Bahaya Kurang Tidur bagi Kerja Otak

Reporter

Antara

Selasa, 18 Oktober 2022 09:15 WIB

Senewen karena Kurang Tidur

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis saraf RS Sari Asih Cipondoh, Kota Tangerang, Mimin Supriatin, mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan orang mengalami demensia atau pikun, termasuk faktor usia hingga stres dan kurang tidur. Ia mengatakan faktor demensia yang tak dapat dihindari salah satu adanya genetik atau keluarga yang juga mengalaminya, jenis kelamin, usia, dan ras.

"Faktor risiko lain yang bisa kita hindari, misalnya merokok, alkohol, tidur yang kurang, stres berlebihan juga menambah penyakit lain seperti, hipertensi, diabetes, kolesterol, dan penyakit jantung," kata Mimin.

Menurutnya, pikun masih dianggap hal biasa yang terjadi pada lansia. Kondisi ini merupakan sindrom gangguan yang membuat fungsi otak menurun. Demensia pada lansia dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena sindrom ini menyerang fungsi kognitif atau daya pikir yang menyebabkan terganggunya daya ingat, perilaku, perasaan, atau emosi.

Sindrom demensia seringkali tidak terdeteksi karena sering dianggap biasa. Namun, jika terlalu sering lupa dan membahas tema yang sama dalam waktu berdekatan, bisa jadi hal tersebut perlu penanganan lebih lanjut.

"Semakin seseorang bertambah usia akan terjadi perubahan, baik pada tubuh maupun pikiran, terutama ingatan. Selama ini kita merasa maklum dengan orang pikun dan itu sebenarnya tidak boleh kita biasakan, sebaiknya harus diwaspadai,” jelasnya.

Advertising
Advertising

Ia menuturkan ada yang tingkatan masih normal, ada yang sudah tidak normal dan itu harus dibedakan. Mungkin beberapa kali lupa menaruh sesuatu masih bisa dianggap normal atau batas wajar.

“Yang tidak wajar jika bertemu seseorang setiap hari tapi selalu lupa namanya atau mengulang-ulang pertanyaan yang sama, padahal sebelumnya pernah ditanyakan,” ujarnya.

Gejala yang perlu diwaspadai
Gejala demensia yang perlu diwaspadai adalah labil emosi, linglung, lupa, lamban dalam berpikir dan logika menurun. Biasanya kerap disingkat Lalilulelo. Kondisi ini jika dibiarkan akan mengalami perburukan. Selain faktor memori yang terkena, faktor lain seperti emosi serta perilaku juga terserang dan biasanya gangguan ingatan terjadi pada usia lanjut di atas 60 tahun.

Ia menyarankan untuk segera memeriksakan kondisi jika terdeteksi faktor-faktor tersebut sedini mungkin ke spesialis saraf. Spesialis akan melakukan beberapa pemeriksaan penyebab gangguan memori tersebut.

“Konsultasi, pemeriksaan tes memori, terapi, baik farmakologi dan nonfarmakologi yang tepat bagi yang terdeteksi gejala demensia agar kondisi gangguan ingatan tidak bertambah buruk,” ujarnya.

Aktif dalam kegiatan yang bersifat sosial mampu menekan dampak demensia, seperti olahraga, aktivitas keagamaan, silaturahmi keluarga atau tetangga, hingga menekuni hobi yang disukai.

“Biasanya orang yang mengalami demensia sering menarik diri dari lingkungan dan tidak melakukan hobi yang biasa ditekuni. Aktivitas-aktivitas yang rutin dijalankan dapat memperlambat laju perburukan demensia,” ujarnya.

Perhimpunan Dokter Saraf Indonesia saat ini sudah mengeluarkan program aplikasi yang dapat diunduh, yaitu EMS, E-memory screening berisi kuesioner delapan pertanyaan sederhana untuk deteksi dini demensia yang dapat diakses siapa pun, kapan pun, di mana pun.

Terkait demensia, Kemenkes sudah mengeluarkan slogan pencegahan penyakit tidak menular dan demensia menjadi bagian dari penyakit tidak menular. Slogan tersebut adalah CERDIK, C berarti cek kesehatan secara berkala, E enyahkan asap rokok, R rajin aktivitas fisik, D diet seimbang, I istirahat cukup, dan K kelola stres.

“Slogan ini mari kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari karena pengetahuan tanpa tindakan tidak akan menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik,” tegasnya.

Baca juga: Kondisi Selain Penyakit yang Menyebabkan Menjadi Pelupa

Berita terkait

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

4 hari lalu

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Hilangnya ingatan alias memori jangka pendek adalah peningkatan atau kelupaan yang tidak biasa segera setelah mengalami suatu peristiwa.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

4 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

6 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

11 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

11 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

11 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

11 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

11 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya