Ragam Makanan yang Bisa Picu Meningitis

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 10 September 2022 18:09 WIB

ilustrasi ikan tuna (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Orang sering hanya memikirkan rasa saat memilih makanan tanpa mempertimbangkan kandungan nutrisinya. Padahal, beberapa makanan dapat memicu penyakit serius, termasuk meningitis.

Menurut tim Promosi Kesehatan RSUP dr. Soeradji melalui laman yankes.kemkes, meningitis merupakan penyakit yang melibatkan infeksi atau peradangan pada sistem selaput pelindung otak serta sumsum tulang belakang dan disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, atau parasit. Penyakit yang biasa disebut radang selaput otak ini menimbulkan gejala leher kaku, sensitivitas terhadap cahaya, demam tinggi, kebingungan, sakit kepala, mengantuk, mual, muntah, serta kejang.

Meningitis yang berisiko disebabkan makanan adalah jenis meningitis parasit serta bakterialis. Meningitis parasit disebabkan oleh parasit yang terdapat pada hewan seperti siput, ular, ikan, atau unggas yang terinfeksi parasit. Hal ini juga berlaku bagi telur dari unggas yang terinfeksi parasit tersebut.

Menurut Mayo Clinic, meningitis bakterialis disebabkan bakteri Streptococcus pneumoniae, Neisseria meningitidis, Haemophilus influenzae type B (Hib), serta Listeria monocytogenes. Namun, yang memungkinkan terdapat dalam makanan adalah bakteri Listeria monocytogenes. Selain bisa menyebabkan meningitis, bakteri ini juga bisa memicu keguguran.

Alhasil, ibu hamil juga dilarang mengonsumsi makanan berikut kecuali beberapa yang sudah melewati proses pematangan dengan sempurna dan memungkinkan matinya bakteri Listeria monocytogenes. Berikut daftar makanan yang berisiko mengandung bakteri Listeria monocytogenes menurut Emedicinehealth dan Mayo Clinic.

Advertising
Advertising

-Susu mentah atau olahan dari susu mentah yang tidak melalui proses pasteurisasi, seperti keju lunak. Proses pasteurisasi merupakan metode untuk mensterilkan susu murni dengan cara memanaskan susu menggunakan suhu yang tinggi.

-Makanan olahan yang mengandung daging deli, seperti roti isi atau burger, karena proses pengolahan daging deli dapat terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes. Cara mengolah daging deli agar terbebas dari bakteri ini adalah memasaknya hingga benar-benar matang.

-Makanan laut asap yang didinginkan, seperti ikan asap serta dendeng dari salmon, gurame, trout, tuna, kod, serta ikan kembung. Namun, untuk beberapa produk tuna, salmon, serta ikan kalengan yang diolah dengan higienis dan tersimpan dengan baik relatif aman dan tidak berisiko.

-Kecambah yang tidak dicuci bisa mengandung bakteri Listeria monocytogenes sebab proses pertumbuhan kecambah, bahkan sejak dari benihnya pun, memungkinkan terkontaminasi bakteri ini.

Baca juga: Dokter Ungkap Cara Cegah Meningitis

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

12 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

3 hari lalu

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

4 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

5 hari lalu

Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

Bau mulut sangat mengganggu. Simak 4 penyebab bau mulut lain yang terjadi bukan karena jarang sikat gigi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

5 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

6 hari lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

8 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Kapan Sebaiknya Jemaah Haji Disuntik Vaksin Meningitis?

9 hari lalu

Kapan Sebaiknya Jemaah Haji Disuntik Vaksin Meningitis?

Vaksin meningitis sebaiknya diberikan 14 hari sebelum keberangkatan ke Arab Saudi demi menghindari penyakit itu selama ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

11 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya