Mengenal Jenis-jenis Lobster Air Tawar

Senin, 21 November 2022 09:46 WIB

Petugas menunjukkan lobster yang sedang bertelur hasil penggagalan ekspor ke luar negeri di konservasi pantai Karanantu, Serang, Banten, 12 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Lobster air tawar merupakan jenis udang air tawar yang berasal dari Australia, Papua maupun pulau - pulau disekitarnya. Lobster air tawar termasuk dalam kelas Crustacea. Bagian tubuh dari lobster air tawar adalah kepala, badan, dada dan ekor. Lobster biasa hidup di perairan dangkal dan hidup secara nokturnal atau aktif di malam hari.

Mengutip dari buku berjudul "Budidaya Lobster Air Tawar" yang ditulis oleh Tom Mitra Agro Sejati, dijelaskan ada beberapa jenis lobster air tawar diantaranya adalah :

1. Lobster Air Tawar Capit Merah

Baca : Ingin Budidaya Lobster, Ini Pedoman Persyaratan dari KKP

Lobster jenis ini biasa disebut dengan redclaw, ciri dari lobster ini adalah memiliki warna merah pada bagian capit luarnya. Lobster ini hidup pada lingkungan dengan suhu 23 - 31°C dan kandungan oksigen sebesar 1 ppm.

Advertising
Advertising

2. Procambarus clarkii

Lobster jenis ini berasal dari daerah Amerika Utara. Tubuhnya memiliki warna yang dominan merah, sehingga sering disebut red crayfish. Panjang lobster dewasa berkisar antara 10 - 12 cm.

3. Lobster air tawar yabbie

Lobster ini banyak ditemukan di daerah Australia dan menyebar luas hingga ke pegunungan Snowy. Lobster ini dapat hidup pada suhu 8 - 30°C. Ciri lobster ini adalah memiliki capit yang besarnya menyerupai tubuhnya.

4. Cherax tenuimanus

Jenis lobster ini memiliki nama lain berupa marron. Memiliki tubuh berwarna biru keunguan dan ada pula cokelat keunguan. Lobster ini dapat hidup pada kisaran suhu 11 - 30°C dengan pH 6 - 8.

5. Astacoupsis gouldi

Lobster ini dikenal dengan Tazmania Giant Freshwater Lobster. Benih lobster ini cukup mudah ditemukan. Jenis lobster ini adalah yang paling besar diantara jenis lobster yang lainnya. Jika sudah besar, panjang tubuhnya bisa mencapai 90 cm dengan berat 4 - 6 kg per ekor.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca : Meraup Untung dari Bisnis Budi Daya Lobster Warna-warni

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

6 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

6 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

KKP dan Kejagung Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

12 hari lalu

KKP dan Kejagung Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Sebagai upaya menjaga keberlanjutan Benih Bening Lobster (BBL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dalam pendampingan implementasi tata kelola lobster.

Baca Selengkapnya

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

13 hari lalu

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

Ministry of Marine Affairs and Fisheries has allowed the resumption of lobster larvae exports. The cultivation must be in Vietnam.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

13 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

14 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Buka Lagi Ekspor Benur, Investor Bisa Budidaya di Luar Negeri

19 hari lalu

Pemerintah Buka Lagi Ekspor Benur, Investor Bisa Budidaya di Luar Negeri

Sakti Wahyu Trenggono menerbitkan Permen KKP Nomor 7 Tahun 2024 yang membuka ekspor benur buat investor budidaya.

Baca Selengkapnya

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

34 hari lalu

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

Sebanyak 65 ton peluru dan granat di gudang amunisi milik Kodam Jaya TNI Angkatan Darat di Desa Ciangsana, meledak pada Sabtu malam lalu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Akselerasi Kerjasama Lobster dengan Vietnam

44 hari lalu

Menteri KKP Akselerasi Kerjasama Lobster dengan Vietnam

Sakti Wahyu Trenggono mengoptimakan acara Meet Indonesia di Nha Trang, Vietnam untuk mempercepat implementasi kerjasama budidaya lobster di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ekspor Benur Dilarang tapi Vietnam Terus Budidaya, Menteri KKP Curigai Illegal Fishing Benur

6 Maret 2024

Ekspor Benur Dilarang tapi Vietnam Terus Budidaya, Menteri KKP Curigai Illegal Fishing Benur

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengaku heran dengan budidaya lobster Vietnam yang masih tinggi kendati ekspor benur dilarang.

Baca Selengkapnya