Perhatikan Gejala Nyeri Punggung, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Reporter

Antara

Rabu, 12 Oktober 2022 14:20 WIB

Sakit punggung atau nyeri punggung. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri punggung umum dan sering dialami orang dewasa hingga lansia. Diperkirakan 60-70 persen masyarakat di negara maju mengalami masalah nyeri punggung dengan 20 persen di antaranya mengalami gejala nyeri yang berlanjut menjadi kronis.

Laporan Mayo Clinic pada 2022 menyebut nyeri punggung sebenarnya dapat terjadi akibat aktivitas sehari-hari. Namun, nyeri ini juga bisa menjadi tanda penyakit serius. Oleh karena itu, nyeri yang muncul di area punggung sebaiknya tak dianggap enteng, terutama jika sudah menyebar ke area tubuh lain.

Sebagian besar nyeri di area punggung memang tidak berbahaya. Namun, ada beberapa penyebab dari rasa sakit di area punggung, di antaranya akibat tegangnya otot atau ligamen, demikian menurut keterangan pers Pain Center KL Klinik. Kondisi ini dapat terjadi ketika sering mengangkat beban terlalu berat atau melakukan gerakan secara tiba-tiba, menyebabkan otot punggung dan ligamen tulang menjadi tegang.

Meskipun bukan masalah kesehatan yang berbahaya, pada orang dengan fisik yang lemah, kondisi ini dapat menyebabkan nyeri otot yang menyakitkan. Salah satu penyebab sakit punggung adalah saraf terjepit. Masalah saraf terjepit dapat terjadi ketika bantalan tulang menonjol keluar dari jalurnya sehingga menekan saraf di sekitar dan dapat menyebabkan rasa sakit di area punggung, terutama punggung bawah.

Jika tidak segera ditangani, saraf kejepit ini dapat menyebabkan kelumpuhan. Salah satu cara mendeteksi saraf terjepit adalah dengan pemeriksaan medis seperti CT scan atau MRI serta berkonsultasi dengan dokter ahli. Penyebab lain adalah radang sendi yang juga dikenal dengan nama osteoarthritis, yang ditandai dengan munculnya rasa sakit di area punggung bawah karena terjadi peradangan.

Advertising
Advertising

Dalam beberapa kasus, radang sendi di area tulang dapat menyebabkan penyempitan ruang di sekitar sumsum tulang belakang sehingga muncul masalah stenosis atau penyempitan. Oleh karena itu, radang sendi sebaiknya tidak boleh dibiarkan begitu saja.

Ada pula nyeri punggung yang diakibatkan oleh osteoporosis yang rentan terjadi pada lansia berumur 50 tahun ke atas, sering terkenal dengan masalah kesehatan degeneratif atau muncul seiring bertambahnya usia. Osteoporosis ini merupakan masalah yang berbahaya karena tulang yang rapuh, rentan menyebabkan tulang cepat patah dan terkena masalah lain.

Perhatikan gejala
Spesialis anestesi dr. Ketut Ngurah Gunapriya dari KL Klinik menjelaskan nyeri dapat hilang beberapa hari dengan perawatan sederhana di rumah.

"Seperti mengistirahatkan area tubuh yang terasa nyeri dan mengompresnya dengan air dingin," katanya.

Namun, gejala nyeri yang datang secara berkepanjangan dan terus menerus biasanya harus ditangani dengan pengobatan secara medis karena dapat menjadi tanda penyakit berbahaya. Sejumlah tanda sakit punggung yang berbahaya di antaranya berlangsung selama berbulan bahkan menahun, nyeri yang terjadi sangat parah dan tajam, rasa sakit tak kunjung membaik meski sudah melakukan perawatan di rumah, nyeri menyebar antaranggota tubuh.

Selain itu, patut diwaspadai saat terasa ada sakit yang menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau menyebabkan anggota tubuh menjadi melemah. Rasa nyeri di area punggung dibarengi dengan penurunan berat badan secara drastis atau yang terjadi berbarengan dengan demam atau terjadi masalah kesehatan lain.

Jika terasa nyeri punggung, maka langkah utama yang dapat dilakukan dalam mengidentifikasi adalah berkonsultasi dengan dokter. Setelah berkonsultasi, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan medis untuk mendeteksi masalah utama dari nyeri. Pemeriksaan sakit punggung dapat dilakukan dengan CT scan, MRI, hingga pemeriksaan lain.

Setelah itu, dokter dapat memberikan pengobatan yang tepat pada masalah nyeri yang pasien alami. Pengobatannya sendiri ada berbagai jenis seperti obat-obatan medis, terapi, hingga operasi. Sebaiknya, setelah mengalami gejala nyeri yang tajam dan tidak menunjukkan perbaikan setelah berminggu hingga berbulan-bulan di area punggung, berkonsultasilah ke dokter spesialis.

Baca juga: Jangan Sepelekan Nyeri Punggung Jangka Lama: Bisa Jadi Gejala Kanker...

Berita terkait

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

2 hari lalu

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Spesialis bedah saraf tak menganjurkan penderita nyeri punggung untuk melakukan berbagai aktivitas berikut beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

15 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya

7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

20 hari lalu

7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

Beberapa tips ini bisa Anda lakukan jika ingin tidur nyenyak di pesawat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

29 hari lalu

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.

Baca Selengkapnya

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

30 hari lalu

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap

Baca Selengkapnya

Penyebab Kesemutan di Jari Tangan, Saraf Terjepit sampai Diabetes

58 hari lalu

Penyebab Kesemutan di Jari Tangan, Saraf Terjepit sampai Diabetes

Banyak penyebab kesemutan di jari tangan. Dalam beberapa kasus, penyebabnya bisa jadi insiden tersendiri. Apa penyebab lain?

Baca Selengkapnya

8 Gejala Kanker yang Paling Mudah Dikenali, Jangan Sampai Terlambat Terdeteksi

6 Februari 2024

8 Gejala Kanker yang Paling Mudah Dikenali, Jangan Sampai Terlambat Terdeteksi

Kanker sering terlambat terdeteksi sampai kondisinya cukup parah baru terdiagnosis. Berikut delapan gejala awal yang tak boleh disepelekan.

Baca Selengkapnya

Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Andropause, Menopause pada Pria

3 Februari 2024

Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Andropause, Menopause pada Pria

Andropause adalah menopause pada pria yang melibatkan perubahan kadar hormon yang disebabkan oleh usia.

Baca Selengkapnya

7 Penyebab Nyeri Punggung dan 8 Pose Yoga untuk Meredakannya

30 Januari 2024

7 Penyebab Nyeri Punggung dan 8 Pose Yoga untuk Meredakannya

Nyeri punggung bisa disebabkan oleh aktivitas sehari-hari. Sejumlah pose yoga bisa meredakannya

Baca Selengkapnya

Manfaat Buah Nanas yang Kaya Vitamin C, Cegah Osteoporosis dan Osteoarthritis

20 Januari 2024

Manfaat Buah Nanas yang Kaya Vitamin C, Cegah Osteoporosis dan Osteoarthritis

Dibandingkan dengan jeruk biasa, ternyata Nanas memiliki kandungan Vitamin C lebih banyak. Bisa mencegah risiko osteoporosis dan osteoarthritis.

Baca Selengkapnya