Mengenali Jenis Penyakit Polio

Minggu, 20 November 2022 20:00 WIB

Bidan Puskesmas Cisimeut memberikan vaksin polio kepada seorang anak Suku Baduy Luar di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Sabtu 23 Juli 2022. Upaya imunisasi jemput bola yang dilakukan Puskesmas setempat tersebut guna meningkatkan kesadaran akan kesehatan anak kepada warga Suku Baduy serta mencegah anak terjangkit berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menjelaskan, pasien di Aceh tertular polio akibat air sungai yang tercemar kotoran tinja. Sungai itu tempat bermain anak-anak.

Kementerian Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa atau KLB Polio setelah ditemukan satu kasus di Aceh. Penetapan status itu karena sebelumnya Indonesia telah menerima sertifikat bebas polio dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO pada 2014.

Apa saja jenis penyakit polio?

Seseorang yang mengalami polio mengalami gejala ringan. Polio penyakit berbahaya yang menyebabkan kelumpuhan, khususnya bagian lengan, kaki, atau otot yang mengontrol pernapasan. Sebab, virus polio yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut atau hidung akan membuat lbanyak salinan di tenggorokan dan usus.

Advertising
Advertising

Selain kelumpuhan, kematian menjadi risiko paling pasien yang terserang virus polio. Virus itu memiliki tiga tipe, yaitu virus polio liar tipe 1, 2, dan 3 (WPV1, WPV2 dan WPV3). Kini, polio liar tipe 2 dan 3 telah diberantas.

Baca: KLB Polio, Bagaimana Penetapan Status Kejadian Luar Biasa?

Polio mempengaruhi tubuh seseorang tergantung lokasi virus berkembang biak dan menyerang. Mengutip Cleveland Clinic, penyakit yang satu ini pun memiliki beragam jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Poliomielitis abortif

Polio jenis ini menyebabkan gejala, seperti flu dan penyakit usus. Polio ini hanya berlangsung beberapa hari dan tidak menyebabkan masalah jangka panjang.

2. Poliomielitis non-paralitik

Polio ini menyebabkan meningitis aseptik, yaitu pembengkakan di bagian sekitar otak. Ini menyebabkan lebih banyak gejala daripada poliomielitis abortif yang gagal. Orang yang mengalami polio ini harus dirawat di rumah sakit.

3. Poliomielitis paralitik

Polio ini terjadi ketika virus polio menyerang otak dan sumsum tulang belakang. Akibatnya, seseorang mengalami kelumpuhan otot-otot yang menyulitkan dalam bernapas, berbicara, menelan, dan menggerakkan anggota tubuh.

4. Polioensefalitis

Jenis polio ini termasuk yang langka dan sebagian besar menyerang bayi. Akibatnya, bayi mengalami pembengkakan otak.

5. Sindrom pasca-polio

Sindrom ini terjadi ketika gejala polio kembali bertahun-tahun setelah infeksi.

Baca: KLB Polio, Pemerintah akan Gelar Imunisasi di Seluruh Kabupaten dan Kota di Aceh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

8 jam lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

1 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

1 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

1 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

1 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

6 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

7 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya