Apa Penyebab Pendengaran Terlalu Peka atau Hiperakusis?

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 22 November 2022 20:41 WIB

Ilustrasi pemeriksaan telinga. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hiperakusis kondisi sejenis gangguan pendengaran yang menyebabkan terlalu peka saat menerima suara. Kondisi itu rentan dialami anak-anak atau orang dewasa. Merujuk Cleveland Clinic, hiperakusis tersebab kerusakan di bagian saraf pendengaran. Saraf ini membawa sinyal suara dari telinga bagian dalam ke otak, sehingga bisa mendengar.

Ada pula teori lain menyebutkan, gangguan pendengaran hiperakusis dapat terjadi akibat masalah saraf wajah. Sebab, saraf wajah mengontrol otot stapedius yang mengatur intensitas suara di telinga. Ada banyak kondisi lain yang berkaitan dengan terjadinya hiperakusis di saraf wajah, seperti Bell's palsy, sindrom Ramsay Hunt, dan penyakit Lyme.

Penyebab hiperakusis

Mengutip Healthline, beberapa penyebab hiperakusis:

Advertising
Advertising

1. Paparan suara keras

Suara keras penyebab utama hiperakusis. Paparan ini terjadi perlahan, bisa juga sampai bertahun-tahun. Kejadian yang bisa mempengaruhi salah satunya seperti mendengar suara tembakan atau ledakan.

Baca: Guru Besar UI Ingatkan Soal Earphone dan Gangguan Pendengaran, Bagikan Tips Ini

2. Cedera kepala

Cedera di bagian kepala, rahang, atau telinga yang menyebabkan hiperakusis.

3. Infeksi virus

Infeksi virus yang mempengaruhi saraf wajah atau telinga bagian dalam bisa menyebabkan hiperakusis.

4. Operasi rahang atau wajah

Hiperakusis bisa terjadi jika telinga bagian dalam atau saraf wajah mengalami gangguan selama operasi.

5. Reaksi obat

Obat-obatan tertentu rentan menyebabkan hiperakusis.

6. Gangguan autoimun

Hiperakusis bisa tersebab kondisi autoimun, seperti penyakit radang ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri.

7. Gangguan sendi rahang

Sendi ini menempelkan rahang bawah ke tengkorak. Masalah di persendian ini bisa meningkatkan risiko masalah pendengaran, salah satunya hiperakusis.

8. Stres emosional

Tingkat stres yang tinggi, termasuk gangguan stres pascatrauma (PTSD) juga rentan meningkatkan risiko hiperakusis.

Baca: 5 Penyebab Masalah Telinga Berdenging atau Tinnitus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

6 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

8 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

8 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

9 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

11 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

13 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

13 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

13 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

17 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

18 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya