Usia Bertambah, Tinggi Badan Naik atau Turun?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 18 Oktober 2022 16:40 WIB

Ilustrasi perbandingan tinggi badan anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring bertambahnya usia maka secara alami manusia akan mengalami perubahan bentuk tubuh, termasuk peningkatan tinggi badan. Namun, bagaimana dengan nenek dan kakek yang perlahan mulai membungkuk ketika berjalan, bahkan tampak lebih pendek seiring usianya bertambah?

Melansir dari WebMD dan Medline Plus, setelah berusia 30 tahun manusia akan kehilangan kira-kira satu detak jantung per menit dari jumlah maksimum detak jantung yang dapat dicapai. Sehingga hal ini dapat mengurangi aliran dan sirkulasi darah.

Kurangnya sirkulasi darah ini akan menyebabkan komposisi kimia tubuh menjadi berubah dan cenderung menghilangkan jaringan dan sel pada ginjal, hati, otot, dan organ lainnya. Kehilangan jaringan ini akan mengurangi jumlah mineral dalam tubuh.

Kurangnya jumlah mineral ini dapat menyebabkan tulang menjadi kurang padat. Sehingga membuat tulang mungkin akan mengendap atau runtuh dan inilah yang menyebabkan manusia menjadi lebih pendek. Kondisi ini disebut osteopenia untuk tahap awal dan osteoporosis untuk tahap lanjutan.

Selain itu, hal ini juga dapat mempengaruhi bantalan antara tulang yang menjaga agar tulang tidak saling bergesekan menahan lebih sedikit air sehingga membuat tulang menjadi menyatu. Penyatuan tulang inilah yang menyebabkan hilangnya tinggi badan beberapa milimeter.

Advertising
Advertising

Kondisi ini normal jika hanya menyusut satu inci seiring bertambah usia. Namun jika lebih dari satu inci, mungkin saja ada kondisi kesehatan yang lebih serius. Mengutip WebMD, berikut cara mencegah kehilangan kepadatan tulang:

1. Pertahankan pola makan yang sehat

Berikan keseimbangan nutrisi untuk tubuh. Makanan sehat dengan kalsium dan vitamin D adalah kunci tulang kuat, tetapi juga harus tetap memperhatikan bagian tubuh yang lainnya.

2. Pempertimbangkan mengonsumsi suplemen

Selain mendapatkan nutrisi dari makanan sehat, tidak ada salahnya jika meningkatkan asupan nutrisi dari suplemen.

3. Olahraga

Dengan melakukan kardio, jogging, berjalan cepat, dan barlari dapat membantu memperkuat tulang.

4. Hilangkan kebiasaan tidak sehat

Hentikan kebiasaan buruk seperti alkohol, kafein, dan merokok karena dapat melemahkan tulang dan dapat memperburuk kondisi yang sudah terjadi.

Penyusutan tinggi badan pasti akan terjadi kepada semua manusia. Namun tidak ada salahnya untuk tetap menjaga kesehatan agar tulang tidak kehilangan kepadatannya di usia muda.

FANI RAMADHANI

Baca juga: Ingin Tubuh Lebih Tinggi, Coba Rutin Lakukan 8 Latihan Ini

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

18 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

5 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

8 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya