Muncul Lagi di Aceh, Apa Itu Penyakit Polio?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Minggu, 20 November 2022 16:38 WIB

Bidan Puskesmas Cisimeut memberikan vaksin polio kepada seorang anak Suku Baduy di Kampung Cisadane, Lebak, Banten, Jumat 26 Agustus 2022 malam. Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di kawasan pedalaman Baduy tersebut dilaksanakan hingga malam hari agar anak dan ibu Suku Baduy mau mengikuti kegiatan pemberian imunisasi untuk meningkatkan kesehatan serta mencegah berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Jakarta - Penemuan kasus penyakit polio di Kabupaten Pidie, Aceh, beberapa waktu lalu mencemaskan masyarakat. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan polio yang terjadi di Aceh diakibatkan oleh faktor lingkungan yang kotor.

Dikutip dari Mayo Clinic, polio (poliomielitis) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio. Ini menyebabkan gejala ringan atau tanpa gejala pada kebanyakan orang, tetapi pada beberapa orang dapat menyebabkan kelumpuhan atau kematian.

Meskipun polio dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian, sebagian besar orang yang terinfeksi virus tidak merasakan sakit dan tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi.

Melansir Clevand Clinic, polio dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi virus atau melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Tetapi penularan dengan cara ini jarang terjadi.

Orang yang membawa virus polio dapat menyebarkan virus selama berminggu-minggu melalui kotorannya. Orang yang memiliki virus tetapi tidak memiliki gejala dapat menularkan virus kepada orang lain.

Advertising
Advertising

Polio terutama menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun. Namun, siapa pun yang belum divaksinasi berisiko terkena penyakit ini.

Jenis-jenis Polio

1. Poliomielitis abortif

Gejala poliomielitis abortif mirip dengan banyak penyakit lainnya. Mereka mulai tiga hingga tujuh hari setelah terinfeksi dan bertahan beberapa hari. Gejala poliomielitis abortif meliputi kelelahan, demam, sakit kepala, muntah, diare atau sembelit, dan sakit tenggorokan.

2. Poliomielitis non-paralitik

Poliomielitis non-paralitik dimulai dengan gejala yang sama dengan poliomielitis abortif. Gejala tambahan dimulai dalam beberapa hari, termasuk leher kaku, rasa sakit atau kesemutan di lengan dan kaki, serta sakit kepala parah.

3. Poliomielitis paralitik

Poliomielitis paralitik dimulai dengan gejala yang mirip dengan poliomielitis abortif atau poliomielitis non-paralitik. Gejala tambahan dapat muncul beberapa hari atau minggu kemudian, termasuk sensitivitas terhadap sentuhan dan kejang otot.

YOLANDA AGNE

Baca juga: Virus Polio Muncul Lagi di Aceh, Kemenkes Sebut Karena Lingkungan Kotor

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

1 hari lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

2 hari lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

3 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

3 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

6 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

12 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

17 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

18 hari lalu

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.

Baca Selengkapnya

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

26 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya