"

Dokter Ungkap Cara Cegah Meningitis

Reporter

Glenn Fredly meninggal di RS Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta, pada Rabu sore, 8 April 2020. Musikus berusia 44 tahun tersebut berpulang setelah mengidap meningitis. Instagram/@Glennfredly309-@Crist.tarigan
Glenn Fredly meninggal di RS Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta, pada Rabu sore, 8 April 2020. Musikus berusia 44 tahun tersebut berpulang setelah mengidap meningitis. Instagram/@Glennfredly309-@Crist.tarigan

TEMPO.CO, Jakarta - Meningitis belakangan mencuri perhatian di tengah wabah virus corona. Sebabnya, penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia karena penyakit ini.

Meningitis atau infeksi selaput otak dapat dicegah dengan vaksinasi, deteksi dini, dan perawatan pengobatan. Namun menerapkan cara hidup sehat terbukti ampuh untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk meningitis.

Dr. Frandy Susatia, SpS., spesialis saraf dari RS Siloam mengatakan meningitis dapat dicegah dengan deteksi dini agar penyebaran tidak meluas dan merusak jaringan di sekitar. Frandy juga mengingatkan tidak ada obat-obatan tradisional yang terbukti secara ilmiah dapat mengobati meningitis dan infeksi otak.

"Bila penderita mendapatkan penanganan yang salah, ia bisa mengalami komplikasi. Sebut saja tuli permanen, kerusakan otak, kelumpuhan, gangguan bicara, gangguan kognitif, atau kemampuan berpikir, syok, koma, sampai kematian," kata Frandy.

Pada 1990, penyebab utama meningitis adalah bakteri Haemophilus influenzae tipe b (Hib). Oleh karenanya, semua anak wajib diberikan vaksinasi Hib untuk menurunkan jumlah prevalensi kasus infeksi Hib pada selaput otak. Kini penyebab meningitis sangat beragam, di antaranya infeksi bakteri streptococcus, staphylococcus, tuberkulosis, dan Neisseria meningitidis.

Frandy menyebut ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan selain dengan vaksin. Hal pertama adalah minum air bersih dan konsumsi makanan yang diolah dengan baik. Mencuci tangan selama 20 detik, terutama saat merawat atau berada dengan orang yang terkena infeksi, juga dapat mencegah penularan meningitis serta tidak meludah sembarangan.

"Tutupi mulut saat batuk dengan tisu, sapu tangan, atau tangan. Jika menggunakan tisu, buang tisu ke tempat sampah. Kemudian, jika menggunakan tangan, segera cuci tangan," jelas Frandy.

Selain itu, bersihkan lingkungan sekitar dengan sabun dan air atau pun kkorin untuk membunuh kuman-kuman penyebba infeksi. Lakukan juga vaksinasi secara berkala, seperti vaksin Haemophilus influenzaeType b, Pneumococcal vaccine, dan Meningococcal vaccine.

"Gaya hidup yang tidak sehat dapat berpengaruh pada penyakit ini. Maka, hindari pemakaian barang-barang secara bersama seperti pisau cukur, handuk, dan sikat gigi," jelas Frandy.




Berita Selanjutnya





Target Bebas TBC pada 2030, Dokter Ingatkan Pelacakan seperti Covid-19

1 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Target Bebas TBC pada 2030, Dokter Ingatkan Pelacakan seperti Covid-19

Dokter mengatakan penyebaran TBC perlu dilacak seperti COVID-19. Apalagi hingga saat ini Indonesia masih berusaha untuk mencapai target bebas TBC.


Singapura Jadi Negara Pertama di Asia Tenggar Penerima Vaksin Pneumokokus Baru

3 hari lalu

Logo Pfizer. REUTERS/Carlo Allegri
Singapura Jadi Negara Pertama di Asia Tenggar Penerima Vaksin Pneumokokus Baru

Pneumonia adalah penyebab kematian ketiga dan penyebab rawat inap terbanyak keempat di Singapura.


Menjelang Ramadhan, Simak Syarat Naik Kereta Api saat Mudik Lebaran

7 hari lalu

Calon penumpang kereta api memasuki stasiun Gambir, Jakarta, Senin, 26 Desember 2022. TEMPO/MAGANG/Abdullah Syamil Iskandar
Menjelang Ramadhan, Simak Syarat Naik Kereta Api saat Mudik Lebaran

Ramadhan di depan mata. Sebagian masyakat bersiap mudik Lebaran menggunakan kereta api. Ini persyaratan penumpang kereta jarak jauh.


Konser Yovie Widianto Bakal Penuh Kejutan, Unik, dan Kolaborasi Eksklusif

8 hari lalu

(kiri ke kanan) Arsy Widianto, Dino Hamid, Yovie Widianto, Mario Ginanjar, Chico Andreas pada konferensi pers
Konser Yovie Widianto Bakal Penuh Kejutan, Unik, dan Kolaborasi Eksklusif

Yovie Widianto mengkonfirmasi adanya beragam penampilan spesial yang hanya akan bisa dilihat di panggung konsernya nanti.


Kemenkes Tambahkan Vaksin IndoVac untuk Booster Kedua Umum

14 hari lalu

Petugas kesehatan menunjukan vaksin Covid-19 IndoVac saat pelaksanaan vaksin dosis 1 di PT Biofarma, Bandung, Kamis, 13 Oktober 2022. Direktur Utama PT Biofarma, Honesti Basyir mengklaim kualitasnya setara dengan vaksin-vaksin lainnya yang lazim digunakan dengan efikasi di atas 80 persen dan juga dipastikan bersertifikat halal. TEMPO/Prima mulia
Kemenkes Tambahkan Vaksin IndoVac untuk Booster Kedua Umum

Sebelumnya vaksin IndoVac hanya diberikan pada lansia di atas 60 tahun.


Cara Beli Tiket Kereta Api Lebaran 2023 via Online

15 hari lalu

Calon penumpang antre untuk menaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa, 3 Mei 2022. Arus mudik pada hari kedua Lebaran dari stasiun ini terpantau masih ramai. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Cara Beli Tiket Kereta Api Lebaran 2023 via Online

Cara membeli tiket kereta api Lebaran 2023 untuk keberangkatan hingga tanggal 19 April 2023 atau H-3 Lebaran via website dan aplikasi KAI Access


KAI Daop 1 Jakarta Sediakan 313.526 Kursi untuk Mudik Lebaran, Tiket Bisa Dipesan Mulai Hari Ini

15 hari lalu

Calon penumpang bersiap menaiki kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021. Setelah berakhirnya masa pelarangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021, terjadi lonjakan di Stasiun Pasar Senen. TEMPO/Muhammad Hidayat
KAI Daop 1 Jakarta Sediakan 313.526 Kursi untuk Mudik Lebaran, Tiket Bisa Dipesan Mulai Hari Ini

Tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) untuk mudik Lebaran untuk perjalanan hingga 21 April 2023 sudah dapat dipesan mulai hari ini, Selasa, 7 Maret 2023.


Dokter Sarankan Tak Beraktivitas Berat setelah Vaksinasi

19 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Dokter Sarankan Tak Beraktivitas Berat setelah Vaksinasi

Orang yang baru vaksinasi sebaiknya tak beraktivitas fisik terlalu berat dulu untuk memberi tubuh waktu memulihkan diri dan meminimalkan efek samping.


Catat, Ini 5 Penyakit Otak yang Mematikan

21 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Catat, Ini 5 Penyakit Otak yang Mematikan

Penyakit otak mempengaruhi kematian orang hampir di seluruh dunia. Apa saja penyakit otak tersebut?


Dengan Serbuk Hirup Ini, Tikus dan Monyet Aman dari Covid-19

37 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Dengan Serbuk Hirup Ini, Tikus dan Monyet Aman dari Covid-19

Sebuah serbuk hirup adhesif yang bisa berubah menjadi gel teruji mampu mencegah tikus dan monyet terinfeksi virus corona penyebab Covid-19