Sering Alami Serangan Panik? Pahami Penyebab dan Gejalanya

Sabtu, 22 Oktober 2022 19:01 WIB

Ilustrasi panik. pumirror.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap manusia pasti akan merasakan kepanikan dan rasa cemas jika berada dalam situasi bahaya atau stres. Namun apakah kepanikan ini sama dengan serangan panik?

Dikutip dari Nhs Uk, serangan panik adalah gangguan kecemasan di mana penderita secara teratur mengalami ketakutan berlebihan secara tiba-tiba.

Berbeda dengan kepanikan dalam situasi bahaya atau stres, di mana itu adalah hal yang normal. Sedangkan orang dengan serangan panik bisa memiliki perasaan cemas, stres, dan panik setiap saat tanpa alasan yang jelas.

Sebab utama dari serangan panik ini belum bisa dipastikan, tetapi kemungkinannya adalah karena rasa sensitif dalam menanggapi rasa takut.

Dan dalam suatu teori juga dijelaskan bahwa sebab lainnya adalah kepekaan yang berlebihan terhadap suatu hal sehingga membuat otak mengalami tekanan.

Advertising
Advertising

Baca: Daftar 11 Gangguan Kecemasan Serangan Panik Agrofobia hingga Bisu Selektif

Selain itu, melansir dari WebMD gangguan panik ini juga bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti:

  1. Genetik
  2. Lingkungan tempat tinggal
  3. Tingak stres yang tinggi
  4. Pemikiran dan perasaan negatif

Dan beberapa hal yang berhubungan dengan serangan panik seperti:

  1. Konsumsi alkohol berlebihan. Terkadang menggunakan obat-obat penenang atau alkohol dapat memperburuk gejala.
  2. Merokok
  3. Risiko bunuh diri
  4. Gangguan afektif atau depresi berat

Selain itu, serangan panik dapat dimulai setelah:

  1. Penyakit serius atau kecelakaan yang membuat trauma
  2. Kematian atau ditinggal orang terdekat atau keluarga
  3. Kelahiran bayi (baby blues)

Selama terjadi serangan panik ini, penderitanya akan merasakan gejala mental dan fisik yang intensif. Melansir dari Nhs Uk, berikut gejalanya:

  • Pusing dan merasa pingsan
  • Sakit dada dan sesak napas
  • Anggota badan gemetar
  • Perasaan takut
  • Detak jantung cepat
  • Wajah memerah
  • Sensasi tersedak
  • Perut keroncongan
  • Rasa ingin ke toilet
  • Merasa seluruh badan tidak saling terhubung dan mati rasa

Kebanyakan orang dengan serangan panik akan mengalami gejalanya selama lima sampai 20 menit, bahkan ada beberapa kasus hingga satu jam.

Jika di usia 40 tahun atau lebih menderita gangguan panik ini, maka kemungkinan ada kondisi medis tersembunyi lainnya. Periksakan ke dokter untuk mencari tahu apakah ini gangguan panik atau kondisi lain.

FANI RAMADHANI

Baca juga: Panic Attack, Apa Kondisi Penyebab Serangan Panik Itu?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

8 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

10 hari lalu

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

11 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

16 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

18 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

18 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

20 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

25 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

25 hari lalu

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

27 hari lalu

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya