Ini Alasan Tidak Disarankan Potong Alpukat Pakai Pisau Logam

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 11 Agustus 2022 14:25 WIB

Ilustrasi alpukat. Freepik.com/Jcomp

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal alpukat? Buah yang satu ini kerap diolah sebagai jus yang lezat atau bahan campuran, seperti salad atau minuman kekinian lainnya. Namun, sebelum mengolah alpukat harus diperhatikan cara memotongnya, yaitu dengan tidak menggunakan sembarang jenis pisau.

Tidak jarang ditemukan alpukat dipotong dengan menggunakan pisau logam. Meskipun mudah, kebiasaan ini adalah sebuah kesalahan dalam mengelola alpukat. Sebab pisau logam atau stainless steel menyebabkan daging alpukat bewarna coklat.

Melansir CookingLight, pisau logam atau stainless steel mengandung besi dan tembaga. Logam atau stainless steel mengaktifkan enzim dalam alpukat sehingga daging alpukat mudah menjadi coklat saat terkena oksigen.

Bahan-bahan ini mempercepat proses oksidasi atau mengubah warna daging alpukat menjadi kecoklatan. Proses itu terjadi ketika molekul atau atom terpapar pada tingkat oksigen yang meningkat dan mulai kehilangan elektron.

Untuk mengatasi masalah tersebut, mengutip TastingTable, gunakan pisau berbahan plastik atau keramik untuk memotong alpukat. Bisa juga dengan memotong bawang putih terlebih dahulu pada pisau logam sebelum digunakan.

Advertising
Advertising

Bila daging alpukat masih tersisa, lapisi wadah kedap udara dengan irisan bawang sebelum menyimpan alpukat dan tutup wadah itu dengan rapat. Sebaiknya olah seluruh bagian alpukat tanpa tersisa supaya alpukat tidak mengalami proses oksidasi.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: 4 Manfaat Alpukat yang Utama Bila Dikonsumsi Secara Rutin

Berita terkait

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

8 hari lalu

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.

Baca Selengkapnya

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

14 hari lalu

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.

Baca Selengkapnya

6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

17 hari lalu

6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Profil PT Timah, Anak Perusahaan BUMN yang Terseret Kasus Korupsi Timah

32 hari lalu

Profil PT Timah, Anak Perusahaan BUMN yang Terseret Kasus Korupsi Timah

PT Timah merupakan anak perusahaan BUMN yang mengelola seluruh rangkaian bisnis pertambangan timah. 3 bekas Direksinya jadi tersangka korupsi timah

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

37 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

Masih Simulasi, BI Sebut Rupiah Digital Bakal Gantikan Uang Kertas dan Logam

29 Februari 2024

Masih Simulasi, BI Sebut Rupiah Digital Bakal Gantikan Uang Kertas dan Logam

Bank Indonesia (BI) saat ini masih melakukan uji coba atau simulasi terkait sistem mata uang rupiah digital.

Baca Selengkapnya

Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

22 Februari 2024

Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

Benarkah menaruh irisan bawang dalam kaus kaki yang dipakai tidur bisa melawan pilek dan flu? Perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.

Baca Selengkapnya

Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

16 Februari 2024

Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan bergizi.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Januari 2024 Jeblok 8,34 Persen jadi USD 20,52 Miliar, Apa Saja Pemicunya?

15 Februari 2024

Nilai Ekspor Januari 2024 Jeblok 8,34 Persen jadi USD 20,52 Miliar, Apa Saja Pemicunya?

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Januari 2024 US$ 20,52 miliar, turun 8,34 persen dibandingkan Desember 2023. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Petakan Potensi Logam Tanah Jarang

20 Januari 2024

Badan Geologi Petakan Potensi Logam Tanah Jarang

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menerbitkan peta sebaran mineral kritis dan strategis.

Baca Selengkapnya