Mengenali Metode Pengobatan Tradisional Akupunktur

Jumat, 30 September 2022 10:28 WIB

Ilustrasi akupuntur. Pixabay/5petalpics

TEMPO.CO, Jakarta - Akupunktur salah satu pengobatan tradisional Cina. Metode pengobatan ini menusukkan jarum kecil dan halus di bagian tubuh tertentu. Akupunktur telah dipelajari dan dipraktikkan selama kurang lebih 2.500 tahun.

Apa itu akupunktur?

Mengutip John Hopkins Medicine, akupunktur dipercaya merangsang sistem saraf pusat. Hal itu melepaskan bahan kimia ke dalam otot, sumsum tulang belakang, dan otak. Perubahan biokimia merangsang kemampuan penyembuhan alami tubuh dan meningkatkan kesehatan fisik dan emosional.

Kepercayaan penyakit bisa timbul jika aliran energi yang disebut Qi terhambat. Melalui metode akupunktur dipercaya memperlancar aliran Qi dan mengobati berbagai penyakit. Akupunktur dilakukan dengan menggunakan jarum yang tipis. Jarum ditancapkan di bagian tubuh untuk menghasilkan sensasi tekanan atau terasa sakit.

Advertising
Advertising

Merujuk Mayo Clinic, satu sesi akupunktur rata-rata selama 60 menit. Rencana perawatan umum untuk satu keluhan biasanya bisa dua kali perawatan sepekan. Jumlah perawatan tergantung kondisi yang dirawat dan tingkat keparahannya.

Jarum akupunktur bisa ditancapkan di bagian tubuh mana pun. Terkadang posisi jarum berada jauh dari bagian rasa sakit.

Metode akupunktur

1. Penusukan jarum

Kedalaman penancapan jarum akupunktur menyesuaikan bagian strategis di tubuh. Sebab, jarum yang digunakan sangat tipis. Penusukan awalnya akan menyebabkan sedikit ketaknyamanan. Satu kali perawatan umumnya menggunakan 5 jarum hingga 20 jarum. Sensasi sakit ringan mungkin akan terasa saat jarum mencapai kedalaman yang sesuai.

2. Manipulasi jarum

Setelah ditancapkan, praktisi akan menggerakkan dan memutar jarum. Adapun pemberian panas memberikan aliran listrik ringan ke jarum.

3. Pencabutan jarum

Biasanya jarum tetap di tempatnya selama 10 menit hingga 15 menit. Setelah itu dicabut.

Baca: Alasan Alexandra Daddario Terobsesi Dengan Akupunktur

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

24 hari lalu

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

32 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

39 hari lalu

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC

Baca Selengkapnya

Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

40 hari lalu

Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

Meskipun tidak bergejala, batu ginjal yang menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Cek penanganannya.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

42 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

42 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

MK Tolak Permohonan Ibu Rumah Tangga Agar Ganja Medis Dilegalkan untuk Pengobatan

46 hari lalu

MK Tolak Permohonan Ibu Rumah Tangga Agar Ganja Medis Dilegalkan untuk Pengobatan

Seorang ibu rumah tangga Pipit Sri Hartanti mengajukan gugatan ke MK agar ganja medis bisa dilegalkan sebagai pengobatan.

Baca Selengkapnya