Sinyal Kekebalan Tubuh Turun dan Perlu Perhatian

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 21 September 2022 10:36 WIB

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem kekebalan tubuh atau imun berfungsi untuk melindungi dari infeksi. Pemilik sistem imun lemah lebih mudah terkena penyakit daripada yang imunnya cenderung kuat. Orang dengan gangguan kekebalan tubuh disebut dengan immunocompromised.

Banyak hal yang bisa menyebabkan immunocompromised, seperti HIV, beberapa jenis kanker, malnutrisi, hepatitis virus, serta beberapa perawatan medis. Berikut tanda-tanda orang alami penurunan sistem kekebalan tubuh.

Mudah kena infeksi
Dilansir dari Medicalnewstoday, orang yang mengalami penurunan imun tanda utamanya adalah mudah terkena infeksi. Selain itu, infeksi yang dialami pemilik sistem imun rendah cenderung lebih sering dan lebih parah. Bahkan, menurut Penmedicine, orang yang mudah terkena infeksi akibat penurunan imun bisa mengalami empat kali infeksi telinga, dua kali pneumonia, tiga kali sinusitis dalam setahun.

Sering lelah berlebihan
Penmedicine juga menyebut orang yang mengalami penurunan imun mudah mengalami kelelahan, bahkan bisa terjadi walaupun tidak kekurangan istirahat atau tidur.

Luka sulit sembuh
Tubuh mempunyai sistem tersendiri untuk menyembuhkan luka terbuka, seperti luka bakar, tergores, atau terpotong. Tubuh akan mengirimkan darah yang penuh nutrisi pada luka untuk membantu meregenerasi kulit sehingga kulit menjadi baru. Namun, proses penyembuhan ini membutuhkan sel-sel kekebalan tubuh yang sehat. Jadi, ketika sel-sel kekebalan tubuh dalam keadaan tidak sehat atau imun turun akan menyebabkan kulit kesulitan melakukan regenerasi. Akhirnya, luka menjadi sulit sembuh.

Advertising
Advertising

Sering pilek
Pilek sering dialami orang dewasa. Umumnya, orang mengalami pilek 2-3 kali dalam setahun dan akan pulih kembali setelah seminggu atau sepuluh hari. Namun, orang yang mengalami penurunan imun akan lebih sering pilek dan masuk angin. Bahkan, pileknya pun cenderung sulit sembuh.

Masalah pencernaan yang beragam
Jika mempunyai masalah penurunan imun, itu juga berarti akan menganggu pencernaan karena penelitian menunjukkan hampir 70 persen sistem kekebalan tubuh berada di saluran pencernaan. Dalam usus terdapat bakteri dan mikroorganisme yang membantu melindungi dari infeksi serta membantu mendukung sistem kekebalan tubuh. Jika sistem kekebalan tubuh menurun maka dia akan mengalami berbagai masalah pencernaan seperti diare dan sembelit.

Baca juga: Tak Sama, Pahami Perbedaan HIV dengan AIDS Berikut

Berita terkait

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

7 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

10 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

17 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

20 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

20 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

28 hari lalu

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.

Baca Selengkapnya

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

28 hari lalu

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

29 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

31 hari lalu

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?

Baca Selengkapnya

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

39 hari lalu

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya