Hati-hati! Resisten Hormon Leptin Sebabkan Tubuh Terus Didera Rasa Lapar

Senin, 5 September 2022 11:12 WIB

Ilustrasi hidangan di meja makan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Resistensi leptin terjadi ketika otak tidak dapat mendeteksi sinyal leptin yang dikenal salah satu hormon "pengatur" rasa lapar. Resistensi leptin menyebabkan salah satunya tubuh terus merasa lapar meskipun telah mengonsumsi makanan berat.

Sebelum menuju ke penjelasan resistensi leptin, terlebih dahulu mengetahui definisi leptin itu sendiri. Melansir dinkominfo.demakkab.go.id, leptin adalah salah satu hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang dalam tubuh. Ketika tubuh sudah kenyang atau asupan makanan terpenuhi, sebuah hormon bernama leptin akan memberikan sinyal kepada hormon otak di hipotalamus bahwa tubuh sudah kenyang dan berhenti makan.

Kata leptin berasal dari bahasa Yunani, ‘lepton; yang berarti tipis. Hormon leptin dihasilkan oleh sel lemak dan dilepaskan ke dalam aliran darah. Hormon leptin akan memberikan sinyal kepada otak bahwa tubuh telah menyimpan banyak kalori sehingga tubuh akan berhenti makan. Setiap orang memiliki kebutuhan kadar leptin yang berbeda sehingga dibutuhkan pengecekkan lebih lanjut ke dokter untuk mengetahui kadar leptin yang diperlukan oleh tubuh.

Melansir my.clevelandclinic.org, secara umum, kisaran normal untuk kadar leptin yakni 0,5 - 15,2 nanogram per mililiter (ng/mL) untuk orang dewasa perempuan. Sementara jumlah kadar leptin normal untuk orang dewasa laki-laki yakni 0,5 - 12,5 ng/mL

Akan tetapi, hormon leptin bisa mengalami gangguan atau tidak berfungsi. Dikutip my.clevelandclinic.org, kondisi tersebut terjadi ketika otak tidak bisa mendeteksi keberadaan hormon leptin, meskipun dalam jumlah yang banyak. Akibatnya, otak akan mengira tubuh terus merasa lapar dan memerlukan asupan makanan, walaupun sebenarnya tubuh sudah kenyang dan jumlah kalori dalam tubuh sudah terpenuhi. Dalam kata lain, otak salah membaca sinyal leptin.

Advertising
Advertising

Selain terus merasa lapar, otak juga akan mendeteksi tubuh perlu hemat energi sehingga tubuh lebih malas bergerak. Akibatnya, tubuh membakar sedikit kalori saat istirahat. Fenomena ini disebut sebagai resistensi leptin.

Dilansir webmd.com, resistensi leptin terjadi karena banyak lemak yang terlalu masuk dalam tubuh sehingga jumlahnya meningkat. Dari situs healthline.com resistensi leptin kerap dikaitkan dengan obesitas sebagai gangguan biologis utama karena keinginan memenuhi hasrat rasa lapar (berlangsung lama).

NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : 5 Penyebab Sering Mengalami Rasa Lapar di Tengah Malam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

41 hari lalu

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?

Baca Selengkapnya

Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

49 hari lalu

Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

Berikut 10 camilan sehat dan lezat untuk waktu sahur.

Baca Selengkapnya

Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

53 hari lalu

Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

Gangguan tidur KLS menyebabkan penderitanya mengalami rasa kantuk yang intens, tertidur, lalu sangat lapar, hiperseksualitas, dan perilaku aneh lain.

Baca Selengkapnya

Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

27 Februari 2024

Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

Amy Schumer, komedian terkenal dan bintang film, berani membagikan perjuangannya dengan sindrom Cushing

Baca Selengkapnya

Penyebab Area T di Wajah Lebih Berminyak

18 Februari 2024

Penyebab Area T di Wajah Lebih Berminyak

Area-T di wajah sering sangat berminyak dibanding area wajah lainnya. Ini sebab dan efeknya.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Efek Samping Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker

16 Februari 2024

Jenis dan Efek Samping Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker

Meskipun memberikan manfaat signifikan, terapi hormon juga dapat menimbulkan beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker

16 Februari 2024

Mengenal Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker

Terapi Hormon merupakan suatu pendekatan dalam pengobatan kanker yang bertujuan memblokir atau mengubah cara hormon berinteraksi dengan sel kanker.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jerawat Bayi dan 8 Tips untuk Mengatasinya

10 Februari 2024

Mengenal Jerawat Bayi dan 8 Tips untuk Mengatasinya

Jerawat bayi bisa terjadi karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Andropause, Menopause pada Pria

3 Februari 2024

Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Andropause, Menopause pada Pria

Andropause adalah menopause pada pria yang melibatkan perubahan kadar hormon yang disebabkan oleh usia.

Baca Selengkapnya

8 Alasan Kenapa Orang Makan Banyak Tapi Sulit Gemuk

20 Januari 2024

8 Alasan Kenapa Orang Makan Banyak Tapi Sulit Gemuk

Anda mungkin iri dengan seseorang yang makan banyak tapi berat badan tidak naik. Berikut alasan kenapa orang makan banyak tapi sulit gemuk.

Baca Selengkapnya