Kasus Positif Melonjak, Ini Obat Corona yang Sudah Tersedia

Senin, 7 November 2022 14:31 WIB

Foto tak bertanggal ini menunjukkan seorang karyawan Pfizer mengawasi proses produksi obat oral COVID-19 Paxlovid. (Xinhua/Pfizer)

TEMPO.CO, Jakarta - Lonjakan jumlah positif corona terjadi di sejumlah tempat. Dilansir dari laman covid19.go.id per 5 november 2022 telah terkonfirmasi sebanyak 6.517.630 kasus positif dengan pasien dalam perawatan sebanyak 35.903 orang. Lantas, apa saja obat corona yang sudah tersedia ?

Dilansir dari mayoclinic.org, berikut adalah empat obat corona yang sudah beredar untuk pasien covid-19

1. Remdesivir

Baca : Distribusi Remdesivir tanpa Pembatasan

Remdesivir dapat diresepkan untuk pasien positif corona dan membutuhkan oksigen tambahan atau memiliki risiko penyakit serius yang lebih tinggi. Ini diberikan melalui jarum di kulit atau yang disebut intravena.

Advertising
Advertising

Remdesivir digunakan untuk mengobati COVID -19 pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia 12 tahun ke atas.

2. Paxlovid

Baca : Mengenal Obat Covid-19 Baru, Paxlovid, Kemampuan Disebut-sebut 90 Persen

Paxlovid menggabungkan dua jenis obat dalam satu paket. Obat pertama adalah nirmatrelvir. Ini memblokir aktivitas enzim spesifik yang diperlukan untuk virus yang menyebabkan COVID-19 bereplikasi.

Obat kedua adalah obat antivirus yang disebut ritonavir. Ini membantu memperlambat pemecahan nirmatrelvir.

Paxlovid ditujukan untuk mengobati COVID-19 ringan hingga sedang pada orang berusia 12 tahun ke atas yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit serius. Obat-obatan tersebut diminum sebagai pil.

3. Molnupiravir

Baca : Molnupiravir Buatan Dalam Negeri Diproduksi Mulai April

Molnupiravir untuk mengobati COVID-19 ringan hingga sedang pada orang dewasa yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit serius dan tidak dapat menggunakan perawatan lain. Obat ini diminum sebagai pil.

4. Baricitinib

Baca : Selandia Baru Amankan Stok Baricitinib untuk Obat Corona

Ada pula rheumatoid arthritis baricitinib (Olumiant). Baricitinib adalah pil antivirus yang berfungsi mengurangi peradangan.

Baricitinib dapat digunakan pada orang yang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19 yang menggunakan ventilator mekanis atau membutuhkan oksigen tambahan.

Namun, jenis obat-obatan tersebut tidak dapat digunakan serta merta tanpa resep dari dokter atau persetujuan penyedia layanan kesehatan. Sebab, jika penggunaan tak sesuai, obat-obatan ini dapat memiliki efek samping yang serius.

DANAR TRIVASYA FIKRI

Baca : Kasus Corona Melonjak Berikut Doa agar Terhindar dari Wabah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

9 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

23 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

43 hari lalu

Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya

Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

45 hari lalu

Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.

Baca Selengkapnya

5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

51 hari lalu

5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

Sekali-kali minum pereda nyeri seperti ibuprofen tak ada masalah besar. Namun bila terlalu sering, efek sampingnya menakutkan.

Baca Selengkapnya

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

55 hari lalu

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Efek Samping Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker

16 Februari 2024

Jenis dan Efek Samping Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker

Meskipun memberikan manfaat signifikan, terapi hormon juga dapat menimbulkan beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

9 Februari 2024

6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

Terlalu sering mengonsumsi telur bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan sebelum Pakai Lensa Kontak, Simak Saran Dokter Mata

29 Januari 2024

Yang Perlu Diperhatikan sebelum Pakai Lensa Kontak, Simak Saran Dokter Mata

Dokter mata memberi saran untuk mereka yang ingin menggunakan lensa kontak. Perhatikan hal-hal berikut agar tak membahayakan mata.

Baca Selengkapnya

Inilah Efek Samping Makan Roti Terlalu Banyak Berdasarkan Kandungannya

23 Januari 2024

Inilah Efek Samping Makan Roti Terlalu Banyak Berdasarkan Kandungannya

Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, termasuk roti. Pasalnya, roti yang dikonsumsi berlebihan dapat memberikan efek samping bagi tubuh.

Baca Selengkapnya