5 Ciri Efek Buruk yang Dialami Hubungan Kodependen

Kamis, 18 Agustus 2022 20:16 WIB

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan kodependen mengacu pada pola hubungan yang tak seimbang. American Psychological Association merumuskan kodependensi sebagai keadaan saling bergantung. Seseorang secara psikologis bergantung atau dikendalikan orang lain.

Mengutip Verywell Mind, hubungan kodependen satu orang memikul tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan orang lain dengan menyampingkan kebutuhan atau perasaannya sendiri.

Hubungan kodependen terjadi ketika masing-masing pasangan melepaskan tanggung jawab terhadap diri sendiri. Biasanya, satu pihak pasangan bertindak sebagai pengambil, dan yang lain bertugas seperti penjaga.

Ciri efek buruk hubungan kodependen

1. Mengabaikan perasaan sendiri

Advertising
Advertising

Mengutip Mind Body Green, dalam hubungan kodependen ada upaya mementingkan perasaan pasangan. Tapi, itu cenderung mengabaikan perasaan, bahkan sering tak memahami perasaan sendiri. Kondisi ini pihak penjaga,

2. Tak merasa nyaman saat bersama

Kondisi ini bisa saja ketika merasa stres di dekat pasangan sering merasa kesal dan frustrasi. Cirinya terasa santai di dekat orang lain daripada bersama pasangan. Tak ada rasa kesenangan dan kasih sayang saat bersama pasangan. Ada kecenderungan merasa kesepian ketika bersama pasangan.

3. Melakukan apa pun untuk persetujuan pasangan

Penilaian diri mungkin terwujud saat mendorong untuk terlihat baik mendapat perhatian dan persetujuan dari pasangan

4. Pertengkaran karena keputusan

Sering bertengkar dan saling menyalahkan atas keputusan tertentu.

5. Hubungan terasa stagnan

Hubungan terasa seperti terjebak dan kebingungan mengembalikan kehidupan yang sewajarnya bersama pasangan. Muncul anggapan menjalin hubungan dengan pasangan yang salah.

Penyebab hubungan kodependen

Mengutip Mind Body Green, kodependensi dihasilkan dari ketakmampuan sepenuhnya mencintai diri sendiri, terlepas dari perhatian orang lain. Pasangan sering menjadi kodependen, karena tak bisa mengenali nilai sendiri tanpa merasa diperhatikan atau dibutuhkan oleh orang lain. Kodependensi disebabkan rasa penolakan diri dan pengabaian.

“Dasarnya, ini karena konsep diri dan batasan yang buruk. Itu termasuk ketakmampuan untuk berpendapat atau mengatakan tidak,” kata konselor Mark Mayfield.

Baca: Empty Love, Mengenali Kekosongan Hubungan Percintaan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

4 jam lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

21 jam lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

2 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

2 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

4 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

5 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

5 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

6 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

7 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya