Bukan Pilek Sembarang Flu, Kenali 4 Tipe Virus Influenza

Rabu, 31 Agustus 2022 15:15 WIB

Ilustrasi wanita flu. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan cuaca secara esktrem ini biasanya turut mempengaruhi kesehatan masyarakat Indonesia sebagai penduduk negara tropis. Salah satu penyakit yang sering terjadi adalah flu atau infeksi virus influenza yang ditandai dengan sakit tenggorokan, batuk, maupun pilek.

Belakangan ini, kondisi Indonesia dalam cuaca yang tidak menentu. Bahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika alias BMKG mengeluarkan peringatan dini perihal cuaca ekstrem di 23 provinsi di Indonesia hingga 3 September 2022

Walaupun sering terjadi, ternyata virus influenza memiliki banyak jenis. Secara medis, virus ini dikategorikan menjadi empat tipe, yaitu Tipe A, B, C, dan D. Berikut adalah penjelasannya sebagaimana dihimpun dari beberapa sumber.

Tipe-Tipe Virus Influenza

Tipe A

Pada umumnya, influenza tipe A bisa menyerang hewan ataupun manusia. Dua jenis influenza tipe A yang menyerang hewan adalah subtipe H5N1 yang menyerang unggas dan subtipe H1N1 yang menyerang babi. Tidak jauh berbeda dengan penyakit flu lainnya, beberapa gejala dari influenza tipe A adalah batuk, sakit tenggorokan, nyeri di badan, demam, dan bersin-bersin.

Advertising
Advertising

Tipe B

Secara medis, influenza tipe B dan tipe A tidak jauh berbeda. Perbedaan utama keduanya terletak bahwa influenza tipe B hanya menyerang manusia, tidak sama dengan tipe A yang bisa menyerang hewan.

Menurut laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, influenza tipe A dan tipe B inilah yang biasanya menyerang masyarakat Indonesia ketika cuaca esktrem. Sementara itu, gejala yang terjadi hampir sama dengan flu lainnya.

Tipe C

Sama halnya dengan tipe B, influenza tipe C juga hanya menyerang manusia. Dikutip dari laman biofarma.co.id, dibandingkan dua tipe di atas, influenza tipe C cenderung lebih ringan dan tidak berbahaya.

Tipe D

Perlu diketahui bahwa mulanya kategorisasi virus influenza hanya sampai tiga jenis saja, yaitu tipe A, B, dan C. Namun, seiring perkembangan medis, Centers for Disease Control atau CDC menemukan tipe baru, yaitu tipe D. Merujuk laman Very Well Health, tipe ini biasanya diasingkan atau dikecualikan dan masuk pada tipe mandiri di luar tipe-tipe sebelumnya.

Oleh karena itu, belum cukup banyak yang diketahui tentang tipe ini, tetapi para ahli memprediksikan bahwa penularan virus influenza tipe D dari hewan ke manusia memiliki kemungkinan yang sangat kecil.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca: Punya Gejala Mirip Ternyata ini Bedanya Flu Biasa dan Influenza

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

18 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

20 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

20 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

23 hari lalu

Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

Gejalanya sama-sama ada demam, nyeri tenggorok, mungkin lemas. Tetapi flu singapura tidak disertai batuk.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

24 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

24 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

25 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

26 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

27 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

27 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya