Paru-paru Basah, Cek Penyebab dan Gejala

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 12 Agustus 2022 14:26 WIB

Ilustrasi pneumonia. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit pernapasan paru-paru basah di Indonesia pada 2019 menduduki peringkat kedua penyakit mematikan balita. Penyakit yang diakibatkan kurangnya pasokan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh ini banyak menyerang anak-anak.

Meski demikian, paru-paru basah juga dapat menyerang orang dewasa. Pasien paru-paru basah umumnya dirawat di ICU karena penyakit ini bisa berakibat fatal. Pasien yang sembuh akan kembali mendapatkan fungsi paru-paru normalnya setelah 6-12 bulan dari dinyatakan sembuh.

Berikut penyebab dan sederet bahaya penyakit paru-paru basah, dilansir dari Medicalnewstoday dan Verywellhealth. Paru-paru basah juga dikenal dengan sindrom gangguan pernapasan akut, terjadi ketika paru-paru yang seharusnya diisi oleh udara justru terisi cairan. Cairan itu biasanya nanah dari infeksi, darah, ataupun cairan yang disebabkan penyakit jantung yang menumpuk di paru-paru.

Paru-paru basah terjadi ketika alveoli atau kantung udara kecil yang menukar oksigen dengan karbondioksida rusak karena cedera ataupun penyakit. Saat menghirup udara, udara akan masuk ke paru-paru, memasuki saluran yang meneruskannya ke alveoli. Ketika alveoli terluka, nanah dan darah akan menumpuk di sana dan menganggu kerja alveoli karena paru-paru terisi cairan.

Penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan paru-paru basah di antaranya radang paru-paru, flu berat, transfusi darah, tenggelam, tekanan darah rendah akibat syok, overdosis, menghirup asap, Covid-19, sepsis, menghirup zat kimia, pankreatitis akut, juga tidak sengaja menghirup makanan atau muntah.

Advertising
Advertising

Penyakit ini berakibat fatal pada 30-40 persen penderita. Paru-paru basah termasuk penyakit serius yang dapat menyebabkan kegagalan organ, bahkan mematikan. Ketika menemukan gejala paru-paru basah harus segera mengunjungi fasilitas kesehatan.

Badan kesehatan yang berurusan dengan paru-paru dan jantung di Amerika Serikat menyebutkan gejala paru-paru basah akan muncul saat sakit, juga tidak sakit. Gejalanya meliputi sesak napas yang parah, batuk, kelelahan, pusing, detak jantung yang cepat, suara pernapasan tidak normal, kebingungan, kuku dan bibir berwarna kebiruan, atau kulit berwarna biru, atau sianosis dan berbintik, juga demam.

Baca juga: Golongan Orang yang Lebih Rentan Terkena Kanker Paru

Berita terkait

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

2 jam lalu

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?

Baca Selengkapnya

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

3 jam lalu

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

Lupus merupakan penyakit autoimun yang ditunjukkan dari gejala sakit kulit, demam, sakit sendi, rambut rontok, dan gangguan saraf.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

3 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

3 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

4 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

5 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

6 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

6 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

7 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

7 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya