Kiat Memulai Usaha Kartu Undangan

Reporter

Bisnis.com

Senin, 17 Oktober 2022 11:10 WIB

Ilustrasi undangan pernikahan. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Membuka usaha cetak kartu undangan, baik untuk pernikahan, syukuran, dan acara lain masih menjanjikan. Meski undangan digital kini mulai diminati, mayoritas orang masih lebih memilih mengirimkan undangan fisik secara langsung kepada yang akan diundang. Pasalnya, mengirim undangan secara langsung dianggap lebih sopan dan menghargai tamu undangan.

Melihat hal tersebut, tak salah bila bisnis kartu undangan bisa mulai dijalankan untuk jangka panjang, terutama jika Anda konsisten menjaga kualitas demi memberi kepuasan pada pelanggan. Berikut tips memulai usaha kartu undangan yang sukses.

Rencanakan bisnis
Tentukan jenis undangan yang ingin ditawarkan. Anda berhak punya spesialiasi dalam satu kategori, seperti kartu undangan pernikahan atau menyediakan undangan untuk berbagai acara. Tujuannya agar Anda mengetahui berapa banyak modal yang harus disiapkan, jenis promosi yang akan digunakan, hingga perlengkapan apa saja yang dibutuhkan dalam pencetakan undangan. Tak hanya itu, Anda juga harus melakukan riset kompetitor agar bisa mengenali keunggulan produk dan menentukan harga yang tepat di pasaran.

Persiapkan katalog
Penting untuk mempersiapkan katalog hasil kartu undangan. Gunakan beberapa kertas dan jenis huruf yang berbeda untuk menunjukkan kualitas pekerjaan yang dapat dihasilkan.

Pilih pemasok kertas yang sesuai
Carilah pemasok kertas yang berkualitas dan lengkap. Ada beberapa jenis kertas yang umum dipilih sebagai media cetak undangan pernikahan. Contohnya matt paper, art carton, dan kertas aster. Sebelum membeli material tersebut, pastikan juga mendapat tawaran harga terbaik agar bisa membuka usaha dengan modal yang tidak terlalu besar.

Advertising
Advertising

Bermitra dengan bisnis percetakan
Untuk relasi percetakan, carilah yang memiliki kualitas bagus, cepat, dan tentu harganya terjangkau. Dengan begitu, Anda tidak akan mengecewakan pelanggan. Sebuah perusahaan percetakan akan sangat membantu dalam membuat cara cepat dan sukses mencetak bahan yang dibutuhkan.

Tentukan lokasi
Sebenarnya, lokasi tidak terlalu penting ketika ingin menjalankan bisnis kartu undangan. Tetapi, jika lebih suka menyewa lokasi komersial untuk memberikan tampilan yang lebih profesional, itu juga menjadi hal yang baik.

Perhatikan desain kartu
Anda harus menyesuaikan visual, baik secara online dan offline sehingga terlihat konsisten dan ekspetasi klien terpenuhi. Sebagai desainer grafis, buatlah undangan semudah mungkin untuk dibaca, jangan mengorbankan kegunaan untuk estetika semata. Anda juga bisa memberikan tawaran penyesuaian ukuran dan bentuk kepada klien.

Promosi
Anda bisa melakukan promosi online lewat media sosial dengan membuat konten menarik yang terkait promosi. Sertakan juga portofolio terbaik, deskripsi layanan, hingga harga. Menambahkan artikel yang memiliki kata kunci terkait dengan layanan undangan yang diberikan dapat membantu calon klien menemukan Anda di internet. Demikian juga, Anda mungkin mendapatkan lebih banyak pengunjung situs web jika menambahkan alamat situs web ke materi iklan. Tidak hanya secara online, Anda pun dapat melakukan promosi dengan cara konvensional, yaitu memperkenalkan bisnis kartu undangan kepada kerabat yang sekiranya membutuhkan.

Baca juga: Serba-Serbi Undangan Pernikahan Online, Bagaimana Cara Membuatnya?

Berita terkait

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

2 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

4 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps

6 hari lalu

Begini Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps

Mendaftarkan alamat toko bisnis di Google Maps dapat membantu meningkatkan visibilitas dan mencapai audiens yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

9 hari lalu

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyebut perkembangan waralaba tahun ini meningkat sebanyak 5 persen.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Luncurkan Kartu Pintar "Nusuk" untuk Jamaah Haji

9 hari lalu

Arab Saudi Luncurkan Kartu Pintar "Nusuk" untuk Jamaah Haji

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi meluncurkan kartu pintar "Nusuk" yang wajib dibawa oleh jamaah haji

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

10 hari lalu

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

Bagi Anda yang ingin membuka bisnis dengan modal yang terbatas, sejumlah franchise murah di bawah Rp 10 juta berikut ini bisa jadi masuk pertimbangan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Kembali Kartu Telkomsel yang Sudah Mati

12 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Kembali Kartu Telkomsel yang Sudah Mati

Telkomsel menyediakan cara mudah untuk mengaktifkan kembali nomor yang telah mati atau hangus. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024

15 hari lalu

Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan Indeks Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Q1-2024 dan Ekspektasi Q2-2024.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

17 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya