Cegah Kanker Serviks dengan Vaksin HPV, Dinas Kesehatan Solo Sasar Siswa Perempuan

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 6 September 2022 23:37 WIB

Petugas Puskesmas Pajang, Laweyan, Solo menyuntikkan vaksin HPV ke siswa perempuan kelas V di SDN Sondakan Solo, Senin, 5 September 2022/TEMPO-SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Vaksin kanker serviks atau human papilloma virus (HPV) menjadi salah satu jenis vaksin wajib yang diberikan kepada anak sekolah dalam pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2022.

Imunisasi HPV mulai dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Solo pada September tahun ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengemukakan imunisasi HPV tersebut merupakan program nasional Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menyasar kalangan siswa perempuan kelas 5-6 sekolah dasar (SD).

"Untuk tahun ini Kota Solo juga melaksanakan vaksinasi HPV. Terkait dosis vaksin HPV untuk program ini kami terima secara bertahap," ujar Siti kepada awak media di Solo, Senin, 5 September 2022.

Sasaran vaksinasi kali ini, lanjut Siti, adalah siswa perempuan kelas 5 SD, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta.

Advertising
Advertising

"Jadi tidak melihat status sekolah, negeri atau swasta, yang jelas siswa perempuan kelas 5 SD, diberikan secara gratis, pelaksanaannya di sekolah," tuturnya.

Sebagai tahap pertama vaksin kanker serviks itu akan diberikan sebanyak dua kali atau dua dosis kepada siswa perempuan yang berusia sekitar 9-13 tahun.

Tujuan pemberian vaksin HPV kepada anak-anak usia SD ini utamanya adalah pencegahan terhadap penyakit kanker serviks sejak dini.

Selain kanker serviks, infeksi HPV juga dapat menyebabkan kanker vulva, kanker vagina, kanker penis, kanker anus, kanker kepala, kanker leher, dan kanker tenggorokan.

Siti menambahkan, imunisasi HPV itu waktunya juga berbarengan dengan imunisasi jenis lain yang diberikan dalam pelaksanaan Bulan Imunisas Anak Nasional (BIAN) 2022 di Kota Solo yang telah dimulai sejak awal Agustus lalu. Program BIAN menyasar setidaknya 36 ribu anak yang tersebar di lima kecamatan.

"Sebelumnya saya memang sudah menginstruksikan kepada puskesmas-puskesmas untuk mengatur waktunya agar pelaksanaan program-program imunisasi tersebut berjalan dengan baik dan optimal, termasuk juga untuk vaksinasi Covid-19 yang menyasar anak-anak," ucap dia.

Vaksin yang diberikan dalam program BIAN 2022 yaitu vaksin tambahan di antaranya vaksin MR (Measles dan Rubella) dan vaksinasi kejar. Anak-anak yang belum menuntaskan vaksinasi primer, akan diberikan vaksin sesuai yang dibutuhkan.

"Vaksin primer untuk anak seperti Vaksin Hepatitis B, Polio, BCG, DPT, dan lainnya. Yang belum tuntas kita kejar dengan langsung memberikan vaksin yang dibutuhkan plus ditambah Vaksin MR. Kalau yang sudah tuntas vaksin primernya hanya diberikan vaksin tambahan berupa Vaksin MR itu," ucapnya.

Baca: Tekan Angka Penderita Kanker Serviks, Petugas Lakukan Pemeriksaan IVA

SEPTHIA RYANTHIE

Berita terkait

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

20 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

2 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

3 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

3 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

5 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya