Mengapa Cahaya Biru Perangkat Elektronik Mengganggu Siklus Tidur Malam?

Reporter

Eiben Heizar

Editor

Bram Setiawan

Jumat, 12 Agustus 2022 15:23 WIB

Ilustrasi bermain ponsel / handphone / smartphone /gadget. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Cahaya biru atau blue light dari layar gawai (gadget) yang cukup tinggi lebih berkemungkinan menyebabkan kerusakan ketika diserap berbagai sel dalam tubuh manusia. Mengutip Harvard Health Publishing, cahaya biru tampak dengan panjang gelombang antara 400 nanometer dan 450 nanometer.

Persepsi manusia tentang warna terutama bergantung empat sel peka cahaya utama. Tiga fotoreseptor kerucut dan satu fotoreseptor batang. Keseluruhan sel berada di dalam retina. Adapun gadget, laptop, dan perangkat elektronik berlayar lainnya memancarkan cahaya biru.

Sumber cahaya biru mempengaruhi siklus tidur

Cahaya biru yang cukup tinggi akan menimbulkan permasalahan indra penglihatan. Sinar ultraviolet yang berlebihan dari matahari meningkatkan risiko rusaknya indra penglihatan. Itu karena sinar matahari memiliki spektrum cahaya yang luas, tapi LED menghasikan puncak cahaya yang cenderung sempit.

Cahaya dari LED hampir tak bisa dibedakan dari sinar putih. LED putih akan memancarkan lebih banyak cahaya biru. Cahaya dari LED dianggap hampir tak bisa dibedakan dari sinar putih atau siang. Hal ini memungkinkan cahaya dari LED dianggap hampir tak bisa dibedakan dari cahaya putih atau siang.

Advertising
Advertising

Layar perangkat elektronik modern mengandalkan teknologi LED. Layar tipikal memiliki LED merah, hijau, dan biru yang dikontrol secara individual yang dikemas dalam perangkat penuh warna. Namun, LED cahaya putih terang, yang menerangi layar di ponsel pintar, tablet, dan laptop menghasilkan cahaya biru paling banyak

Ilustrasi main telepon genggam menjelang tidur/Phillips

Cahaya biru tidak langsung membahayakan fisik atau retina, tapi efeknya di tubuh akan menganggu ritme sirkadian atau siklus tidur. Saat ini, banyak gawai yang mengandalkan teknologi LED yang banyak memancarkan cahaya biru.

Mengutip WebMD, paparan cahaya biru dari perangkat elektronik saat malam mengacaukan ritme sirkadian atau siklus tidur. Itu karena cahaya biru memberi sinyal bangun di otak saat tubuh seharusnya tertidur.

Laporan penelitian menunjukkan, sedikitnya 2 jam terpapar cahaya biru pada malam hari memperlambat atau menghentikan pelepasan hormon tidur melatonin. Sebaiknya tak mengakses perangkat digital setidaknya 3 jam sebelum waktu tidur malam.

Baca: 3 Alasan Anda Harus Mengaktifkan Filter Cahaya Biru di Ponsel

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

5 Cara Melihat Kapasitas RAM HP Android dengan Cepat

1 hari lalu

5 Cara Melihat Kapasitas RAM HP Android dengan Cepat

Pengguna ponsel bisa melihat kapasitas RAM secara mudah melalui menu pengaturan dan aplikasi pihak ketiga. Ini cara melihat kapasitas RAM.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

16 hari lalu

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.

Baca Selengkapnya

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

34 hari lalu

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.

Baca Selengkapnya

Casio Rilis Jam Tangan Petualang Versi Baru, Tahan Air dan Suhu Dingin Ekstrem

54 hari lalu

Casio Rilis Jam Tangan Petualang Versi Baru, Tahan Air dan Suhu Dingin Ekstrem

Casio merilis jam tangan Pro Trek PRG-340S. Fiturnya cocok untuk dipakai untuk kegiatan di alam bebas, mulai dari trekking sampai menyelam.

Baca Selengkapnya

Sony Disebut Pertimbangkan Keluar dari Pasar Ponsel di China

55 hari lalu

Sony Disebut Pertimbangkan Keluar dari Pasar Ponsel di China

Hal ini bisa jadi karena ponsel Sony kesulitan mendapatkan pangsa pasar yang besar di China.

Baca Selengkapnya

Realme Narzo 70 Pro 5G akan Diluncurkan, Ada Fitur Air Gestures

3 Maret 2024

Realme Narzo 70 Pro 5G akan Diluncurkan, Ada Fitur Air Gestures

Realme mulai membocorkan spesifikasi Narzo 70 Pro 5G sebagai ponsel premium

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Xiaomi dan Leica, Membentuk Institut Pengembangan Teknologi Optik

25 Februari 2024

Kolaborasi Xiaomi dan Leica, Membentuk Institut Pengembangan Teknologi Optik

Xiaomi berkolaborasi dengan Leica membentuk institut khusus pengembangan teknologi optik yang nantinya dikhususkan untuk ponsel pintar

Baca Selengkapnya

Usai Iklan Anies di Videotron Hilang, Kini Muncul di LED Truck dan Mengitari Senayan

21 Januari 2024

Usai Iklan Anies di Videotron Hilang, Kini Muncul di LED Truck dan Mengitari Senayan

Iklan kampanye pasangan capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), muncul di LED Truck dan berseliweran di sekitaran Senayan

Baca Selengkapnya

Videotron Anies Baswedan di Bekasi dan Jakarta Diturunkan Baru Sehari Tayang, Apa Itu Videotron?

18 Januari 2024

Videotron Anies Baswedan di Bekasi dan Jakarta Diturunkan Baru Sehari Tayang, Apa Itu Videotron?

Videotron Anies Baswedan di Bekasi dan Jakarta diturunkan baru sehari tayang, seharusnya sepekan. Apa itu videotron?

Baca Selengkapnya

Sharp Keluarkan Ponsel Pintar AQUOS Sense8, Ada Memori RAM 8GB & Baterai 5.000mAh

17 Januari 2024

Sharp Keluarkan Ponsel Pintar AQUOS Sense8, Ada Memori RAM 8GB & Baterai 5.000mAh

Merek gawai asal Jepang Sharp merilis ponsel pintar AQUOS sense8 yang dibekali memori RAM 8GB dan baterai 5.000mAh.

Baca Selengkapnya