Tak Hanya Memicu Bahagia, Berikut Khasiat Cinta bagi Tubuh

Jumat, 23 September 2022 08:08 WIB

Ilustrasi pasangan jatuh cinta. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika jatuh cinta, tidak dapat dipungkiri bahwa seseorang akan berubah demi orang yang dicintainya, seperti lebih rajin mandi, bangun lebih pagi, dan lain sebagainya. Namun, tak hanya berdampak pada kepribadian, ternyata jatuh cinta memiliki dampak untuk tubuh.

"Ada bukti yang mendukung bahwa orang-orang yang berpartisipasi hubungan jangka panjang memiliki beberapa manfaat dalam kesehatan," ujar Harry Reis, co-editor dari Encyclopedia of Human Relationships seperti yang dikutip dari WebMD.

Manfaat Cinta

Melansir berbagai sumber, berikut beberapa manfaat dari cinta terhadap tubuh.

  1. Lebih sedikit pergi ke dokter

Dilansir dari WebMD, salah satu temuan dari peninjauan banyak penelitian mengenai pernikahan dan kesehatan menemukan bahwa orang yang sudah menikah memiliki kunjungan ke dokter lebih sedikit dan rata-rata jangka waktu rawat inap di rumah sakit yang lebih pendek.

Sebuah teori muncul bahwa orang-orang yang sedang ada di dalam sebuah hubungan dapat merawat diri mereka dengan lebih baik. Ini karena seorang pasangan mungkin akan mengatakan hal yang jujur mengenai kebersihan mulut pasangannya, menyuruh pasangannya untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat, dan sebagainya. Seiring waktu, kebiasaan positif ini akan mengakibatkan lebih sedikit penyakit yang bersarang di tubuh.

  1. Rentang hidup lebih lama
Advertising
Advertising

Mengutip dari Healthline, penelitian dari 2011 yang meninjau 95 artikel membandingkan tingkat kematian orang yang lajang dengan tingkat kematian orang yang telah menikah atau memiliki hubungan asmara menemukan bukti bahwa orang yang lajang memiliki risiko kematian dini 24 persen lebih tinggi daripada mereka yang berpasangan.

Sebuah studi pada 2012 terhadap 225 orang dewasa yang menjalani cangkok arteri koroner juga menemukan bahwa cinta dapat membuat hidup lebih lama, karena orang yang menikah ketika mereka menjalani operasi 2 kali lebih mungkin untuk tetap hidup 15 tahun kemudian.

  1. Menurunkan tekanan darah

Dikutip dari laman WebMD, sebuah penelitian dari Annals of Behavioral Medicine menemukan bahwa orang yang menikah dengan bahagia memiliki tekanan darah yang lebih baik daripada mereka yang lajang. Walaupun pada faktanya, orang yang lajang dengan jaringan sosial yang kuat juga memiliki tekanan darah yang baik, meskipun tidak sebaik orang yang saling mencintai.

  1. Meningkatkan kesehatan fisik

Mengutip Healthline, cinta yang berkembang menjadi hubungan yang berkomitmen dapat berdampak positif pada kesehatan secara keseluruhan.

Beberapa manfaat tersebut antara lain:

  • Penurunan risiko penyakit jantung
  • Menurunkan tekanan darah
  • Meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh
  • Pemulihan lebih cepat dari penyakit

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca: Begini Dampak Putus Cinta Bagi Kesehatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

10 jam lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Tekanan Darah Rendah Tanpa Obat

1 hari lalu

8 Cara Mencegah Tekanan Darah Rendah Tanpa Obat

Mencegah tekanan darah rendah dapat dicapai dengan beberapa cara alami berikut ini.

Baca Selengkapnya

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

1 hari lalu

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

Penyakit hipertensi seringkali timbul tanpa adanya gejala. Cegah dengan lakukan 10 kebiasaan ini.

Baca Selengkapnya

Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

2 hari lalu

Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

Sikap terlalu berlebihan kepada pasangan bisa berubah menjadi obsesi yang negatif dan justru membuat Anda merasa tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

6 Buah Penurun Hipertensi, Ini Kandungan yang Membuatnya Berkhasiat

2 hari lalu

6 Buah Penurun Hipertensi, Ini Kandungan yang Membuatnya Berkhasiat

Ada beragam cara menurunkan hipertensi. Rutin mengonsumsi sejumlah buah-buahan bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

3 hari lalu

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

Penting bagi perempuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

3 hari lalu

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

Hari hipertensi sedunia diperingati setiap 17 Mei

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

3 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

4 hari lalu

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung (aritmia). Kenali gejalanya.

Baca Selengkapnya