Benarkah Air Hujan Aman untuk Diminum?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 27 Oktober 2022 11:10 WIB

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Masih menjadi sebuah pertanyaan apakah air hujan dapat dikonsumsi dan tidak berbahaya? Sebuah penelitian dari Monash University di Melbourne, Australia, melakukan penelitian terkait hal ini.

Dalam penelitian itu, terdapat 300 rumah yang menggunakan air hujan sebagai sumber air minum yang dikumpulkan di tangki air. Hasilnya, tingkat gastroenteritis atau flu perut yang disebabkan oleh virus atau bakteri tertentu yang dicatat, mirip dengan masyarakat yang minum air terawat. Hal tersebut berarti mengonsumsi air hujan secara langsung terbilang aman dari risiko penyakit.

Benarkah air hujan aman untuk dikonsumsi?

Mengutip pdamtirtabanteng.co.id, air hujan mengandung pH asam 5,6. Ini artinya air hujan tidak berbahaya. Kebanyakan air minum pun tidak ada yang ber pH normal karena di dalamnya terdapat kandungan mineral terlarut. Meskipun demikian, air hujan bukan tergolong air bersih. Ada kemungkinan terdapat kontaminasi bakteri ataupun debu, tingkat polusi, jamur, dan kontaminan lainnya.

Bagaimana agar air hujan aman untuk dikonsumsi?

Advertising
Advertising

Mengutip Healthline, dalam air hujan terdapat jenis bakteri, virus, atau parasit tertentu yang dapat dihilangkan dengan merebus air, tetapi yang lain mungkin memerlukan proses kimia terlebih dahulu sebelum air tersebut aman untuk diminum.

Selain itu, untuk menghilangkan kontaminasi kimia seperti logam berat, mungkin diperlukan sistem penyaringan air terlebih dahulu. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), air hujan yang dikumpulkan untuk tujuan minum harus disaring, didesinfeksi, dan diuji secara teratur.

Jika tidak dapat melakukan proses ini secara efektif, disarankan air hujan hanya digunakan untuk keperluan lain, seperti berkebun, mencuci pakaian, atau mandi.

Konsumsi air hujan pun sebenarnya memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh. Salah satunya adalah dapat membuat pencernaan menjadi lebih baik dan pembuangan produk limbah tubuh menjadi lebih efisien.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca juga: Studi Ini Sebut Air Hujan tak Bisa Diminum Lagi

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

1 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

3 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

3 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

4 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

7 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

12 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

12 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya