Cauliflower Ear, Kelainan Bentuk Telinga Akibat Cedera

Sabtu, 15 Oktober 2022 09:39 WIB

Ilustrasi wanita dengan gangguan telinga. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Jika pernah menonton pertandingan tinju atau gulat, Anda barangkali melihat sesuatu yang berbeda dari telinga beberapa atlet yang nampak tidak biasa terhubung efek cedera.

Detailnya, bentuk yang tidak wajar itu dikenal dengan istilah cauliflower ear, yakni kelainan bentuk telinga yang disebabkan oleh cedera.

Sebuah penelitian dalam Asian Journal of Sports Medicine yang rilis pada 2015 menemukan bahwa atlet bela diri dengan cauliflower ear secara signifikan lebih berpotensi mengalami gangguan pendengaran daripada atlet tanpa kondisi tersebut.

Infeksi Telinga

Cauliflower ear juga kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi telinga. Mencermati tanda-tanda awal cauliflower ear akan melindungi dari komplikasi penyakit lain di kemudian hari serta membantu mencegah deformitas telinga.

Mengutip healthline, cauliflower ear terbentuk tatkala darah menggenang di area pinna telinga akibat dipukul atau terbentur. Pinna merupakan bagian telinga luar. Ketika darah mulai terkumpul di sekitar area yang cedera, suplai darah ke tulang rawan telinga menjadi terputus sehingga tulang rawan telinga tidak bisa mendapatkan nutrisi segar yang dibutuhkan. Hal ini dapat mengakibatkan kematian jaringan dan infeksi.

Jika tidak segera ditangani, cedera ini dapat menyebabkan penyumbatan yang mencegah aliran darah dan merusak jaringan. Setelah itu terjadi, jaringan fibrosa baru dapat terbentuk di sekitar area tersebut, menciptakan bentuk seperti kembang kol di telinga.

Baca juga : Billie Eilish Cegah Cedera di Atas Panggung Kini Rutin Olahraga

Jika tidak segera ditangani, cauliflower ear dapat menyebabkan:

  • sakit kepala
  • terngiang di telinga
  • penglihatan kabur
  • gangguan pendengaran

Penanganan awal. Kompres luka dengan es sesegera mungkin. Lakukan ini dengan menempelkan es selama 15 menit. Itu akan membantu mengurangi pembengkakan pada telinga.

Advertising
Advertising

Drainase dan kompresi. Dalam penanganan yang profesional, dokter mungkin mengobati kondisi ini dengan mengeringkan kelebihan darah dari telinga. Prosedur ini dilakukan dengan membuat sayatan di lokasi luka sehingga darah dapat mengalir keluar.

Setelah itu, dokter akan meresepkan antibiotik untuk membantu mencegah infeksi. Dokter juga akan menempatkan pembalut kompresi di telinga untuk memastikan bahwa itu sembuh. Usai menjalani pengobatan, sebisa mungkin hindari aktivitas yang berpotensi menyebabkan cedera tambahan pada telinga hingga telinga benar-benar sembuh.

Operasi. Kondisi cauliflower Ear bisa jadi bersifat permanen. Tetapi, dalam sejumlah kasus, penampilan telingan dapat dipulihkan dengan menggunakan operasi korektif, yang dikenal sebagai otoplasti.

Dalam menjalani operasi, dokter akan membuat sayatan di belakang telinga untuk mengekspos tulang rawan. Dokter kemudian mengangkat beberapa tulang rawan atau menggunakan jahitan untuk membentuk kembali telinga. Anestesi umum bisa jadi diperlukan untuk operasi, tetapi dalam beberapa kasus, anestesi lokal juga dapat digunakan.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Memulai Latihan Skipping Bagi Pemula, 5 Cara Hindari Cedera



Berita terkait

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

6 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

10 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

15 hari lalu

Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

Silek Galombang Duo Baleh merupakan salah satu aliran atau cabang dari seni bela diri tradisional Minangkabau yang berkembang di Batipuh, Tanah Datar.

Baca Selengkapnya

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

34 hari lalu

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan saat Latihan Angkat Beban

7 Maret 2024

5 Kesalahan saat Latihan Angkat Beban

Berikut deretan kesalahan umum yang harus dihindari saat latihan angkat beban untuk mengurangi risiko cedera dan memaksimalkan manfaat.

Baca Selengkapnya

Livi Ciananta Alami Cedera saat Syuting Film Bonnie, Jadi Pengalaman Berharga

1 Maret 2024

Livi Ciananta Alami Cedera saat Syuting Film Bonnie, Jadi Pengalaman Berharga

Dalam salah satu adegan, bagian mata Livi Ciananta sempat mengalami cedera karena terkena pukulan oleh pemain lain saat syuting film Bonnie.

Baca Selengkapnya

Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

29 Februari 2024

Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

Infeksi telinga jika tidak diobati dapat menyebabkan perubahan jaringan, bertransformasi menjadi sel ganas, dan akhirnya menimbulkan benjolan.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

22 Februari 2024

Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

Bela diri mengajarkan anak untuk tidak menganiaya orang. Bisa digunakan anak membela diri dari pelaku bullying

Baca Selengkapnya

Penyebab Banyak Atlet Muda Pensiun Sangat Dini sebelum Berprestasi Tinggi

4 Februari 2024

Penyebab Banyak Atlet Muda Pensiun Sangat Dini sebelum Berprestasi Tinggi

Sebuah laporan menyebut 70 persen atlet anak dan remaja menyerah di usia 13 tahun dan para pakar menyebutnya sebagai burnout dini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Beladiri Tarung Derajat di Pentas Internasional

24 Januari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Beladiri Tarung Derajat di Pentas Internasional

Tarung Derajat telah memiliki anggota lebih dari dua juta orang yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya