Perlunya Penguatan Edukasi tentang Cacar Monyet

Reporter

Antara

Jumat, 12 Agustus 2022 19:54 WIB

Monkeypox atau Cacar Monyet. Sumber: Daily Express

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Profesor Tjandra Yoga Aditama, mengatakan penguatan edukasi mengenai cacar monyet merupakan langkah tepat demi meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit tersebut.

"Penguatan edukasi sangat penting agar masyarakat memahami dan pada akhirnya ikut berperan aktif bersama-sama pemerintah melakukan langkah-langkah pencegahan," katanya.

Direktur Pascasarjana Universitas YARSI itu menambahkan edukasi dan sosialisasi harus berjalan beriringan dengan penguatan sistem surveilans atau pengamatan secara terus menerus tentang data penyakit cacar monyet.

"Sejauh ini upaya sosialisasi dan edukasi telah berjalan dengan baik. Namun tentunya harus terus ditingkatkan seiring dengan upaya penguatan surveilans," jelasnya.

Menurutnya, upaya pemerintah dalam melakukan upaya antisipasi penyakit cacar monyet perlu diapresiasi.

Advertising
Advertising

"Pemerintah telah melakukan langkah-langkah cepat dalam mencegah penyakit yang saat ini sudah menyebar di banyak negara termasuk di kawasan Asia," paparnya.

Ia mencontohkan pemerintah saat ini memperluas jaringan laboratorium penelitian genom sekuensing penyakit cacar monyet atau monkeypox di 10 kota besar di Indonesia.

"Perluasan jaringan ini merupakan hal yang sangat diperlukan dalam mendukung mitigasi penyebaran penyakit cacar monyet," katanya.

Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara itu juga menambahkan perluasan jaringan perlu disertai dengan peningkatan mutu dan pengelolaan.

"Perluasan jaringan ini sangat bagus, tentunya diharapkan dengan terus meningkatkan kualitas mutu dan pengelolaan jaringan rujukan laboratorium dengan baik," tuturnya.

Sementara itu, sebelumnya, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan semua Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) dipakai untuk laboratorium cacar monyet.

"Ada di Medan, Palembang, Kalimantan, Banjarmasin, Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, Ambon, Manado, dan Makassar," katanya.

Dia mengatakan pemanfaatan fasilitas BTKL sebagai laboratorium penelitian virus monkeypox menambah jumlah jejaring laboratorium yang sebelumnya hanya tersedia dua unit, masing-masing di Laboratorium Pusat Studi Satwa Primata di Bogor dan Laboratorium

Baca juga: Ketahui Gejala Umum Virus Langya yang Merebak di China

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

6 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

10 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

11 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

13 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

13 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

14 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

19 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

30 hari lalu

Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

Flu Singapura berbeda dengan sariawan biasa meskipun sama-sama menyebabkan lesi di mulut. Simak perbedaan gejala penyakit ini.

Baca Selengkapnya