4 Jenis Patogen Penyebab Penyakit

Jumat, 30 September 2022 13:03 WIB

Ilustrasi virus Langya. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Patogen merujuk istilah organisme yang menyebabkan penyakit. Para ahli memperkirakan ada sangat banyak patogen, sebagian kecil dari mikroorganisme ini berdampak buruk untuk kesehatan. Patogen ini menyebar melalui tanah, air, makanan, dan darah yang terkontaminasi, kontak seksual dan sengatan serangga

Perkembangan teknologi pun mengembangkan perlindungan terhadap patogen. Mengutip Airbox Air Purifier, teknologi HEPA filter juga dimanfaatkan para pekerja medis untuk melindungi dari paparan patogen.

Jenis patogen

Mengutip Healthline, berikut empat jenis pateogen yang paling umum:

Advertising
Advertising

1. Virus

Virus dalam kode genetik, seperti DNA atau RNA dilindungi lapisan protein. Setelah terinfeksi, virus menyerang sel inang dalam tubuh. Setelah itu menggunakan komponen sel inang untuk memperbanyak diri atau replikas banyak virus.

Setelah siklus replikasi selesai, virus baru ini dilepaskan dari sel inang. Ini biasanya merusak atau menghancurkan sel yang terinfeksi. Beberapa virus tetap tidak aktif untuk sementara waktu sebelum berkembang biak lagi. Seseorang yang terpapar tampak telah pulih dari infeksi virus, namun kemudian kembali jatuh sakit.

2. Bakteri

Bakteri adalah mikroorganisme satu sel. Bakteri sangat beragam memiliki kemampuan untuk hidup di hampir semua lingkungan, termasuk dalam tubuh manusia. Tidak semua bakteri menyebabkan infeksi. Mikroorganisme yang menyebabkan infeksi disebut bakteri patogen.

Tubuh bisa lebih rentan terhadap infeksi bakteri ketika sistem kekebalan tubuh terganggu virus. Keadaan penyakit yang tersebab virus memungkinkan bakteri yang biasanya tidak berbahaya menjadi patogen.

3. Jamur

Ada jutaan spesies jamur yang berlainan. Hanya ada sekitar 300 spesies yang menyebabkan penyakit. Jamur bisa ditemukan di mana-mana, ruangan dan kulit manusia. Jamur menyebabkan infeksi ketika tumbuh terlalu banyak.

Jamur mengandung nukleus dan komponen lain yang dilindungi membran dan dinding sel yang tebal. Struktur itu membuat jamur cenderung sulit untuk dibasmi. Beberapa jenis infeksi jamur baru terbukti sangat berbahaya, seperti Candida aurus, dan telah mendorong lebih banyak penelitian tentang infeksi jamur.

4. Parasit

Parasit organisme yang berperilaku seperti hewan kecil. Hidup di dalam atau inang. Infeksi parasit lebih sering terjadi di daerah tropis dan subtropis.

Tiga jenis utama parasit yang menyebabkan penyakit:

  • Protozoa, merupakan organisme sel tunggal yang hidup dan berkembang biak di dalam tubuh
  • Helminths, berukuran lebih besar, organisme multisel yang banyak hidup di dalam atau di luar tubuh. Biasa dikenal sebagai cacing parasit.
  • Ektoparasit, organisme multisel yang hidup memakan kulit, termasuk beberapa serangga, seperti kutu dan nyamuk

Baca: Rusia Klaim Senjata Biologis, WHO Minta Ukraina Hancurkan Patogen di Lab

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

2 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

15 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

20 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

21 hari lalu

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

21 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

21 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

25 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

26 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

28 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

28 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya