Anda Doyan Kerokan? Waspadai Pula Risiko Bahayanya

Selasa, 20 September 2022 14:04 WIB

Pemain asing Persib Bandung, Rene Mihelic, rasakan sensasi kerokan. ( Instagram@renemihelic3)

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi masyarakat, kerokan sudah tidak asing lagi untuk dilakukan. Teknik pengobatan tradisional ini menjadi pilihan sebagian besar orang Indonesia untuk meringankan rasa tidak enak badan, mulai dari sakit kepala hingga masuk angin. Kerokan dilakukan dengan menggosokan uang koin ke permukaan kulit punggung yang sudah diolesi minyak sampai kulit merah.

Secara medis, kerokan merupakan metode pengobatan tradisional yang aman dilakukan. Syafiq Manshur, dokter yang mendalami pengobatan tradisional, membenarkan hal tersebut tetapi dengan catatan kerokan dilakukan dengan teknik yang benar.

Menurutnya, kerokan yang benar yaitu dilakukan di punggung dari bagian tengah lalu menyamping ke kiri dan kanan. "Teknik kerokan yang benar akan menstimulasi titik akupunktur secara sempurna,” ujarnya di Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta, pada Minggu, 27 April 2014 lalu.

Titik akupuntur tersebut berkaitan dengan kinerja organ tubuh, terutama untuk pencernaan, pernapasan, dan kekebalan. Syafiq Manshur menyatakan bahwa kerokan membuat pembuluh darah menjadi lebar. Kondisi ini membuat oksigen dan nutirisi terkirim lebih baik sehingga pegal linu menjadi hilang. Kerokan yang benar yaitu tidak menimbulkan luka atau lecet.

Sebaiknya, kerokan dilakukan dengan alat yang ujungnya tumpul seperti uang logam, sendok keramik, atau batu giok. Penggunaan minyak tertentu disarankan saat kerokan. Selain itu, kerokan pun tidak selalu harus bewarna merah.

Advertising
Advertising

Sementara itu, melansir elibrary.unikom.ac.id, hal-hal yang harus diperhatikan saat akan atau sesudah kerokan adalah:

1. Kerokan tidak boleh dilaksanakan saat seseorang baru selesai makan atau belum lewat dua jam selesai makan karena bisa sebabkan muntah atau mual.

2. Setelah kerokan, tidak disarankan untu mandi karena posisi pori-porinya masih terbuka. Mandi setelah baru selesai kerokan dapat sebabkan efek keram otot bagian dalam. Lakukan mandi setelah lewat dari dua jam pasca kerokan dan gunakan air hangat.


Waspada Bahaya Kerokan

Meski begitu, bahaya kerokan bisa saja muncul sebagai efek samping yang sulit dicegah, seperti berikut ini:

1. Menyebabkan memar dan bengkak di area yang dikerok
Proses kerokan membuat pembuluh darah kecil di bawah permukaan kulit yang disebut pembuluh darah kapiler, pecah. Hal ini membuat kulit jadi terlihat memar dan merah setelah terapi ini selesai dilakukan. Pada beberapa orang, pembengkakan juga bisa muncul di area kulit yang dikerok. Umumnya, memar dan pembengkakan yang terjadi akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari atau minggu.

2. Berisiko menimbulkan perdarahan
Kerokan tidak seharusnya menyebabkan perdarahan. Namun, jika tekanan yang diberikan di kulit dilakukan secara berlebihan, maka pecahnya pembuluh darah kapiler tidak hanya akan menghasilkan memar, tapi juga perdarahan minor.

3. Berisiko memicu penularan penyakit
Keluarnya darah dari permukaan kulit, juga membuka kesempatan terjadinya infeksi yang bisa menular melalui darah. Risiko penularan penyakit melalui kerokan juga akan meningkat apabila koin atau alat lain yang digunakan untuk terapi ini tidak steril dan telah digunakan oleh lebih dari satu orang.

4. Mengakibatkan nyeri
Ada orang yang bisa menahan sakitnya dikerok, ada yang tidak. Apabila Anda termasuk yang tidak bisa menahan rasa sakitnya, sebaiknya jangan terlalu memaksakan untuk menjalani terapi ini.

5. Tidak semua orang cocok dikerok
Tidak semua orang cocok untuk dikerok. Sebab, terapi ini bisa membuat pecahnya pembuluh darah kapiler.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Masuk Angin dan Ingin Kerokan, Pahami Dulu Aturannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

3 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

9 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

11 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

23 hari lalu

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

23 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

29 hari lalu

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

30 hari lalu

Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

Kaki bengkak dapat terjadi pada orang dalam perjalanan jauh karena sirkulasi darah terganggu akibat duduk terlalu lama, termasuk yang mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

48 hari lalu

Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

Kenali tanda-tanda stroke, dan dalam 3 jam pertama atau golden period untuk memaksimalkan peluang pemulihan. Ini yang harus dilakukan.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar untuk Cegah Kerusakan Otak Akibat Pembengkakan Pembuluh Darah yang Tersumbat

29 Februari 2024

Saran Pakar untuk Cegah Kerusakan Otak Akibat Pembengkakan Pembuluh Darah yang Tersumbat

Kurangi dampak kerusakan otak permanen akibat pembengkakan pembuluh darah yang tersumbat, dokter ingatkan manfaat golden hour.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kanker Sarkoma yang Dialami Alice Norin?

19 Februari 2024

Apa Itu Kanker Sarkoma yang Dialami Alice Norin?

Alice Norin didiagnosis mengalami kanker sarkoma, apakah itu? Apa gejalanya?

Baca Selengkapnya