TEMPO.CO, Jakarta - Organ ginjal berfungsi mengeluarkan atau memisahkan produk buangan metabolisme dari darah. Mengutip WebMD, ginjal sepasang organ berbentuk seperti kacang merah di kedua sisi tulang belakang. Persisnya berada di bawah tulang rusuk dan di belakang perut.

Panjang sekitar 10 sentimeter, kira-kira seukuran kepalan tangan orang dewasa. Setiap ginjal memiliki sekitar satu juta filter yang disebut nefron. Organ ini membantu tubuh untuk membuang racun dalam tubuh, kemudian diolah menjadi limbah.

Buangan itu berupa urine. Ginjal juga memiliki fungsi menyaring darah sebelum mengirimnya kembali ke jantung. Ginjal juga memiliki banyak fungsi lainnya.

Baca: Apa Itu Etilen Glikol? Zat Berbahaya yang Bisa Merusak Ginjal

Fungsi ginjal

Mengutip publikasi Anatomi Ginjal berikut beberapa fungsi ginjal:

1. Mengatur volume cairan dalam tubuh

Kelebihan air dalam tubuh akan dibuang oleh ginjal sebagai urine yang cair dalam jumlah besar. Sedangkan, kekurangan air menyebabkan urine yang dibuang jumlahnya berkurang. Warnanya pun pekat sehingga susunan dan volume cairan tubuh bisa dipertahankan normal.

2. Keseimbangan

Fungsi ini terjadi dalam plasma jika terdapat pemasukan dan pengeluaran yang tak normal dari berbagai ion tubuh. Akibat masuknya garam yang berlebihan atau perdarahan, diare, dan muntah-muntah, ginjal akan meningkatkan pembuangan dari ion, seperti natrium, kalium, klorida, kalsium, dan fosfat.

3. Mengatur keseimbangan asam basa cairan tubuh

Fungsi ini tergantung asupan makanan. Konsumsi makanan diet akan menghasilkan urine yang bersifat agak asam, kadar pH kurang dari enam. Hal itu tersebab hasil akhir metabolisme protein. Namun, saat terlalu banyak mengomsumsi sayuran, urine akan bersifat basa. Kadar keasaman atau pH urine bervariasi antara 4,8 sampai 8,2. Ginjal akan membuang urine sesuai perubahan pH darah.

4. Fungsi hormonal dan metabolisme

Ginjal juga membentuk hormon dihidroksi kolekalsiferol yang diperlukan untuk penyerapan ion kalsium di usus.

5. Pengeluaran zat beracun

Ginjal mengeluarkan pencemaran zat tambahan di makanan, obat-obatan, atau senyawa kimia asing dari tubuh dalam bentuk urine.

Baca: Minuman yang Sebaiknya Dihindari demi Kesehatan Ginjal

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.