Kasus Narkoba Teddy Minahasa, Begini 5 Cara Cek Seseorang Gunakan Narkoba

Sabtu, 15 Oktober 2022 18:35 WIB

Petugas melakukan tes pada barang bukti Narkotika jelanh pemusnahan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta Utara. Kamis, 9 Juni 2022. Sebanyak 308.445 gram sabu dan 29.482 butir happy five hasil pengungkapan enam kasus pada bulan Maret -Mei di musnahkan dengan menggunakan incenerator. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus narkoba Kapolda Sumbar yang akan menempati posisi sebagai Kapolda Jatim, Irjen Teddy Minahasa menarik perhatian publik. Aparat ini diduga terlibat dalam perdagangan 5 kg sabu sebagai barang bukti ke bandar narkoba, yang disebut Linda.

Persoalan narkoba tidak main-main, bahkan hukuman maksimal bisa dengan ancaman hukuman mati sesuai Pasal 114 ayat (2) subsidair Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) juncto Pasal 55 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika

Bagaimana cara cek seseorang menggunakan narkoba? Terdapat banyak metode yang digunakan untuk mengetahui seseorang menyalahgunakan zat adiktif narkotika atau narkoba. Biasanya cara ini digunakan dalam pemeriksaan pra-kerja, pemeriksaan fisik, penyelidikan hukum atau forensik, dan pemeriksaan olahraga.

Baca: Irjen Teddy Minahasa Putra Membantah sebagai Pengguna atau Pengedar Sabu

Cek Narkoba

Dalam berbagai metode tersebut, selanjutnya akan diuji untuk menentukan keberadaan satu atau lebih resep atau obat-obatan terlarang. Oleh karenanya, demi mendapatkan pemahaman yang lebih jelas. Berikut telah dirangkum lima metode yang sering digunakan beserta kegunaannya masing-masing.

  1. Tes urine
Advertising
Advertising

Metode ini paling umum digunakan oleh dokter dan para penegak hukum di Indonesia. Umumnya tes urine akan mendeteksi obat-obatan yang bertahan dalam jangka waktu 30 hari lamanya. Namun faktanya, setelah zat hilang pun masih dapat dicek kembali zat tersebut.

Seperti dikutip dari emcexpresscare.com, tes urine dilakukan dengan mengambil sampel urine untuk metabolit, yang menjadi bagian dalam tubuh untuk memecah zat obat. Kelebihan lain dari tes urine ialah mampu menganalisis zat kompleks antigen-antibodi. Hal tersebut merupakan bentuk dari sistem kekebalan seseorang ketika melepaskan antibodi jika zat obat memasuki tubuh.

Beberapa zat yang bisa diuji melalui metode tes urine di antaranya meliputi amfetamin, benzodiazepine, opiat, kokain, ganja, amfetamin, mariyuana, nikotin, atau bahkan alkohol.

  1. Tes Air Liur

Metode kedua yang juga popular adalahdengan memeriksa air liur. Selama menjalani tes ini, mulut pasien akan diseka dengan tujuan mengumpulkan air liur di dalam mulut. Selanjutnya air liur tersebut akan dideteksi untuk melihat konsentrasi zat yang telah dikonsumsi.

Dalam beberapa kasus, dapat menangkap penggunaan hari yang sama atau sisa obat di mulut. Namun tes air liur juga mungkin terbatas karena penggunaan obat memiliki jendela deteksi pendek sekitar 24 hingga 48 jam setelah penggunaan terakhir. Maka dari itu, metode ini tidak cocok untuk mengetahui penggunaan narkoba jangka panjang

  1. Tes Rambut

Tes ketiga yang sering dianggap terbaik untuk menguji pemakain narkoba yang berulang, yaitu dengan melakukan pemeriksaan tes rambut. Dikutip dari disa.com, tes rambut mampu mendeteksi penggunaan narkoba selama 90 hari lamanya.

Selain itu, kelebihan metode ini ialah mampu membandingkan penggunaan narkoba, kapan obat tersebut digunakan, berapa lama digunakan, sampai pada kapan penggunaan zat dari seseorang berhenti.

Metode ini hanya memerlukan memerlukan sampel kecil rambut yang dikumpulkan di bawah pengawasan langsung. Dengan melakukan tes rambut, dokter dapat mendeteksi berbagai zat seperti ganja, kokain, amfetamin dan metamfetamin, PCP, dan opioid.

  1. Tes Keringat

Metode selanjutnya yang dapat dipakai untuk mendeteksi suatu zat narkotika adalah dengan tes keringat. Untuk melakukan tes ini, seseorang hanya diminta untuk memasang bantalan penyerap pada kulit selama kurang dari 24 jam.

Selain itu dapat juga dengan meminta seseorang mengenakan penutup keringat selama tujuh hingga 14 hari. Dengan demikian, tes ini mampu memberikan informasi mengenai penggunaan zat kumulatif seseorang, juga lebih menyeluruh dibandingkan tes urine.

  1. Tes Darah

Metode terakhir yang dapat dicoba adalah tes darah. Biasanya cara ini dipakai terhadap seseorang untuk melihat kandungan narkoba di saat itu juga. Misalnya untuk melihat atau tidaknya secara spesifik terhadap seseorang yang sedang dalam pengaruh obat-obatan.

Cara tes ini dengan mengambil sampel darah melalui jarum yang dimasukan ke dalam suatu titik di bagian tubuh. Beberapa jenis narkoba yang dapat diperiksa dengan metode ini adalah amfetamin, kokain, mariyuana, methamphetamines, candu, nikotin dan tramadol.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa, Data BNN: 10 Wilayah Tertinggi Kasus Narkoba, Jatim Peringkat Kedua

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

3 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.

Baca Selengkapnya

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

3 hari lalu

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.

Baca Selengkapnya

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

5 hari lalu

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

11 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

14 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

15 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

15 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Kena Tegur Hakim MK, Ini Daftar Kasus Besar yang Pernah Ditangani Hotman Paris

22 hari lalu

Kena Tegur Hakim MK, Ini Daftar Kasus Besar yang Pernah Ditangani Hotman Paris

Hotman Paris menjadi sorotan dalam sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut: Ada 22 Tersangka Tindak Pidana Narkotika Menunggu Vonis Mati

32 hari lalu

Polda Sumut: Ada 22 Tersangka Tindak Pidana Narkotika Menunggu Vonis Mati

Selain penindakan para pelaku kasus narkotika, sepanjang 2023, Polda Sumut telah melakukan rehabilitasi terhadap 815 orang.

Baca Selengkapnya

WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

33 hari lalu

WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap WNA Portugal yang hendak menyelundupkan 2.500 gram kokain cair dalam botol shampo.

Baca Selengkapnya