Asal-usul Hari Anak Universal Setiap 20 November

Reporter

Fathur Rachman

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 20 November 2022 10:29 WIB

Ilustrasi anak-anak. Freepik.com/freepic.diller

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Anak Universal diperingati setiap 20 November. Hari peringatan itu bertujuan mengampanyekan kebersamaan dan kesadaran internasional di antara anak-anak di seluruh dunia.

Asal-usul peringatan Hari Anak Universal telah mengalami perjalanan panjang hingga akhirnya diresmikan pada 1959. Tepatnya, ketika Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mendeklarasikan Konvensi Hak-Hak Anak.

Proses panjang Hari Anak Universal

Mengutip National Today, hari anak mulanya digagas pastor Charles Leonard di Chelsea pada pekan kedua Juni 1857. Saat itu, ia membuat agenda untuk kebaktian yang dikhususkan untuk anak-anak. Leonard menamai kegiatan itu Rose Day atau Flower Sunday. Selanjutnya dikenal sebagai Children's Day.

Advertising
Advertising

Pada 23 April 1920, negara yang pertama kali merayakan hari anak sebagai libur nasional, yakni Turki. Namun negaraitu baru meresmikan secara nasional pada 1929. Saat itu kepemimpinan Presiden Mustafa Kemal Ataturk.

Baca: Hari Anak Nasional, Kemendikbud Gelar Lomba Cipta Lagu Anak

PBB akhirnya membentuk Hari Anak Universal pada 1954. Namun, sembari perpanjangan dari Deklarasi Hak Anak, PBB baru meresmikan pada 20 November 1959.

Pada 1924 mulanya oleh Liga Bangsa-Bangsa, PBB mengambil dokumen itu sebagai pernyataan hak anak. Isi dari teks aslinya mencakup perhatian khusus terhadap anak, bunyinya:

1. Anak harus diberi sarana yang diperlukan untuk perkembangan normalnya, secara materi maupun spiritual

2. Anak yang kelaparan harus diberi makan. Anak yang sakit harus dirawat. Anak yang terbelakang harus ditolong. Anak yang terlantar harus dicari kembali. Anak yatim dan terlantar harus ditampung dan ditolong.

3. Anak harus menjadi yang pertama menerima bantuan pada saat kesusahan.

4. Anak harus dilindungi dari segala bentuk eksploitasi.

5. Anak harus dibesarkan dalam kesadaran, bakatnya harus diabdikan untuk melayani sesamanya.

Setelah itu, PBB mengambil 10 prinsip tambahan beserta resolusinya untuk memperluas versi terbaru. Hal itu diusulkan langsung oleh delegasi Afganistan yang menyerukan pemerintah untuk mengakui sekaligus menerima hak-hak ini.

Merujuk Save The Children, Majelis Umum PBB mengadopsi Konvensi Hak-Hak Anak atau dikenal UN CRC pada 20 November 1989. UNCRC berisi 54 pasal yang salah satunya mengatur hak-hak anak yang berbeda tapi sama pentingnya. Mengatur pula mengenai hak politik, ekonomi, sosial, kesehatan, hingga budaya anak-anak.

Dokumen itu memandang perlu untuk semua negara meratifikasi agar terikat hukum internasional dan bertindak demi kepentingan terbaik anak. Tercatat sudah 194 negara telah menandatangani UN CRC, kemudian akan dipantau secara berkala oleh Komite Hak Anak.

Pada September 2012, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon memimpin prakarsa pendidikan anak-anak. Menurut dia, semua anak perlu mendapat fasilitas pendidikan yang ditargetkan pada 2015. Penerapan kebijakan tentang pendidikan sebagai salah satu rangka perdamaian, rasa hormat, dan kepedulian terhadap lingkungan.

Hari Anak Universal bukan hanya sebagai simbolis perayaan bagi anak-anak di dunia. Melainkan, memahami kesadaran di seluruh dunia, ada anak-anak yang telah mengalami kekerasan dalam bentuk pelecehan, eksploitasi, dan diskriminasi.

Di beberapa kasus terdapat anak-anak yang digunakan sebagai buruh, ikut dalam konflik bersenjata, sampai dipaksa untuk mencari nafkah.

Baca: 1.028 Anak Terima Remisi di Peringatan Hari Anak Nasional 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

44 menit lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

21 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

1 hari lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

1 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya