Arab Saudi Tak Mensyaratkan Vaksin Meningitis untuk Umrah dan Haji, Apa Itu Meningitis?

Sabtu, 12 November 2022 11:31 WIB

Seorang calon jamaah haji mendapatkan suntikan vaksin Meningitis pada pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel, Pamulang, Tangsel, Selasa (4/9). ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Senin, 24 Oktober 2022 lalu, pernyataan tidak ada lagi syarat kesehatan, termasuk vaksin meningitis untuk haji dan umrah, disampaikan Tawfiq F. Al Rabiah Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.

Peraturan tersebut disampaikan usai pertemuannya dengan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta. Selain tidak ada lagi syarat kesehatan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai hal-hal perhajian dan tidak adanya lagi syarat umur.

"Tidak ada syarat kesehatan dan tidak ada syarat umur," ucap Tawfiq dalam keterangan resmi Kemenag, seperti dilansir bisnis.com.

Lalu, apa sebenarnya vaksin meningitis yang sekarang sudah bukan lagi menjadi syarat jemaah umrah dan haji?

Vaksin meningitis merupakan sebuah tawaran sebagai perlindungan terhadap meningitis. Meningitis adalah infeksi dalam selaput pelindung yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang (meninges). Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tetapi paling sering terjadi pada bayi, anak kecil, remaja, dan dewasa muda.

Advertising
Advertising

Baca: Kemenkes Masih Wajibkan Vaksin Meningitis Jamaah Umrah Meski Suadi Cabut Syarat

Meningitis bisa menjadi penyakit yang sangat serius, jika tidak segera diobati. Pasalnya, penyakit ini dapat menyebabkan keracunan darah yang mengancam jiwa (sepsis) dan mengakibatkan kerusakan permanen pada otak atau saraf.

Meningitis terjadi karena adanya virus, bakteri, atau infeksi jamur, terutama bagi seseorang dengan daya tahan tubuh lemah lantaran mengidap HIV/AIDS. Terdapat pula beberapa jenis kuman yang menyebabkan meningitis, antara lain streptococcus pneumoniae, neisseria meningitidis, haemophilus influenzae, dan mycobacterium tuberculosis. Untuk itu, sangat penting melakukan vaksin meningitis agar dapat meminimalkan risiko terjadinya penyakit ini.

Vaksin meningitis memiliki kandungan antigen, yaitu berupa zat yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi seseorang sehingga dapat melawan bakteri atau kuman penyebab meningitis.

Baca: Apa Itu Meningitis dan Gejalanya?

Jenis Vaksin Meningitis

Melansir nhs.uk, vaksin meningitis memiliki beragam jenis, berikut adalah jenis-jenisnya.

1. Vaksin MenB

Vaksin MenB menawarkan perlindungan terhadap bakteri neisseria meningitidis (meningokokus) grup B yang merupakan penyebab umum meningitis pada anak kecil di Inggris. Vaksin ini direkomendasikan untuk bayi berusia 8 minggu yang diikuti dengan dosis kedua pada 16 minggu dan booster pada 1 tahun.

2. Vaksin 6-in-1

Vaksin ini dikenal juga sebagai vaksin DTaP/IPV/Hib/Hep B yang menawarkan perlindungan terhadap difteri, tetanus, batuk rejan, hepatitis B, polio, dan haemophilus influenzae tipe b (Hib). Hib adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan meningitis. Jenis vaksin ini diberikan dalam tiga kesempatan terpisah, yaitu ketika bayi berusia 8 minggu, 12 minggu, dan 16 minggu.

3. Vaksin Pneumokokus

Vaksin pneumokokus menawarkan perlindungan terhadap infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus, termasuk meningitis. Bayi ditawarkan vaksin ini sebanyak dua suntikan terpisah pada 12 minggu dengan booster yang diberikan pada usia 1 tahun. Sementara itu, dosis tunggal ditawarkan untuk orang dewasa berusia 65 tahun atau lebih, seperti dilansir cdc.gov.

4. Vaksin Hib/MenC

Vaksin meningitis ini menawarkan perlindungan terhadap jenis bakteri kelompok C meningokokus yang menyebabkan meningitis. Bayi ditawarkan melakukan kombinasi vaksin Hib/MenC pada usia 1 tahun.

5. Vaksin MMR

Vaksin MMR menawarkan perlindungan terhadap campak, gondok, dan rubella. Lebih dari itu, meningitis terkadang dapat terjadi sebagai komplikasi dari infeksi tersebut. Biasanya, vaksin biasanya diberikan kepada bayi usia 1 tahun dan akan mendapatkan dosis kedua ketika berusia 3 tahun dan 4 bulan.

6. Vaksin MenACWY

Vaksin MenACWY menawarkan perlindungan terhadap empat jenis bakteri yang menyebabkan meningitis, yaitu kelompok meningokokus A, C, W, dan Y. Vaksin meningitis jenis ini ditawarkan kepada remaja berusia 14 tahun dan orang-orang hingga kelompok usia 25 tahun yang belum pernah mendapatkan vaksin MenC.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: Menag Yaqut Klarifikasi Vaksin Meningitis, Pernyataan Menteri Haji Arab Saudi Beda dengan Aturan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

8 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

8 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

20 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

23 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

1 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya