5 Bahan Alami yang Bermanfaat Meredakan Pilek dan Flu

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 27 September 2022 06:01 WIB

Ilustrasi madu. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pilek dan flu bisa diobati menggunakan asupan alami. Tapi, selain itu beberapa tindakan juga bisa dilakukan untuk meredakan pilek dan flu.

Mengutip WebMD, gejala yang terasa mengganggu itu termasuk proses penyembuhan alami sistem kekebalan tubuh melawan penyakit. Walaupun begitu, ada beberapa tindakan yang bisa mengurangi efek tak nyaman pilek dan flu.

Ramuan alami meringankan pilek dan flu

1. Jahe

Advertising
Advertising

Mengutip publikasi The Effectiveness of Ginger in the Prevention of Nausea and Vomiting during Pregnancy and Chemotherapy, beberapa iris akar jahe mentah dalam air mendidih bisa meredakan batuk atau sakit tenggorokan. Jahe juga bermanfaat mencegah mual yang menyertai flu.

2. Madu

Mengutip dari Healthline, madu bersifat antibakteri dan antimikrob. Minum madu dalam campuran teh dengan lemon meredakan sakit tenggorokan. Madu juga bermanfaat meredakan batuk. Tapi, tidak boleh memberikan madu kepada anak di bawah 1 tahun, karena mengandung spora botulinum. Sistem kekebalan bayi tidak mampu melawan itu.

3. Bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa alisin bersifat antimikrob. Menambahkan bawang putih mungkin membantu mencegah sakit. Namun, penelitian perlu dilakukan tentang potensi manfaat bawang putih untuk melawan flu. Adapun menambahkan banyak bawang putih ke dalam makanan mungkin tidak ada salahnya.

4. Vitamin C

Vitamin C banyak manfaat kesehatan. Selain limau, jeruk, sayuran hijau, sayuran dan buah-buahan lainnya lemon sumber vitamin C yang baik. Menambahkan jus lemon segar ke teh panas dengan madu dapat mengurangi dahak saat sakit. Minum limun panas atau dingin juga dapat membantu.

Minuman itu tidak menghilangkan flu sepenuhnya, minuman ini dapat membantu mendapatkan vitamin C yang dibutuhkan sistem kekebalan tubuh. Mendapatkan vitamin C yang cukup bisa meredakan infeksi saluran pernapasan atas.

5. Echinacea

Penduduk asli Amerika telah menggunakan ramuan dan akar tanaman echinacea untuk mengobati infeksi. Bahan aktifnya termasuk flavonoid, bahan kimia yang memiliki banyak efek terapeutik untuk tubuh. Misalnya, flavonoid meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan .

Merujuk publikasi Safety and Dose-Dependent Effects of Echinacea for the Treatment of Acute Cold Episodes in Children: A Multicenter, Randomized, Open-Label Clinical Trial menyarankan, mengonsumsi echinacea membantu mengobati gejala flu biasa anak-anak.

Baca: Musim Pancaroba, 3 Vitamin buat Sistem Daya Tahan Tubuh dan Cegah Batuk Pilek

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tak Sembarang Betina, Begini Proses Pemilihan Ratu Lebah

2 hari lalu

Tak Sembarang Betina, Begini Proses Pemilihan Ratu Lebah

Ratu lebah adalah satu-satunya betina dewasa secara seksual di koloni. Fungsi utamanya adalah bertelur hingga 2000 telur sehari.

Baca Selengkapnya

Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

2 hari lalu

Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

Ratu lebah merupakan anggota koloni lebah madu yang paling terkenal, berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

9 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

21 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

23 hari lalu

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?

Baca Selengkapnya

Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

25 hari lalu

Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

Gejalanya sama-sama ada demam, nyeri tenggorok, mungkin lemas. Tetapi flu singapura tidak disertai batuk.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

25 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

26 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

31 hari lalu

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

32 hari lalu

6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.

Baca Selengkapnya