Productive Procrastination, Menunda Pekerjaan Utama untuk Melakukan Kesibukan Lain

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 8 November 2022 19:00 WIB

Ilustrasi wanita bekerja di depan laptop

TEMPO.CO, Jakarta - Menunda pekerjaan utama untuk melakukan kesibukan yang bukan prioitas menandakan productive procrastination. Mengutip Solving Procrastination, productive procrastination melakukan hal lain yang bermanfaat sambil menunda pekerjaan prioritas yang penting.

Apa itu productive procrastination?

Productive procrastination bisa saja dianggap bermanfaat dalam beberapa momen. Meskipun juga bisa juga menyebabkan berbagai masalah, karena meninggalkan pekerjaan prioritas. Productive procrastination membantu orang menyelesaikan lebih banyak pekerjaan daripada tidak melakukan apa-apa. Berarti, ia masih produktif, tapi tak mengutamakan pekerjaan prioritas.

Baca: Procrastination, Mengapa Ada Orang yang Suka Menunda Pekerjaan?

Advertising
Advertising

Productive procrastination setidaknya menyelesaikan sesuatu yang bermanfaat dan membuat beberapa kemajuan sambil menunda hal lain. Misalnya, pelajar mengerjakan tugas yang lain, walaupun bukan yang segera dikumpulkan. Hal itu masih tergolong produktif daripada menghabiskan waktu untuk bermain media sosial.

Contoh lainnya productive procrastination yang produktif saat seseorang cenderung menunda tugas yang dianggap tidak menyenangkan. Bisa saja mendorong diri untuk menyelesaikannya tugas itu pada lain waktu jika memungkinkan.

Mengutip Psychology Today mengendalikan productive procrastination tergantung kemauan diri dan kemampuan untuk mengutamakan pekerjaan. Orang perlu mengelola kecemasan dan pikiran berlebihan untuk mencermati hal penting agar mampu memilah yang lainnya.

Mempelajari cara bekerja yang disukai untuk menyelesaikan tugas menjadi kunci untuk mengurangi pola itu. Beberapa orang suka melakukan tugas yang lebih kecil untuk membuka jalan bekerja secara sungguh-sungguh sesudahnya.

Baca: 10 Pekerjaan dengan Gaji Terbesar di Dunia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

7 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

11 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

13 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

15 hari lalu

Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

Di tengah konflik Iran-Israel, pemerintah mesti memprioritaskan anggaran yang bisa membangkitkan sektor bisnis lebih produktif.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

20 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

24 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

26 hari lalu

4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?

Baca Selengkapnya

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

32 hari lalu

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

35 hari lalu

Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.

Baca Selengkapnya

Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

38 hari lalu

Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.

Baca Selengkapnya