6 Varian Granuloma Berlainan Penyebabnya

Sabtu, 1 Oktober 2022 14:27 WIB

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Granuloma paru-paru kelainan jaringan yang berkembang di organ pernapasan. Mengutip Medical News Today, granuloma akibat dua reaksi sel. Pertama, reaksi menghentikan dan mencegah persebaran infeksi. Kedua, reaksi terhadap benda asing yang mengiritasi tubuh.

Penyakit crohn dan sarkoidosis juga menyebabkan granuloma. Adapun granuloma tidak bersifat kanker dan dibedakan menjadi beberapa jenis.

Varian granuloma

1. Granuloma paru

Advertising
Advertising

Granuloma paru menimbulkan gejala sesak napas, mengi, sakit dada. Terkadang juga demam dan batuk kering yang tak juga hilang, dikutip dari WebMD. Namun, granuloma paru bisa menjadi indikasi sarkoidosis, tuberkulosis, maupun histoplasmosis.

2. Granuloma annulare

Mengutip NORD’s Rare Disease, granuloma annulare kelainan kulit degeneratif kronis. Kondisi ditandai benjolan kecil berwarna merah atau kuning melingkar di kulit. Kebanyakan penemuan kasus, lingkaran berukuran sekitar satu sentimeter hingga lima sentimeter. Paling sering berada di kaki, tangan, dan jari. Belum diketahui pasti penyebab granuloma annulare. Kondisi ini juga sering kambuh.

3. Granuloma benda asing

Mengutip Medical News Today, granuloma benda asing benjolan kecil di bagian yang mengalami kondisi itu. Akibat adanya benda asing menembus kulit, mata, atau bagian tubuh lain. Penyebabnya antara lain sengatan lebah dan laba-laba. Zat yang mengiritasi, seperti silika atau tinta tato, jahitan, dan suntikan seperti steroid, kolagen, dan vaksin.

4. Granuloma internal

Terkadang, granuloma internal berkembang di dalam tubuh mempengaruhi paru-paru, usus, pembuluh darah. Jenis ini bisa disebabkan penyakit autoimun dan masalah sistem kekebalan tubuh.

5. Granuloma linier

Granuloma linier sangat jarang dan cenderung berkembang di garis jari.

6. Granuloma annulare berlubang

Granuloma annulare berlubang menyebabkan benjolan berisi cairan bening. Benjolan ini bisa mengeras dan meninggalkan bekas luka.

Baca: Mengenali Gejala dan Penyebab Granuloma Paru-Paru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

3 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

6 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

6 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

9 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

9 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

11 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

12 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

13 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya