4 Minuman Pembantu Jaga Gula Darah

Reporter

Tempo.co

Rabu, 26 Oktober 2022 22:00 WIB

Ilustrasi kopi. Unsplash.com/Athena Lam

TEMPO.CO, Jakarta - Gula darah bertindak sebagai sumber energi utama pada tubuh. Namun, kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan sakit kepala dan membuat merasa lelah, lemah, dan bahkan mual. Seiring waktu, hal itu dapat menyebabkan pradiabetes atau bahkan diabetes.

Makan makanan sehat dan berolahraga dapat menjaga gula darah tetap terkendali. Selain itu, memantau asupan minuman yang dikonsumsi juga bisa membantu menjaga gula darah. Beberapa minuman tertentu dapat membantu menstabilkan dan mencegah tingginya gula darah. Inilah minuman yang disarankan ahli diet untuk menjaga keseimbangan gula darah.

Makanan tentu saja dapat meningkatkan gula darah tetapi ternyata apa yang diminum juga berperan. Tetap terhidrasi adalah kunci menjaga keseimbangan gula darah.

“Karena darah terutama terdiri dari air, bahkan sedikit dehidrasi dapat menyebabkan darah lebih terkonsentrasi dan kadar glukosa lebih tinggi,” jelas Erin Palinski-Wade, ahli diet yang berbasis di New Jersey, Amerika Serikat. Berikut beberapa minuman yang baik untuk gula darah.

Air
Minum cukup air, terutama ketika kadar gula darah meningkat, karena air dapat membantu mengurangi kadar gula darah karena cairan membantu menghidrasi dan meningkatkan volume aliran darah dan mengencerkan kadar glukosa. Air juga penting untuk ginjal karena pemilik gula darah tinggi dan penyakit seperti diabetes sering mengalami penurunan fungsi ginjal karena pembuluh darah yang rusak.

Advertising
Advertising

Penelitian yang dipublikasikan di Nutrients menemukan meskipun kebiasaan minum air setelah bangun tidur dan sebelum tidur tidak menghilangkan gula darah, hal itu membantu melindungi fungsi ginjal. Ini berarti pemilik kadar gula darah tinggi harus meningkatkan asupan air untuk membantu mengimbangi efek negatif apapun. Cobalah minum air 8-10 gelas sehari.

Kopi hitam
Kopi adalah salah satu minuman kaya polifenol atau disebut juga antioksidan. Menurut ahli diet Whitney Crouch, makanan dan minuman yang mengandung polifenol dapat membantu menyeimbangkan gula darah.

“Makanan atau minuman apapun yang merupakan antioksidan (atau disebut sebagai polifenol) membantu gula darah dengan mengurangi penyerapan karbohidrat dan meningkatkan penyerapan gula ke dalam sel, yang mengurangi lonjakan gula darah," kata Crouch.

Jika tetap khawatir minum kopi karena peduli gula darah, minumlah kopi hitam tanpa pemanis seperti gula dan susu. Jika sudah dicampur dengan bahan-bahan tersebut maka kopi tidak akan sama khasiatnya dengan kopi hitam polos.

Teh hijau
Seperti kopi, teh hijau mengandung polifenol. Minum teh hijau dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Jika ingin menurunkan kadar gula darah, cobalah minum sekitar enam cangkir teh hijau sehari. Jika mencari teh hijau dengan jumlah polifenol tertinggi, pilihlah matcha.

“Senyawa dalam teh hijau juga dapat menurunkan peradangan dan hormon stres dalam tubuh, yang dapat membantu melawan resistensi insulin,” tambah ahli diet Erin Palinski-Wade.

Crouch menambahkan es teh tanpa pemanis dalam bentuk apapun juga dapat membantu tetap terhidrasi tanpa risiko lonjakan gula darah.

Jus buah prun
Jus buah adalah pilihan yang paling sehat untuk gula darah. Salah satunya jus buah prun. Jus prun 100 persen memiliki beberapa manfaat kesehatan. Jus ini memiliki 4 gram serat alami per gelas dan dapat mendukung kesehatan usus dan mempengaruhi gula darah.

“Menambahkan lebih banyak makanan kaya serat ke dalam pola makan dapat membantu menstabilkan kadar gula darah sambil menahan nafsu makan untuk meningkatkan manajemen berat badan," kata Palinski-Wade.

Minum setengah gelas langsung atau gunakan jus prun untuk mempermanis smoothie, sup, dan saus secara alami.

Minuman yang sebaiknya dihindari jika ingin menurunkan gula darah

Jika sedang menjaga gula darah, usahakan hindari minuman manis. “Minuman dengan tambahan gula diserap dengan cepat di dalam tubuh, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin," kata Palinski-Wade.

Jadi, saat membeli minuman, lihatlah labelnya untuk membantu menemukan berapa kandungan gulanya. “Minuman tinggi gula tambahan dengan sedikit nilai gizi akan menjadi minuman terburuk untuk gula darah," tambahnya.

Ini termasuk minuman manis seperti soda, yang dengan cepat akan meningkatkan insulin dan kadar gula darah. Minuman energi juga merupakan pilihan yang buruk karena asupan kafein yang berlebihan dengan gula tambahan dapat berkontribusi pada lonjakan gula darah.

Crouch mengatakan gula darah yang sehat tidak lebih tinggi dari 140 mg/dl setelah makan dan turun hingga kurang dari 100 mg/dl kira-kira 2-3 jam setelah makan. Anda tidak akan mengetahui angka-angka ini jika tidak melakukan pemeriksaan laboratorium atau menggunakan monitor glukosa.

Gula darah tinggi yang berkepanjangan akan memunculkan beberapa gejala, seperti penglihatan kabur, rasa haus yang berlebihan, sering terbangun untuk buang air kecil di malam hari, dan penurunan berat badan yang tidak disengaja. Karena itu, mempertahankan kadar gula darah yang seimbang akan bermanfaat bagi kesehatan diri sendiri.

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | MINDBODYGREEN

Baca juga: Ini Alasan Nasi Dingin Baik Dikonsumsi bagi Penderita Diabetes

Berita terkait

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

22 jam lalu

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

2 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

6 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

7 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

8 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

8 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

8 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

9 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

10 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

11 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya