Masalah Kesehatan Akibat Terlalu Lama Duduk di Pesawat Terbang

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 18 November 2022 21:56 WIB

Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat terbang termasuk alat transportasi yang digemari masyarakat karena kemampuannya menempuh perjalanan jauh dalam waktu yang lebih cepat dibanding angkutan lain. Namun, terlalu lama berada di dalam pesawat terbang dapat menimbulkan beberapa penyakit.

Penyakit yang bisa muncul saat naik pesawat yakni terhambatnya sirkulasi darah. Namun, ini biasanya menyerang orang yang memiliki varises dan gangguan jantung. Berikut beberapa masalah kesehatan yang dapat muncul akibat terlalu lama berada di pesawat terbang.

Sirkulasi darah tersumbat
Dilansir Healthline, duduk diam dalam waktu yang lama atau lebih dari empat jam dapat mempengaruhi kondisi sirkulasi darah dan memungkinkan menyebabkan terjadinya pembekuan darah. Menempuh perjalanan jauh dengan pesawat terbang dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah. Hal ini terjadi ketika aliran darah melambat atau terhenti. Perjalanan dengan pesawat yang memakan waktu hingga empat jam atau lebih menjadi salah satu faktor penyebab risiko deep vein thrombosis (DVT) dan embolisme paru (PE).

DVT dan PE adalah komplikasi serius dari pembekuan darah yang bisa berakibat fatal. Keadaan ini bisa terjadi akibat berbagai mekanisme, di antaranya:
–Sirkulasi darah yang berjalan lambat. Ini biasanya terjadi jika tubuh tidak bergerak dalam jangka waktu yang lama.
–Darah kental atau mudah menggumpal.
–Kerusakan lapisan pada pembuluh darah vena.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penggumpalan darah saat hendak naik pesawat, yakni:
–Memilih kursi yang memungkinkan dapat berbaring.
–Penting juga untuk memberi tahu pihak maskapai seperti pramugara/i bahwa Anda rentan mengalami penyumbatan darah dan harus bisa bergerak di dalam pesawat.
–Tetap terhidrasi.
–Sesekali gerakkan kaki untuk membantu meregangkan otot paha.
–Hindari menyilangkan kaki karena dapat mengurangi sirkulasi darah.
–Kenakan pakaian longgar atau tidak ketat.

Advertising
Advertising

Gangguan THT
Tekanan udara di dalam pesawat ketika berada di ketinggian lebih rendah dibandingkan di permukaan. Hal ini yang kemudian menyebabkan udara dalam rongga-rongga tubuh memuai, termasuk udara yang terdapat di dalam telinga, hidung, dan tenggorokan. Akibatnya, tubuh mulai merasa tidak nyaman dan timbulnya gangguan pada pendengaran, bahkan bisa menyebabkan mimisan.

Dehidrasi
Menempuh perjalanan panjang dan mengharuskan tubuh tetap berada di dalam ruangan yang berpendingin udara dengan sirkulasi tertutup dapat membuat tubuh cepat dehidrasi. Hal ini disebabkan rendahnya kelembapan udara dalam kabin pesawat yang mengakibatkan mata, kulit, hidung, dan tenggorokan menjadi lebih cepat kering.

Menurunkan imun
Berpergian menggunakan pesawat dengan jarak yang cukup jauh mengharuskan kita untuk membawa banyak barang . Hal inilah yang dapat menurunkan sistem imun tubuh. Tubuh akan dipaksa mendorong atau bahkan menenteng tas yang cukup berat selama berada di bandara.

Baca juga: Mengenal Pembekuan Darah di Otak seperti Dialami Hailey Bieber

Berita terkait

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

1 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

2 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

3 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

3 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

7 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya