14 Jenis Imunisasi Rutin untuk Anak

Senin, 10 Oktober 2022 23:39 WIB

Kader posyandu menimbang berat badan anak Suku Baduy Luar saat jemput bola imunisasi anak di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Sabtu 23 Juli 2022. Upaya imunisasi jemput bola yang dilakukan Puskesmas setempat tersebut guna meningkatkan kesadaran akan kesehatan anak kepada warga Suku Baduy serta mencegah anak terjangkit berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Bogor- Wali Kota Bogor Sugiarto menargetkan capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Campak Rubela di daerahnya mencapai 90 persen hingga akhir Oktober 2022.

Bima Arya mengatakan penurunan capaian BIAN Campak Rubela (MR) tahun ini adalah fenomena perkotaan di seluruh Indonesia. Menurut Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) itu, capaian BIAN di berbagai kota di Indonesia lebih rendah dibandingkan di kabupaten.

"Fenomena ini masih kami dalami juga, tapi sudah kami gencarkan sekarang sudah 82 persen di Kota Bogor," kata Bima di Bogor, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Hingga 28 September lalu, capaian BIAN di Kota Bogor telah mencapai 79,4 persen atau 56.842 anak. Target imunisasi adalah 71.206 anak. Untuk mencapai target, petugas kesehatan mendatangi langsung ke rumah-rumah.

Imunisasi rutin adalah program pemerintah. Masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkannya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan imun anak serta mencegah kematian ibu dan anak.

Advertising
Advertising

Melansir dari laman Kementerian Kesehatan Kemenkes, berikut 11 jenis imunisasi anak yang sebelumnya digunakan:

Imunisasi Bayi 0-11 bulan

  • Pada usia 1 bulan, bayi diberi vaksin BCG Polio 1 yang berfungsi untuk mencegah penularan tuberculosis dan polio.
  • Pada bulan kedua, vaksin DPT-HB-Hib 1 Polio 2 diberikan untuk mencegah polio, difteri, batuk rejan, retanus, hepatitis B, meningitis, & pneumonia.
  • Pada bulan ketiga, vaksin DPT-HB-Hib 2 Polio 3.
  • Bukan keempat, mendapat vaksin DPT-HB-Hib 3 Polio 4.
  • Lalu di usia 9 bulan, bayi mendapatkan suntik Campak, yang berfungsi untuk mencegah penyakit campak.

Imunisasi Usia 18-24 bulan

  • Imunisasi DPT-HB-Hib 1 dosis, berfungsi mencegah penyakit difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, pneumonia, dan meningitis.
  • Imunisasi campak rubella 1 dosis

Imunisasi untuk anak SD program tahunan Bulan Imunisasi Nasional

  • Imunisasi campak rubella dan DT pada anak kelas satu.
  • Imunisasi tethanus diphteria td pada anak kelas dua dan kelas lima.

Penambahan tiga imunisasi antara lain:

  1. Vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV)

Vaksin ini mencegah penyakit radang paru, radang selaput otak, radang telinga yang disebabkan bakteri Pneumokokus. Imunisasi ini diberikan saat anak berusia di bawah dua atau lima tahun.

  1. Vaksin Rotavirus

Vaksin ini untuk mencegah diare berat dan komplikasinya yang disebabkan oleh virus Rota. Imunisasi ini diberikan pada anak usia dua sampai empat bulan.

  1. Vaksin Human Papilloma Virus (HPV)

Vaksin ini berfungsi mencegah kanker leher rahim (kanker serviks) pada wanita. Dan vaksin HPV ini diwajibkan untuk anak perempuan kelas lima dan enam SD.

FANI RAMADHANI

Baca juga: Kejar Target Bulan Imunisasi Anak Nasional, Wali Kota Bogor Bima Arya Gandeng Tokoh Agama

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

1 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

3 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

3 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

4 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

5 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya