Lima Risiko Penggunaan Venaport yang Harus Diwaspadai

Kamis, 1 September 2022 16:33 WIB

Vena port. Foto : Medicoapps

TEMPO.CO, Jakarta - Orang sakit ringan biasanya hanya akan meminum obat dan beristirahat. Pada kondisi tertentu yang bahkan untuk bergerak pun menjadi sulit, venaport atau Central Vena Catheter akan menjadi alternative untuk membantu memenuhi asupan sehari-hari.

Melansir laman Central for Disease Control and Prevention, Central Vena Catheter atau CVC adalah tabung hampa yang berbentuk panjang, lembut, dan tipis yang ditempatkan di area pembuluh darah besar, yakni leher, dada, atau lengan untuk memasukkan cairan, darah, atau obat-obatan ke dalam tubuh.

Dilansir dari Canadian Cancer Society, penggunaan CVC membutuhkan perawatan yang khusus. Alat ini memerlukan pembersihan secara rutin atau mengganti pembalut dengan yang steril.

CVC juga perlu disiram secara teratur dengan larutan steril khusus agar tidak tersumbat saat digunakan. Biasanya, tenaga medis akan memberi tahu bagaimana cara merawat CVC sebelum pasien diizinkan pulang dengan alat ini.

Walau bermanfaat bagi pasien, CVC juga memiliki risiko yang membahayakan jika tak dirawat dengan tepat. Mengutip dari publikasi Central Venous Catheter dari American Thoracic Society, berikut risiko dari penggunaan venaport:

  • Tidak Nyaman

Risiko pasien merasa tidak nyaman selama mengenakan venaport ini sangat besar saat pertama kali dimasukkan ke dalam tubuh. Namun rasa ini perlahan-lahan akan menghilang setelah CVC telah terpasang.

  • Pendarahan
Advertising
Advertising

Pendarahan biasanya terjadi di area yang digunakan untuk memasukkan venaport. Kondisi ini biasanya ringan dan akan berhenti dengan sendirinya.

  • Pembekuan Darah

Kondisi ini biasanya dimulai ketika venaport mulai dimasukkan ke dalam tubuh. Pembekuan darah akan menghalangi jalur venaport, tetapi pembilasan teratur akan mencegah gumpalan ini menghalangi venaport. Jika venaport tertekuk, alat ini harus diatur kembali posisinya atau dicabut.

  • Kerusakan Paru-paru

Ini disebut dengan pneumotoraks. Paru-paru merupakan organ yang sangat dekat dengan pembuluh darah di leher dan dada. Saat venaport ditempatkan di area ini, jika jarum meleset dari pembuluh darah vena, ia akan menembus paru-paru yang menyebabkan kerusakan paru-paru.

Jika hal ini terjadi, pasien akan ditangani dengan reinflate paru-paru yang akan menempatkan tabung di antara tulang rusuk untuk menghilangkan udara yang bocor dari paru-paru.

  • Infeksi

Setiap venaport yang memasuki tubuh dapat membuat bakteri dan virus mudah untuk memasuki kulit dan aliran darah. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan membersihkan dan membalut kulit di area CVC untuk mengurangi risiko infeksi. Dengan perawatan yang tepat, venaport atau CVC dapat tetap ada di dalam tubuh selama berbulan-bulan tanpa adanya infeksi.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Venaport, Alat yang Mempermudah Akses ke Vena Sentral

Berita terkait

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

13 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

16 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

17 hari lalu

Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

Hemofilia terjadi karena adanya gangguan dalam pembekuan darah. Penderita dapat mengalami pendarahan meski tidak terjadi trauma.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

20 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

20 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

21 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

24 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

30 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

36 hari lalu

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

38 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya