain itu, Puni juga berharap agar program ini dapat membekali para peserta program tersebut tentang bagaimana cara mengatasi tantangan berbisnis di era digital dan pascapandemi ini agar mereka dapat membangun usaha yang kuat dan berkelanjutan dari awal. "Langkah ini selaras dengan komitmen global Citi dan Citi Foundation dalam meningkatkan kemampuan kerja dan peluang ekonomi generasi muda berpenghasilan rendah dan rentan melalui inisiatif Pathways to Progress,” katanya.

Staf Ahli Wali Kota Surabaya Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, M. Afghani Wardhana, S.E., M.M. mengapresiasi hadirnya Program YOU-BLAST. Ia mengatakan timnya mendukung penyelenggaraan pelatihan bagi UMKM yang dijalankan oleh anak muda. Sebagai informasi, di tengah situasi pandemi COVID-19 ini, UMKM adalah salah satu sektor yang paling mudah digerakkan untuk memutar roda perekonomian Kota Surabaya. "Oleh karena itu, kami yakin pelatihan dan pemberian wawasan tentang dunia wirausaha dapat membantu keberhasilan bisnis para anak muda ini. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan lebih sering dan luas lagi demi memunculkan para pengusaha muda yang luar biasa di Surabaya.”

¬Senada dengan itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo, Dr. Heri Soesanto, S.H., M.H. menjelaskan, “Program ini selaras dengan salah satu visi misi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tentang Pembangunan Youth Center dan Wirausaha Baru. Kami akan mengevaluasi para pengusaha muda yang telah dilatih dan dibina dalam program ini untuk mengoptimalkan kontribusi mereka dalam menekan angka pengangguran terbuka serta mengeksplorasi peluang adanya intervensi permodalan guna mendukung pengembangan strategi bisnis yang berdaya guna.”

Widyaiswara Muda Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Achmad Rosyad, S.P., M.M. menambahkan, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif program YOU-BLAST yang diadakan di wilayah Bandung Raya. Program ini menjadi pionir yang diharapkan bisa menginspirasi pihak lain untuk turut mengembangkan pelatihan serupa. Tentu ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih masif mengadakan kolaborasi demi melahirkan generasi wirausaha muda yang mampu menciptakan bisnis besar dari ide yang sederhana. Harapannya, mereka dapat memiliki jiwa kreatif, inovatif, produktif, dan kompetitif dalam membangun bisnis yang berkelanjutan serta memiliki model bisnis yang kuat dalam strategi, target pasar, kemitraan, hingga prospek bisnis ke depannya.”

Program YOUth Business Learning ASpiraTion (YOU-BLAST) telah dimulai sejak bulan Maret 2022 dengan aktivitas Youth Needs Assessment untuk mengidentifikasi karakteristik pengusaha lokal dan kebutuhan pelatihan kewirausahaan di wilayah Sidoarjo, Surabaya, dan Bandung Raya. Setelah memverifikasi ratusan pendaftar, 307 peserta berpartisipasi dalam Basic Entrepreneurship Workshop yang terdiri dari serangkaian pelatihan untuk membantu peserta mempersiapkan bisnis mereka, meliputi pelatihan kesadaran diri, pelatihan literasi keuangan, lokakarya model bisnis, pelatihan pengembangan produk, dan inbound training. Sebanyak 150 peserta di antaranya dipilih dan diinaugurasi untuk memperoleh pembinaan dan pendampingan intensif hingga bulan Februari 2023 mendatang. Selama periode program, sukarelawan dari Citi Indonesia juga akan terlibat aktif untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan inspirasi kepada peserta.

Baca: Tips agar Anak Punya Jiwa Wirausaha

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

5 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

2 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

2 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

2 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

2 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

4 hari lalu

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

Tim IDI Medan mengatakan risiko penggunaan rokok elektrik serupa dengan rokok konvensional. Keduanya memiliki bahaya ketergantungan yang sama.

Baca Selengkapnya