Mau Bermain Saham? Pegang Teguh Prinsip-prinsip Ini

Jumat, 19 Agustus 2022 20:15 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Mira, sebut saja begitu, memutuskan untuk bermain saham sendiri setelah setahun memilih instrumen investasi reksadana. Menurut dia, bermain saham sendiri akan lebih menguntungkan karena tidak terikat dengan pihak lain. Ia bisa mengatur uang yang diinvestasikannya sendiri tanpa campur tangan orang lain.

Meski begitu, Mira tak seenaknya menggunakan uang. Ia mengelola uangnya dengan cermat. Lajang ini menggunakan sebagaian uang untuk bermain saham setelah kebutuhan konsumsinya aman hingga setahun mendatang. Jadi, uang yang digunakan untuk bermain saham adalah uang menganggur. “Kalau ada kebutuhan mendadak pun, sudah ada cadangan di luar konsumsi,” ujar dia.

Saat sudah mendaftar menjadi investor di Bursa Efek Indonesia. Mira juga tak langsung bertransaksi. Ia mencermati pergerakan harga saham dan kondisi fundamental emiten saham yang diincarnya.

Ia juga membeli ketika harga saham turun. Setelah yakin, ia bertransaksi. Ia membeli dengan harga murah dan menjualnya pada saat harga naik. Dengan demikian, ia meraih cuan dalam hitungan hari.

*****

Pasar saham dalam laman investopedia mengacu pada bursa yang menjual-beli saham perusahaan publik melalui pertukaran formal di bawah seperangkat peraturan yang ditentukan. Pasar menentukan penemuan harga untuk saham perusahaan dan berfungsi sebagai barometer bagi perekonomian secara keseluruhan.

Advertising
Advertising

Perusahaan menjual sebagian dari saham kepada publik dengan harga per saham. Investor akan memiliki saham perusahaan dengan harapan nilai saham akan naik atau mereka akan menerima pembayaran dividen atau keduanya.

Saat orang menyebut pasar saham sedang naik atau turun, umumnya mereka mengacu pada salah satu indeks pasar utama. Indeks pasar melacak kinerja sekelompok saham yang mewakili pasar secara keseluruhan atau sektor pasar tertentu. Investor menggunakan indeks untuk membandingkan kinerja portofolio dan memutuskan keputusan perdagangan saham mereka.


Jangan Abaikan Ini

Pasar saham menjanjikan keuntungan mudah, sekaligus risiko besar.
Ada beberapa prinsip yang harus diketahui dan dipegang teguh sebelum terjun ke pasar saham menurut laman financialexpress:

  • Jangan asal memasuki pasar saham setelah mendengar keuntungan tanpa memahami konsekuensinya.
  • Pasar saham bukan mesin penghasil uang cuma-cuma
  • Pelajari dasar-dasar tentang pasar saham dan sekuritas individual yang menyusun pasar
  • Investasikan hanya saat kelebihan dana
  • Hindari penggunaan uang pinjaman untuk transaksi saham
  • Hindari diversifikasi berlebihan
  • Tentukan target yang realistis saat memmbeli dan mengoleksi saham.


BALQIS PRIMASARI

Baca juga: Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup di Zona Merah, Sejalan dengan Pasar Asia Lainnya

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

3 hari lalu

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

4 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

7 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

8 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya