TEMPO.CO, Jakarta - Ginjal adalah sepasang organ yang berbentuk seperti kacang. Organ ini berada di area punggung bagian bawah. Fungsi ginjal adalah membersihkan darah, membuang limbah dan racun dari tubuh.

Sementara penyakit ginjal terkait setiap gangguan pada ginjal dan dapat menyebabkan fungsi ginjal dalam membersihkan dan menyaring limbah atau racun dari darah terganggu. Seluruh darah tubuh manusia melewati ginjal sekitar 40 kali sehari.

Karena pentingnya organ tersebut, sudah tentu harus dijaga kesehatannya dan segera memeriksakan kondisinya jika muncul masalah tertentu. Berikut tanda-tanda gangguan ginjal yang harus diwaspadai dan dikonsultasikan dengan dokter.

Sering lesu
Jika lebih sering lelah dalam beberapa hari terakhir, itu mungkin karena racun yang menumpuk di tubuh karena ginjal yang tidak berfungsi dengan baik. Racun akan mempengaruhi fungsi biologis lain dari tubuh dan adanya kotoran dalam darah dapat menimbulkan beberapa komplikasi lain.

Kurang tidur
Meskipun ada beberapa alasan di balik ini, penyakit ginjal juga bisa menjadi alasan utama. Sleep apnea atau ketidakmampuan mendapatkan jumlah tidur yang baik sangat terkait dengan gangguan ginjal.

Kulit kering, bersisik, dan gatal
Jika kondisi ini berlangsung lebih lama tanpa penjelasan lain, kunjungi dokter dan lakukan tes ginjal. Saat mengeluarkan racun dari darah, ginjal juga meningkatkan kesehatan kulit. Akumulasi racun akan mengganggu jumlah mineral dan nutrisi lain dalam tubuh yang selanjutnya merusak kulit dan tulang.

Kaki bengkak
Ginjal yang tidak sehat tidak akan mampu mengeluarkan racun dari dalam tubuh secara tuntas. Akibatnya racun tersebut akan menumpuk di dalam tubuh dan menunjukkan keberadaannya. Demikian pula ketika jumlah natrium ekstra tidak dikeluarkan dari tubuh maka akan menumpuk di kaki dan pergelangan kaki yang membuatnya membengkak. Mungkin ada beberapa penyebab lain untuk pembengkakan kaki tetapi disarankan untuk menghubungi dokter jika pembengkakan terus berlanjut untuk durasi yang lebih lama.

Bengkak di sekitar mata
Jika melihat pembengkakan di sekitar mata, periksakan ginjal. Sementara pengendapan natrium menyebabkan kaki membengkak, ketika protein dikeluarkan dalam urin karena ginjal yang tidak berfungsi, mata akan bengkak.

Sakit otot
Rasa sakit yang tak tertahankan di otot mungkin juga disebabkan oleh tingginya kadar limbah racun dan mineral yang tidak perlu di dalam tubuh ketika ginjal tidak dapat memproses sepenuhnya. Nyeri otot tidak boleh dianggap enteng dan harus segera mencari intervensi medis karena dapat menjadi gejala dari beberapa penyakit yang mendasari.

Sulit bernapas
Ketika ada masalah pada ginjal, pasien tidak dapat bernapas dengan baik yang mungkin karena kekurangan hormon yang disebut eritropoietin. Mengenai kekurangan eritropoietin, para ahli di WebMD mengatakan, "Hormon memberi sinyal pada tubuh untuk membuat sel darah merah. Tanpa itu, Anda bisa mengalami anemia dan merasa sesak napas. Penyebab lain adalah penumpukan cairan. Anda mungkin akan kesulitan bernapas. Dalam kasus yang serius, berbaring dapat membuat seperti sedang tenggelam."

Perubahan frekuensi buang air kecil
Banyak orang menebak penyakit ginjal berdasarkan perubahan frekuensi buang air kecil. Jika buang air kecil mengalami peningkatan atau penurunan dari frekuensi yang biasa dalam beberapa hari terakhir, jangan tunda konsultasikan ke dokter. Mungkin memeriksakan ke dokter yang tepat waktu dapat menyelamatkan dari kunjungan yang lebih sering di masa depan.

Baca juga: Penyebab Batu Ginjal, Termasuk Keturunan dan Kurang Minum