Kepribadian Perfeksionisme Berlebihan, Bagaimana Penyebab dan Ciri Anankastik?

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 6 Oktober 2022 14:44 WIB

FPC. Sisi Gelap Perfeksionisme. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anankastik atau obsessive compulsive personality disorder (OCPD) salah satu gangguan kepribadian, dikutip dari Psychology Today. Anankastik kondisi seseorang yang menunjukkan fokus berlebihan terhadap detail, ketertiban dan aturan untuk mencapai segala kesempurnaan.

Biasanya cara orang itu mengganggu kehidupan sehari-hari. Orang dengan gangguan kepribadian itu keras kepala, karena segala sesuatu harus dilakukan kemauan caranya. Keinginan untuk keteraturan, kesempurnaan, produktivitas, dan kontrol cenderung menghambat kemampuan untuk menyelesaikan tugas. Kepribadian anankastik menuntut agar orang lain mengikuti aturan tertentu atau memenuhi standar tinggi.

Penyebab anankastik

Advertising
Advertising

Beberapa teori menjelaskan, gaya pengasuhan rentan mempengaruhi individu, jika orang tua sangat mengendalikan atau sangat menghukum. Gangguan kepribadian berkembang sebagai mekanisme untuk menghindari hukuman . Sebab, kecenderungan perilaku anankastik telah terekam semasa anak-anak.

Anankastik salah satu gangguan kepribadian yang paling umum. Adapun faktor risko, yaitu depresi, gangguan makan, kecemasan.

Ciri anankastik

Gangguan kepribadian anankastik memiliki pola kepribadian yang didominasi pikiran yang terfokus kebiasaan sehari-hari. Sikap selalu ingin sempurna dan kontrol yang kuat ciri paling menonjol dari gangguan kepribadian itu.

Mengutip dari Verywell Mind ada beberapa gejala atau ciri dari gangguan kepribadian anankastik:

1. Keasyikan dengan ketertiban, keteraturan dan rincian yang mengakibatkan orang kehilangan inti dari suatu kegiatan

2. Perfeksionisme yang menghambat penyelesaian tugas

3. Bekerja dan produktivitas sampai batas yang berlebihan

4. Tidak fleksibel terkait moralitas atau nilai

5. Ketakmampuan untuk menyingkirkan benda usang atau tidak berharga, bahkan jika tidak memiliki nilai sentimental

6. Keengganan bekerja dengan orang lain

7. Keengganan untuk membelanjakan uang untuk diri sendiri atau orang lain

8. Kaku dan keras kepala

Perawatan anankastik

Mengutip dari Verywell Mind sebagian besar metode perawatan untuk gangguan kepribadian dimulai dengan psikoterapi. Pilihan terapi untuk anankastik antara lain:

1. Terapi perilaku kognitif berfokus untuk membantu memperhatikan dan mengubah pola pikir negatif

2. Terapi psikodinamik dimaksudkan untuk membantu memahami pikiran dan emosi sadar maupun tidak. Itu supaya bisa membuat pilihan yang terbaik dalam kehidupan sehari-hari.

Baca: Hindari 5 Tipe Kepribadian Berikut yang Bisa Mengacaukan Hidup Anda

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

22 jam lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

2 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

4 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

9 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

9 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

10 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

16 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

17 hari lalu

5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

27 hari lalu

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.

Baca Selengkapnya

Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

32 hari lalu

Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

Beberapa ciri terkait sindrom anak sulung adalah perfeksionis, tanggung jawab besar, berperan sebagai pemimpin. Berdampak positif atau sebaliknya?

Baca Selengkapnya