5 Contoh Pendidikan Karakter

Kamis, 22 September 2022 18:45 WIB

Ilustrasi orang tua atau ibu menemani anaknya belajar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pendidikan karakter usaha yang disengaja untuk memahami nilai etika. Mengutip publikasi 8 Upaya Penerapan Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik di Sekolah, pendidikan karakter susunan nilai, budi pekerti, moral, watak. Pendidikan karakter bertujuan mengembangkan kemampuan memberikan keputusan baik atau buruk, keteladanan, memelihara dan mewujudkan kebaikan dalam kehidupan.

Mengutip publikasi Pendidikan Karakter (Sebuah Pendekatan Nilai), pendidikan karakter bukan sekadar mengajarkan benar dan salah. Pendidikan karakter menanamkan kebiasaan tentang yang baik, sehingga peserta didik paham, mampu merasakan, dan mau melakukan itu.

Contoh pendidikan karakter

1. Religius

Advertising
Advertising

Sifat religius mengacu ajaran agama yang dianutnya dan mengutamakan hidup rukun dan toleransi.

2. Jujur

Mengutip publikasi Penanaman Nilai Kejujuran melalui Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini dengan Teknik Modeling, jujur merupakan karakter yang terbentuk dari sikap amanah. Memiliki pribadi jujur membuat diri menjadi seseorang yang selalu dipercaya dalam hal apa pun. Perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari bisa diterapkan di mana saja.

3. Toleransi dan menghargai

Sifat toleransi dan saling menghargai kepada masyarakat lainnya. Contoh dalam perilaku sehari-hari tidak memaksakan pendapat sendiri di atas kepentingan golongan, dan menghargai pemikiran orang lain.

4. Disiplin

Sifat disiplin masyarakat menunjukkan perilaku tertib terhadap berbagai ketentuan dan peraturan. Dalam kehidupan sehari-hari yang bisa dilakukan menaati peraturan cara berpakaian dan selalu tepat waktu.

5. Peduli lingkungan

Sikap peduli lditerapkan selalu menjaga lingkungan, seperti membuang sampah di tempatnya.

Perkembangan pendidikan karakter

Mengutip publikasi Pendidikan Karakter (Sebuah Pendekatan Nilai), terminologi pendidikan karakter mulai dikenalkan sejak 1900-an. Thomas Lickona, terus mengusung pendidikan karakter Barat. Ia menulis buku berjudul The Return of Character Education dan Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. Melalui karya tulisnya itu, Lickona makin membuka wawasan dunia Barat pentingnya pendidikan karakter.

Menurut Thomas Lickona pendidikan karakter mengandung tiga unsur pokok, yaitu mengetahui kebaikan (knowing the good), mencintai kebaikan (loving the good), dan melakukan kebaikan (doing the good). Artinya, karakter mengacu rangkaian pengetahuan, sikap, dan motivasi, perilaku dan keterampilan.

Baca: Pendidikan Karakter, Bagaimana Asal-usul hingga Perkembangannya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

4 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

2 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

2 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang memiliki karakter sigma male.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

7 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

7 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya