Tujuh Fase Mencapai Kemerdekaan Finansial

Kamis, 1 September 2022 13:14 WIB

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Di setiap kehidupan, selalu ada fase-fase untuk mencapai sesuatu yang terkadang tidak disadari. Begitu pula dalam mencapai kemerdekaan finansial yang memerlukan tahapan tersendiri sebelum mencapai kebebasan seutuhnya.

Melansir moneyfit.org, kemerdekaan finansial merupakan kondisi ketika seseorang memiliki cukup tabungan, investasi finansial, dan uang tunai untuk menafkahi diri sendiri atau keluarga. Mencapai kebebaan finansial dapat ditempuh dengan beragam cara, dapat dengan cara menabung, mengatur tujuan keuangan, dan berinvestasi jangka panjang.

Untuk menerapkannya tidak mudah, perlu konsistensi ketika melewati setiap fase perubahannya. Terdapat tujuh fase yang akan dialami ketika seseorang memulai memerdekakan finansialnya. Berikut fase-fase itu:

1. Ketergantungan

Dilansir dari artikel berjudul Kemerdekaan finansial bagi Generasi Z, Begini Cara Mewujudkannya dalam laman feb.unair.ac.id, tahap pertama pertama ialah fase ketergantungan. Dalam fase awal ini, seseorang masih perlu bergantung kepada orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Advertising
Advertising

Layaknya seorang anak kecil, tentu akan bergantung pada orang tua atau orang dewasa yang menafkahinya. Tidak banyak kebebasan dalam fase ini. Seseorang tidak memiliki kendali penuh atas hidupnya sendiri.


2. Solvabilitas

Ditandai dengan adanya penghasilan setelah memulai pekerjaan baru. Seseorang diuji kemandiriannya dengan tanggung jawab terhadap setiap penghasilannya.

Tahap ini juga membuka kebebasan. Segala keputusan hidup seperti menabung dan mengeluarkan uang dikembalikan kepada diri sendiri.

3. Stabilitas

Keuangan sudah mulai stabil setelah menemukan cara menyimpan uang. Hal ini juga dapat disebabkan karena penghasilan yang seesorang sudah jauh lebih besar.

Fase ini juga mendorong seseorang mulai membuka dananya untuk prioritas yang lebih penting. Misalnya menabung, memiliki asuransi kesehatan, serta memiliki dana darurat yang cukup.<!--more-->

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock

4. Agensi

Fase ini ditandai ketika seseorang terbebas dari segala kewajiban membayar sesuatu seperti utang yang menumpuk. Disebutkan dalam laman dfcufinancial.com, pada tahap ini seseorang masih memerlukan pekerjaan untuk menutupi pengeluaran.

Pada fase ini pula investasi tumbuh, sedangkan kebutuhan akan pendapatan pribadi menyusut. Hal ini membuat seseorang dihadapkan pada berbagai pilihan untuk mulai merancang kehidupannya sendiri untuk jangka panjang.

5. Keamanan

Fase aman berarti seseorang sudah memiliki penghasilan pasif setara pengeluaran kebutuhan pokok. Entah itu dari investasi maupun hasil penjualan. Selain itu, pendapatan dari manapun dinilai dapat menutupi kebutuhan biaya. Tentu tidak semuanya, apalagi untuk pengeluaran ekstra atau kemewahan pribadi.

Dalam fase ini seseorang sudah dapat mempertimbangkan untuk keluar dari pekerjaan tetap. Pada tahap ini sudah mulai mampu untuk mencari kegiatan baru untuk mewadahi minat atau keinginan yang belum terwujud.

6. Kemerdekaan

Merdeka finansial. Uang yang dihasilkan sudah dapat menutupi semua kebutuhan biaya dasar bahkan bisa disisihkan untuk kemewahan pribadi. Tahap ini akan berlangsung selamanya selagi tidak ada peristiwa yang menyebabkan seseorang menjadi rugi secara finansial.

7. Kemerdekaan

Kekayaan akan melimpah dari fase-fase sebelumnya. Pada fase ini disarankan untuk mulai berbagi, memberi kembali, membantu teman dan keluarga, atau menyiapkan kekayaan generasi yang bertahan lama.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Enam Strategi Mencapai Kemerdekaan Finansial

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

14 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

17 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

22 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya