Ketahui Kayu Bajakah, Ragam Jenis Pohon dari Hutan Kalimantan

Reporter

Novita Andrian

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 29 Agustus 2022 23:51 WIB

Seorang warga Sampit mencoba air rendaman kayu Bajakah yang dijual di Pasar Keramat Sampit, Jumat (23/8/2019). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Kayu Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) merupakan tanaman yang biasa dikonsumsi masyarakat Kalimantan untuk mengobati beberapa penyakit.

Selain itu, biasanya juga dipercaya berfungsi sebagai penambah kekebalan tubuh jika dikonsumsi setiap hari.

Bajakah adalah tanaman yang tumbuh secara alami di hutan Kalimantan. Penelitian yang telah dilakukan menyebutkan bahwa banyak senyawa antioksidan dalam Bajakah mampu meredakan nyeri, pegal dan linu bahkan menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk mengobati kanker.

Kayu Bajakah merupakan tanaman rambat asal Kalimantan, Indonesia. Jenisnya ada banyak. Orang Dayak asli pasti mampu membedakan yang mana jenis bajakah untuk pengobatan dan mana yang mengandung racun. Bagi orang awam pasti sulit membedakannya.

Dilansir Indonesiabajakah.com berikut beberapa jenis kayu Bajakah:

  1. Kalalawit

Kalalawit adalah jenis bajakah yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia, karena rasa dan aromanya yang mirip dengan teh biasa sehingga sangat mudah dikonsumsi oleh semua kalangan usia. Selain itu khasiatnya yang manjur membuat Bajakah ini banyak dicari di pasaran.

  1. Tampala Kuning

Tampala Kuning merupakan salah satu jenis Bajakah yang memiliki perbedaan warna dan rasa yang sangat mencolok antara lain memiliki rasa paling pahit dan warna kuning menonjol yang membuatnya beda dari Bajakah jenis yang lain. Kebanyakan orang muda tidak menyukai rasanya, sedangkan orang tua sangat menyukai Bajakah ini karena mereka percaya rasa pahit mencerminkan khasiat yang kuat.

  1. Super Tampala
Advertising
Advertising

Super Tampala merupakan salah satu teh Bajakah yang memiliki warna paling bening diantara yang lainnya. Ekstrak air dari Bajakah ini juga memiliki rasa mirip the biasa sehingga sangat mudah untuk dikonsumsi. Sebagian orang yang baru mengenal bajakah jenis ini mungkin akan merasa aneh karena perbedaan yang tidak terlalu mencolok dari air rebusan bajakah ini dengan air mineral biasa, namun manfaat dari bajakah ini juga sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia.

  1. Tampala Merah

Tampala Merah adalah sejenis Bajakah yang memiliki warna merah pekat daripada rebusan teh kental, juga memiliki rasa yang mirip dengan teh biasa. Kebanyakan penikmat teh lokal sangat menyukai jenis Bajakah ini karena rasanya yang kental di lidah dan manfaatnya untuk kesehatan.

  1. Tampala Kulit Tipis

Thin Bark Tampala adalah jenis Bajakah yang memiliki rasa, aroma dan warna yang mirip namun dengan Super Tampala. Kayu Bajakah jenis ini dipercaya memiliki reaksi yang lebih cepat terhadap tubuh manusia.

NOVITA ANDRIAN
Baca : Manfaat dan Efek Samping Kayu Bajakah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

12 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dirut KAI Sebut Belum Ada Komunikasi soal Kereta Cepat Brunei Melintas IKN: Masih Terlalu Dini

32 hari lalu

Dirut KAI Sebut Belum Ada Komunikasi soal Kereta Cepat Brunei Melintas IKN: Masih Terlalu Dini

Didiek Hartantyo menyatakan hingga kini belum ada komunikasi apa pun perihal rencana pembangunan kereta cepat di IKN.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

47 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Studi Terbaru: IKN Nusantara dan Wilayah Lain di Kalimantan Terancam Kekeringan Ekstrem pada 2050

47 hari lalu

Studi Terbaru: IKN Nusantara dan Wilayah Lain di Kalimantan Terancam Kekeringan Ekstrem pada 2050

Kajian peneliti BRIN menunjukkan potensi kekeringan esktrem di IKN Nusantara dan wilayah lainnya di Kalimantan pada 2033-2050. Dipicu perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Cari Black Box dan FDR Milik Pesawat Smart Aviation yang Jatuh di Kalimantan

55 hari lalu

Tim SAR Cari Black Box dan FDR Milik Pesawat Smart Aviation yang Jatuh di Kalimantan

Pesawat milik maskapai penerbangan Smart Aviation terjatuh di Kaltara. Tim SAR masih berada di lokasi pesawat jatuh untuk mencari kotak hitam.

Baca Selengkapnya

Belum Ketemu, Pencarian Pesawat PK SNE yang Hilang di Kalimantan Dilanjutkan Besok

58 hari lalu

Belum Ketemu, Pencarian Pesawat PK SNE yang Hilang di Kalimantan Dilanjutkan Besok

Pencarian pesawat PK SNE yang hilang kontak di Kalimantan Utara dilanjutkan besok oleh Basarnas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

Alasan BRIN Menyasar Kalimantan untuk Ekspedisi Biodiversitas 5 Tahun ke Depan

1 Maret 2024

Alasan BRIN Menyasar Kalimantan untuk Ekspedisi Biodiversitas 5 Tahun ke Depan

BRIN berfokus meneliti biodiversitas di Kalimantan pada 3-5 tahun ke depan. Ekspedisi panjang itu juga menjadi peluang sekolah bagi calon taksonom,

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Gempa Kalimantan Akibat Patahan Batuan Bergeser dari Pasifik

24 Februari 2024

Pakar Sebut Gempa Kalimantan Akibat Patahan Batuan Bergeser dari Pasifik

Kekuatan getaran gempa di Kalimantan Selatan masih tergolong skala kecil.

Baca Selengkapnya

Kampanye di Kalimantan, Prabowo Ingin Kualitas Hidup Masyarakat Adat Lebih Layak

21 Januari 2024

Kampanye di Kalimantan, Prabowo Ingin Kualitas Hidup Masyarakat Adat Lebih Layak

Prabowo bertekad menjamin hak-hak masyarakat adat terpenuhi dengan cara meningkatkan kualitas hidup secara merata.

Baca Selengkapnya