Kenali Fakta-fakta Unik Sang Bunga Matahari, Tak Hanya Sarat Makna untuk Mendiang Ratu Elizabeth II

Rabu, 14 September 2022 14:51 WIB

Sekuntum bunga matahari yang dihiasi kacamata hitam terlihat dalam Festival Bunga Matahari di Davis Family Farm, Caldedon, Ontario, Kanada, 2 Agustus 2021. Festival tersebut diadakan mulai 24 Juli hingga 8 Agustus tahun ini. Xinhua/Zou Zheng

TEMPO.CO, Jakarta - Bunga matahari menjadi jenis bunga yang paling banyak diberikan warga Inggris untuk Ratu Elizabeth II sebagai wujud penghormatan terakhir. Buket dan rangkaian bunga matahari pun memenuhi tempat tinggal sang Ratu, baik di istana Buckingham maupun kastil Balmoral.

Melansir berbagai sumber, bunga matahari adalah gambaran atas sosok Ratu Elizabeth II semasa hidupnya yang banyak memberikan kebahagiaan bagi banyak orang.

Melansir bloomthis.co, hal ini senada dengan makna bunga matahari yang dipercaya adalalah simbol kegembiraan dan pengabdian. Selain sarat akan makna yang mendalam, bunga matahari menyimpan fakta-fakta menarik lainnya. Berikut adalah fakta-fakta dari bunga matahari.

Fakta-fakta Bunga Matahari

1. Ditemukan sejak 1.000 SM

Melansir proflowers.com, bunga matahari berasal dari Amerika Serikat yang ditemukan pada 1.000 SM. Semenjak saat itu, bunga matahari mulai dibudidayakan sebagai sumber makanan berharga selama berabad-abad. Saat bangsa Eropa mulai melakukan penjelajagan, bunga matahari semakin populer dan menyebar ke seluruh dunia.

Advertising
Advertising

2. Termasuk tanaman heliotropik

Dilansir interflora.co.uk, salah satu ciri bunga matahari yang paling unik adalah fenomena yang disebut "heliotropisme". Bunga matahari responsif terhadap arah matahari. Kuncup bunga matahari menghadap ke timur di pagi hari dan mengikuti matahari saat bumi bergerak sepanjang hari.

3. Nama ilmiah diambil dari bahasa Yunani

Melansir facts.net, bunga matahari memiliki nama ilmuah Helianthus. Istilah tersebut diambil dari bahasa Yuanni yang terdiri atas dua kata, yakni helios yang bermakna matahari dan anthus yang berarti bunga.

4. Bunga matahari tertinggi di dunia mencapai 9,17 meter

Bunga matahari tertinggi di dunia tercatat memiliki tinggi 9,17-meter yang ditemukan di Karst, Jerman pada 2014. Dikutip facts.net, bunga ini ditanam oleh seseorang bernama Hans-Peter Schiffer. Bunga matahari milik Hans memecahkan tiga rekor Guinness World Records berturut-turut sebagai bunga matahari tertinggi sepanjang masa.

5. Tidak hanya bewarna kuning

Melansir snapblooms.com, bunga matahari akan mekar pada pertengahan tahun dan dapat diperpanjanga sebelum musim dingin. Ketika mekar, bunga matahari memiliki kelopak bunga tidak hanya bewarna kuning tetapi dapat mekar dengan warna oranye, merah, dan kuning.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Buket Bunga Matahari Banyak Diberikan untuk Mendiang Rati Elizabeth II, Apa Maknanya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

4 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Disebut Frustrasi Berjuang Melawan Kanker

40 hari lalu

Raja Charles III Disebut Frustrasi Berjuang Melawan Kanker

Peter Phillips, keponakan Raja Charles III menjelaskan, pamannya merasa frustrasi menjalani perawatan melawan kanker.

Baca Selengkapnya

Selain Perlindungan Polisi, Ini Hak Istimewa yang Tak lagi Dinikmati Pangeran Harry

28 Februari 2024

Selain Perlindungan Polisi, Ini Hak Istimewa yang Tak lagi Dinikmati Pangeran Harry

Pangeran Harry akan mengajukan banding setelah dia kalah dalam gugatan hukum pencabutan perlindungan polisi ketika dia berada di Inggris.

Baca Selengkapnya

Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

21 Februari 2024

Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

Tradisi Arak-arakan Sipasan saat Cap Go Meh hanya dilakukan di dua tempat di dunia ini, yaitu di Padang dan Taiwan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Berterima Kasih atas Dukungan Publik setelah Diagnosis Kanker

11 Februari 2024

Raja Charles III Berterima Kasih atas Dukungan Publik setelah Diagnosis Kanker

Dalam pesan pertama setelah diagnosis kankernya, Raja Charles III berterima kasih kepada publik atas dukungan mereka.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Bukan Satu-satunya, Ini Keluarga Kerajaan Inggris Lain yang Mengidap Kanker

7 Februari 2024

Raja Charles III Bukan Satu-satunya, Ini Keluarga Kerajaan Inggris Lain yang Mengidap Kanker

Bukan hanya Raja Charles III, beberapa anggota keluarga kerajaan lain juga pernah mengalaminya, termasuk mendiang sang ibu, Ratu Elizabeth II.

Baca Selengkapnya

Raja Charles Sakit Kanker, Siapa yang Menggantikan Tugasnya?

7 Februari 2024

Raja Charles Sakit Kanker, Siapa yang Menggantikan Tugasnya?

Raja Charles sedang menjalani pengobatan kanker, dan putranya, William, diharapkan bisa membantu menjalankan tugas publik selama dia tidak ada.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Didiagnosis Kanker, Pangeran Harry akan Pulang untuk Dukung Ayahnya

6 Februari 2024

Raja Charles III Didiagnosis Kanker, Pangeran Harry akan Pulang untuk Dukung Ayahnya

Pangeran Harry berencana terbang ke London untuk menjenguk ayahnya setelah Raja Charles III didiagnosis kanker.

Baca Selengkapnya

Istana Buckingham Umumkan Raja Charles III Idap Kanker

6 Februari 2024

Istana Buckingham Umumkan Raja Charles III Idap Kanker

Istana Buckingham secara resmi mengumumkan bahwa Raja Charles III telah didiagnosis menderita kanker.

Baca Selengkapnya