Pentingnya Kecukupan Hidrasi di Masa Kehamilan dan Menyusui

Reporter

Tempo.co

Jumat, 9 September 2022 18:52 WIB

Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)

TEMPO.CO, Jakarta - Air merupakan zat gizi dan pengisi bagian terbesar tubuh. Dua per tiga komposisi tubuh adalah air yang fungsinya tidak bisa digantikan oleh zat gizi lain, terutama di masa kehamilan dan menyusui, untuk mendukung perkembangan janin dan bayi yang baru lahir karena air menjadi komposisi utama dari janin, yaitu hingga 70-90 persen. Begitu pula pada komposisi pada air susu ibu (ASI) yang mencapai hingga 87 persen.

Oleh sebab itu, ibu hamil dan menyusui dianjurkan untuk meminum 1-3 gelas lebih banyak dibandingkan kebutuhan wanita umumnya. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia, Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, pada acara Food Ingredient Asia Conference yang diselenggarakan oleh Southeast Asian Food Science and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center – LPPM IPB, bekerjasama dengan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University dan Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia, pada 7-9 September 2022 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Pada kesempaan tersebut, Hardinsyah menekankan pentingnya air sebagai asupan gizi pada periode kehamilan dan menyusui, yang sayangnya masih sering terlupakan.

“Berdasarkan riset yang dilakukan di Indonesia, dua dari lima ibu hamil dan lima dari 10 ibu menyusui ternyata belum cukup minum. Salah satu penyebab perubahan perilaku hidrasi selama masa kehamilan adalah fluktuasi hormon dan perubahan berat badan sehingga menyebabkan gejala mual, mulut tidak enak, dan tenggorokan terasa lebih kering," jelasnya lewat keterangan tertulis.

"Survei terhadap lebih dari 1.000 ibu hamil dari 24 provinsi di Indonesia menunjukkan tujuh dari 10 ibu hamil menggantikan asupan air minum mereka dengan teh. Hal ini berpotensi menghambat penyerapan zat gizi tertentu seperti zat besi yang dibutuhkan ibu hamil dan meningkatkan konsumsi minuman dengan rasa manis selama periode kehamilan yang meningkatkan risiko kesehatan janin dan bayi,” tambahnya.

Advertising
Advertising

Penting buat air ketuban
Minum air dalam jumlah cukup dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan jumlah cairan ketuban pada ibu hamil dan mencegah terjadinya oligohidramnion atau kurangnya cairan ketuban. Oligohidramnion merupakan kondisi berkurangnya cairan amnion atau ketuban pada masa kehamilan. Pada kondisi oligohidramnion, secara kuantitatif volume cairan amnion atau cairan ketuban ibu tersebut kurang dari 500 ml atau memiliki angka Indeks Cairan Amnion (ICA) kurang dari 5 cm.

Secara umum, prevalensi oligohidramnion pada ibu hamil berada di angka 3-5 persen dan umumnya terjadi pada trimester ketiga. Oligohidramnion dapat disebabkan oleh berbagai etiologi, salah satunya kondisi kurang air pada masa kehamilan. Lebih lanjut, menurut Hardinsyah penting juga untuk memperhatikan karakteristik sensori air minum yang ideal bagi ibu hamil.

“Air dengan kandungan mineral yang baik dengan memberikan rasa yang seimbang atau netral tanpa satu rasa yang dominan serta tekstur yang ringan di tenggorokan dapat mengurangi rasa enek pada ibu hamil sehingga membantu menjaga ibu hamil tetap terhidrasi sehat serta mencegah konsumsi minuman manis berlebihan,” kata Hardinsyah.

Tak kalah penting, kualitas menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih air minum. Air minum yang terlihat jernih bisa jadi terkontaminasi logam berat dan bakteri patogen karena proses produksi dan pengisian air dalam kemasan yang tidak higienis. Logam berat dan bakteri yang mengontaminasi air ini dapat memberikan dampak serius pada kesehatan, seperti diare atau kasus lain yang lebih serius.

Untuk itu, penting memastikan sumber air yang murni, berkualitas dan terlindungi, dan telah sesuai dengan standar serta regulasi yang telah ditetapkan oleh BPOM dan pemerintah. Terkait Food Ingredient Asia Conference, ketua panitia Dr. Puspo Edi Giriwono menjelaskan acara tersebut merupakan konferensi terbesar di ASEAN, yang menghadirkan pelaku bisnis, peneliti, akademisi, dan regulator dari berbagai negara untuk membahas berbagai isu dan inovasi di bidang makanan dan minuman.

“Mencapai masa depan pangan yang sehat dan berkelanjutan adalah masalah mendesak yang bergantung pada upaya kolaboratif global. Untuk itu, pada tahun ini Food Ingredient Asia Conference mengangkat tema 'Advancing Food Ingredients to Promote Healthy Life and Sustainability' yang membahas keberlangsungan pangan sehat untuk mendukung gaya hidup sehat yang berkelanjutan," paparnya.

Topik dalam konferensi ini mencakup nutrisi dan kesehatan, kualitas dan keamanan pangan, inovasi bahan pangan dan prosesnya, serta regulasi yang menaunginya. Pakar dari berbagai negara dihadirkan untuk menyampaikan materi seperti Dr. Frank Wieringa dari Institut de Recherche le Developpement Prancis, serta Prof. Dr. Milen I. Georgiev dari Institute of Microbiology Bulgaria.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Tekanan darah Rendah

Berita terkait

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoar

1 jam lalu

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoar

Menteri Basuki tiba di area pembangunan reservoar IKN sekitar pukul 16.25 WITA.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

4 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

5 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

6 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

7 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

8 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

10 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

11 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

14 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

14 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya