Pentingnya vaksin Booster I agar Endemi Tercapai

Reporter

Antara

Selasa, 13 September 2022 20:26 WIB

Petugas menyiapkan dosis vaksin yang akan disuntikan pada warga di sentra pelayanan Vaksin Covid 19 ke-1, 2, dan booster di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022. Peningkatan jumlah kasus harian yang signifikan di Tanah Air tidak diiringi dengan capaian vaksinasi booster. Cakupan vaksinasi booster di Indonesia masih rendah dibandingkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satgas COVID-19 PB IDI, dr. Erlina Burhan, SpP(K), mengimbau yang belum divaksin COVID-19 ketiga atau booster pertama segera mendapatkannya demi mempercepat tercapainya endemi.

"Saya mengimbau kepada masyarakat yang belum booster, segera booster karena kalau semakin banyak yang booster, semakin cepat kita menuju endemi," katanya.

Erlina mencatat saat ini cakupan vaksinasi ketiga masih tergolong rendah, yakni 26 persen. Sementara untuk vaksinasi pertama mencapai 86 persen dan kedua 72 persen.

Demi mewujudkan endemi, ada sejumlah syarat yang perlu dipenuhi, yakni angka transmisi kurang dari satu, angka kepositifan kurang dari 5 persen, angka rawat inap rumah sakit kurang dari 5 persen, dan angka kematian kurang dari 3 persen. Menurutnya, selain endemi, orang-orang perlu segera mendapatkan booster demi meningkatkan kembali kadar proteksi vaksin yang menurun seiring waktu.

"Seiring waktu, enam bulan kemudian menurun sehingga kita perlu booster untuk meningkatkan kembali tingkat proteksi hingga kadar yang bisa melindungi," tuturnya.

Advertising
Advertising

Khusus lansia, level antibodinya tidak seoptimal yang lebih muda sehingga vaksinasi booster menjadi penting. Inilah yang menjadikan lansia masuk ke dalam prioritas mendapatkan vaksinasi booster pertama dan kedua. Erlina menekankan pentingnya kolaborasi antara tenaga kesehatan, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat dalam penanganan COVID-19. Menurutnya, kolaborasi selama ini sudah membuktikan COVID-19 dapat diatasi walapun sekarang belum pada tahap endemi.

Menurut Erlina, Indonesia termasuk salah satu negara yang berhasil menanggulangi COVID-19 secara baik atau dengan kata lain penularannya terkendali. Ia menambahkan walau angka kasus COVID-19 turun dalam beberapa waktu terakhir, sebaiknya tak membuat orang-orang lengah menerapkan protokol kesehatan, termasuk memakai masker.

Baca juga: Cegah Kanker Serviks dengan Vaksin HPV, Dinas Kesehatan Solo Sasar Siswa Perempuan

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

17 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

23 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

4 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya