Potensi Kekurangan Vitamin pada Pelaku Diet Vegetarian

Reporter

Antara

Rabu, 2 November 2022 21:30 WIB

Ilustrasi vegetarian. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Vegetarian adalah orang yang mengonsumsi telur dan susu tetapi tidak makan daging sapi, kambing, unggas, serta ikan. Ada juga kelompok vegan, yang sama sekali tidak mengonsumsi protein hewani, termasuk telur dan susu. Selain itu, ada ovo vegetarian yang mengonsumsi telur, dan pescatarian yang mengonsumsi telur, susu, ikan, dan makanan laut tetapi tidak mengonsumsi daging.

Spesialis gizi klinik Luciana Sutanto mengatakan diet vegetarian bisa berpotensi kekurangan vitamin jika tidak mencari kelengkapan gizinya.

"Misalnya zat besi itu banyak dalam daging, dia harus melengkapi diri dengan variasi kacang yang lengkap," ucapnya dalam diskusi mengenai diet vegetarian, Rabu, 2 November 2022. "Kalau yang di Indonesia sebagian masih mengonsumsi telur dan susu, tetapi sebagian tidak. Kalau untuk kelompok yang masih mengonsumsi ikan itu termasuk jarang."

Dokter yang praktik di RS Mitra Keluarga Kemayoran ini mengatakan orang yang menjalani diet vegetarian dikhawatirkan akan kekurangan asam amino yang bersumber dari protein untuk pembentukan sel tubuh.

"Sumber protein itu penting banget karena protein dipakai tubuh untuk mengganti sel yang rusak, bikin sel baru," ucap Luciana.

Advertising
Advertising

Pentingnya protein
Protein sangat dibutuhkan, khususnya bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan ibu hamil karena ada pertumbuhan janin dalam tubuhnya. Untuk kelompok-kelompok yang sedang proses pembentukan tubuh juga membutuhkan protein lebih banyak yang bersumber dari daging.

"Dalam hal ini mesti juga dicermati karena orang-orang yang ingin membentuk tubuh olahraganya seminggu dua kali sedangkan dia konsumsi proteinnya sepanjang hari dan banyak. Akibatnya malah konsumsi yang berlebihan ini menyebabkan obesitas," ujarnya.

Ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, yaitu gizi seimbang yang telah dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan. Gizi seimbang yang dianjurkan terdiri atas karbohidrat, lauk pauk, sayur, dan buah untuk tiga kali makan dalam sehari.

"Kalau yang disebut lauk pauk itu adalah kelompok bahan makanan sumber protein, bisa dari daging, telur, susu, unggas, ikan, seafood, kacang-kacangan, termasuk tempe tahu, itu penting banget," jelasnya.

Luciana mengatakan jika ingin menjalani diet vegetarian bisa berkonsultasi terlebih dulu dengan ahli gizi agar bisa ditentukan berdasarkan status gizi dan diagnosisnya.

Baca juga: Hari Ini 1 November Diperingati Sebagai Hari Vegan Sedunia, Begini Asal Mulanya

Berita terkait

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

16 jam lalu

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

Sesekali tidak makan daging bermanfaat bagi penderita penyakit hati stadium lanjut seperti sirosis hati. Peneliti ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

6 hari lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

9 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

16 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

21 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

26 hari lalu

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

Harga daging sapi meroket H-1 Lebaran di Pasar Palmerah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

27 hari lalu

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

28 hari lalu

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

Bagi vegetarian, menemukan hidangan lebaran tanpa daging bisa menjadi tantangan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

28 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

28 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya